Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Serahkan Uang Rp883 Miliar ke Taspen, Hasil Rampasan Kasus Investasi Fiktif 
Advertisement . Scroll to see content

WFH ASN Tak Efektif Kurangi Polusi Udara Jakarta, Volume Kendaraan Turun Hanya 0,63 Persen

Selasa, 24 Oktober 2023 - 18:21:00 WIB
WFH ASN Tak Efektif Kurangi Polusi Udara Jakarta, Volume Kendaraan Turun Hanya 0,63 Persen
Sistem work from home atau WFH yang diterapkan pada aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta nyatanya tak mampu mengurangi polusi udara. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sistem work from home atau WFH yang diterapkan pada aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta nyatanya tak mampu mengurangi polusi udara. Kebijakan itu hanya mengurangi 0,63 persen volume kendaraan.

"Rata-rata volume lalu lintas selama penerapan WFH ASN Pemprov DKI Jakarta adalah sebesar 6.800.992 kendaraan/hari atau turun 0,63 persen (turun 42.846 kendaraan/hari) dibandingkan dengan masa sebelum penerapan WFH dengan rata-rata volume lalu lintas 6.843.838 kendaraan/hari," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Selasa (24/10/2023).

Dia merinci rata-rata volume lalu lintas pada puncak pagi hari (pukul 06.00-10.00) selama penerapan WFH ASN Pemprov DKI Jakarta sebesar 1.829.492 kendaraan/hari atau turun 1,48 persen (turun 27.483 kendaraan/hari) dibandingkan dengan masa sebelum penerapan WFH dengan rata-rata volume lalu lintas 1.856.975 kendaraan/hari.

Sedangkan rata-rata volume lalu lintas pada puncak sore (pukul 16.00-20.00) selama penerapan WFH ASN Pemprov DKI Jakarta adalah sebesar 1.739.979 kendaraan/hari atau turun 0,46 persen (turun 8.041 kendaraan/hari) dibandingkan dengan masa sebelum penerapan WFH dengan rata-rata volume lalu lintas 1.748.020 kendaraan/hari.

Syafrin menjelaskan periode penerapan WFH maksimal 50 persen bagi ASN Pemprov DKI Jakarta adalah pada tanggal 21 Agustus-20 Oktober 2023 berdasarkan SE Sekda Provinsi DKI Jakarta Nomor 34/SE/2023.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut