10 Calon Jamaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci
MADINAH, iNews.id - Sebanyak 10 calon haji meninggal dunia di Tanah Suci dari 73.677 jamaah atau 185 kelompok terbang yang telah tiba di Arab Saudi. Hingga Sabtu (28/7/2018), 20.454 jamaah sudah memasuki Kota Makkah dan sebagian besar masih berada di Madinah.
Petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Era Ery Dhani mengatakan, calon jamaah haji terakhir yang meninggal atas nama Nordiani Bahrani Kursani (53) warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dia meninggal dunia pada Sabtu pukul 03.17 waktu setempat dengan diagnosis menderita ischemic heart disease. IHD merupakan gangguan aliran darah arteri pada jantung. Sembilan calon jamaah lainnya yang meninggal adalah Sukardi Ratmo Diharjo (Kloter JKS-1), Hadia Daeng Saming (UPG-5), Ade Akum Dachyudi (JKS-130, dan Sunarto Sueb Sahad (15-SOC). Selain itu, Siti Aminah Rasyip (5-SOC), Machyar Sahromi Muhammad Thaif (JKS-6), Katio Simanjutak (MES-20, Sanusi Musthofa Khafid (SUB-06), dan Mohammad Sholeh bin Abu Bakar (SUB-23).
Sementara itu, KKHI Makkah saat ini merawat 19 calon haji yang terkendala kesehatan. Di antara jumlah tersebut terdapat lima pasien yang dirujuk ke RS Arab Saudi (RSAS) karena mengalami sesak nafas, hernia, dislokasi tulang, diabetes dan kaki melepuh.
"Faktor utama karena kelelahan dan cuaca yang sangat berbeda dengan negara kita," kata Kepala KKHI Makkah Nirwan Satria kepada Media Center Haji (MCH) di Makkah, Sabtu (28/7/2018).
Dia mengatakan terdapat empat jamaah yang merupakan limpahan KKHI dari Madinah, enam lain merupakan pasien KKHI Makkah, kemudian ada lima jamaah yang telah dirujuk ke RSAS. Nirwan mendorong agar semua jamaah menjaga kesehatan untuk dapat melangsungkan seluruh amalan rukun haji.
Caranya dengan menjaga asupan pangan yang seimbang dan tidak kalah penting adalah memperbanyak minum air putih. "Jangan sampai dehidrasi karena nanti bisa merambat ke organ tubuh lainnya. Seluruh jamaah agar sedapat mungkin makan tepat waktu," katanya.
Editor: Azhar Azis