Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Contoh Dialog Menawarkan Produk ke Konsumen Agar Tertarik Membeli
Advertisement . Scroll to see content

10 Contoh Dialog Opinion and Thought Singkat Beserta Artinya, Mudah Dipelajari!

Senin, 04 September 2023 - 21:33:00 WIB
10 Contoh Dialog Opinion and Thought Singkat Beserta Artinya, Mudah Dipelajari!
Contoh Dialog Opinion and Thought Singkat Beserta Artinya (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Contoh dialog opinion and thought singkat beserta artinya berikut ini bisa dipelajari dengan mudah. Ketika Anda ingin menyampaikan opinion and thought, tentunya perlu mengetahui bagaimana cara menyampaikannya dengan baik. 

Pasalnya jika kurang tepat, bisa-bisa Anda terdengar bossy, bahkan bisa jadi membuat lawan bicaramu merasa tersinggung, lho. Dalam Bahasa Inggris, terdapat ungkapan-ungkapan khusus untuk menyatakan sebuah pendapat, seperti yang akan kami bahas berikut ini yakni opinion and thought. 

Dilansir dari Yourdictionary, Senin (4/9/2023), opinion berarti opini, sedangkan thought adalah buah pikiran. Keduanya sama saja karena manusia memang mempunyai sudut pandang tersendiri ketika menilai suatu hal. 

Adapun kalimat opinion and thought biasanya diawali dengan kata-kata berikut ini:

1. It is thought that….
2. Many people say that…
3. Many argue that….
4. It is generally accepted….
5. Several people believe….

Berikut adalah contoh dialog opinion and thought singkat beserta artinya yang dikutip dari berbagai sumber.

Contoh Dialog Opinion and Thought Singkat Beserta Artinya

Most of people do not agree with my opinion (banyak orang tidak setuju dengan pendapatku).

Contoh 1

Maria   : I want to buy a gift for my little sister. Can you help me? (Aku ingin membeli sebuah kado untuk adik kecilku. Bisakah kamu membantuku?)

Riri   : My pleasure. (Dengan senang hati)

Maria   : What do you think about this bracelet? (Apa pendapatmu tentang gelang ini)

Riri   : Quite pretty, but I personally think that it is not suitable for your sister. (Cukup cantik tapi menurut pendapatku pribadi, itu tidak cocok untuk adikmu)

Maria   : How about this one? (Bagaimana dengan yang satu ini?)

Riri   : Ah. I think it’s perfect! (Ah. Aku rasa ini sempurna!)

Contoh 2

Lisa: How about we divide the group assignments to do at home? (Bagaimana kalau kita membagi tugas kelompok untuk dikerjakan di rumah?)
Joni: According to my experience, it's better for us to do our homework together at my house. (Menurut pengalamanku, lebih baik kita mengerjakan tugas bersama-sama di rumahku saja.)
Lisa: I don't agree with you. In my opinion, we are better off doing it at home. (Aku kurang setuju dengan pendapatmu. Menurutku, kita lebih baik mengerjakan di masing-masing rumah.)
Joni: Why is that? (Mengapa begitu?)
Lisa: Because now we are still in a pandemic. (Sebab sekarang masih dalam suasana pandemi.)

Contoh 3

Abraham: In my humble opinion, we should sell the products in new areas. (Abraham: Menurut pendapat saya, kita harus menjual produk di daerah baru.)
Toni: Thank you for your opinion. I am afraid that I have to disagree. Selling products in new areas needs a lot of funds. (Terima kasih atas pendapatnya. Saya khawatir saya harus tidak setuju. Menjual produk di daerah baru membutuhkan banyak dana.)
Abraham: Your opinion has a point, Toni. Should we ask for more funds to the office management? (Abraham: Pendapat Anda ada benarnya, Pak Toni. Haruskah kita meminta lebih banyak dana kepada manajemen kantor?)
Toni: In my experience, we should sell the products in the usual areas. We have to wait the product sales report next month, if it gain profit, we can sell to another area. (Toni: Menurut pengalaman saya, kita harus menjual produk di tempat biasa. Kami harus menunggu laporan penjualan produk bulan depan, jika untung, kami bisa menjual ke daerah lain.)

Contoh 4

Reno: From my pont of view, the Harry Potter novel version is better than the film version. (Dari sudut pandangku, versi novel Harry Potter lebih bagus daripada versi filmnya.)
Susi: Yes, I agree with your opinion. I think the book version has a more complete explanation. (Iya, aku setuju dengan pendapatmu. Menurutku, versi buku memiliki penjelasan lebih lengkap.)
Maya: I'm afraid that I don't agree. I think each version has its advantages and disadvantages. (Aku takut bahwa aku tidak sependapat. Menurutku masing-masing versi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.)

Contoh 5

Dosen Armand: Should children under 12 years be given cell phones? (Haruskah anak di bawah 12 tahun diberi ponsel?)
Vania: In my opinion, a cell phone is an essential necessity these days. Children under 12 years old need cell phones to help communicate and access information for learning. (Menurut opini saya, ponsel adalah kebutuhan penting di zaman sekarang. Anak di bawah 12 tahun membutuhkan ponsel untuk membantu komunikasi dan mengakses informasi untuk belajar.)
Mario: I actually think the opposite. In my opinion, cell phones have more negative impacts on children under 12 years old, one of which is cell phone addiction. (Aku justru berpikir sebaliknya. Menurut opiniku, ponsel memiliki lebih banyak dampak negatif bagi anak di bawah 12 tahun, salah satunya adalah kecanduan ponsel.)

Contoh 6

Tania: I don't agree with the teacher's decision to go on a study tour to the mountains next month. (Aku tidak setuju dengan keputusan guru untuk melakukan study tour ke gunung bulan depan.
Sandra: Why is that? In my opinion, a study tour to the mountains can train our scout skills. (Mengapa begitu? Menurut opiniku, study tour ke gunung bisa melatih kemampuan pramuka kita.)
Yunita: I don't agree with you, sorry. My reason is that next month is the rainy season. Camping in the mountains during the rainy season is very troublesome. (Aku kurang setuju denganmu, maaf. Alasanku adalah bulan depan merupakan musim penghujan. Kemah di gunung saat musim hujan sangat merepotkan.)
Mirna: I agree with you about the rainy season. But our teacher has prepared a homestay for us. (Aku sependapat denganmu mengenai musim hujan. Tapi guru kita sudah menyiapkan homestay untuk kita.)

Contoh 7

Lisa: Hello, can I ask your opinion about my painting? (Hai, bisakah aku menanyakan pendapatmu tentang lukisanku?)
Rani: Sure. (Tentu)
Lisa: So, what do you think of this painting of mine? (Jadi, bagaimana menurutmu tentang lukisanku ini?)
Rani: Wow, I think you did a great job! This is such a beautiful painting! (Wow, menurutku kamu melakukan yang terbaik! Ini adalah lukisan indah!)
Lisa: Do you really think so? (Apakah kamu benar-benar berpikir demikian?)
Rani: Yes, I love this! (Ya, aku suka ini!)
Lisa: Thank you so much! (Terima kasih banyak!)

Contoh 8

Marina: Do you like my new dress? (Apa kamu menyukai gaun baruku?)
Martin: Yes, your dress is beautiful. (Ya, gaunmu sangat indah)
Marina: Don't you think it's too much? (Apakah kamu tidak berpikir kalau ini berlebihan?)
Martin: No, it suits you well. (Enggak, itu sangat cocok untukmu)
Marina: Thank you! I know I can trust your opinion! (Terima kasih! Aku tahu aku bisa mempercayakan pendapatmu!)

Contoh 9

Meylinda: I want to go to the new bookstrore with you. (Aku ingin pergi ke toko buku yang baru bersamamu)
Joni: I'd love to! (Dengan senang hati!
Meylinda: How about Sunday? What do you think? (Bagaimana dengan Minggu? Bagaimana menurutmu?)
Joni: Sunday is perfect! I'll pick you up. (Minggu terdengar sempurna! Aku akan menjemputmu)
Meylinda: Okay, thank you! See you on Sunday! (Oke, terima kasih! Sampai bertemu hari Minggu!)

Contoh 10

Haikal: Hi, guys! Have you heard about the new rules in our school? What do you think? (Hai, teman-teman! Sudahkah kalian mendengar tentang peraturan baru di sekolah kita? Bagaimana menurut kalian?)
Dirga: Yeah. Personally I think that arriving at school before 6.30 is too early. We don’t have time to have breakfast. (Iya. Secara pribadi, aku berpikir bahwa tiba di sekolah sebelum jam 6.30 terlalu dini. Kita tidak punya waktu untuk sarapan.)
Jerry: I don’t think it’s bad. We can wake up and go to school earlier. (Saya tidak berpikir itu buruk. Kita bisa bangun dan pergi ke sekolah lebih awal)
Haikal: Yeah, I see your point, Jerry. But, it will extend our school hours. In my point of view, studying in such a long hours is ineffective. (Ya, aku mengerti maksudmu, Jerry. Tapi, itu akan memperpanjang jam sekolah. Dalam pandanganku, belajar dalam waktu yang lama tidak efektif)
Dirga: Yeah, I heard that some student council members would talk to the teachers so that they could reconsider that point. (Ya, aku mendengar bahwa beberapa anggota OSIS akan berbicara dengan para guru sehingga mereka dapat mempertimbangkan kembali hal itu.)
Jerry: Uhmm.. I see. (Ooh, begitu).

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut