10 Contoh Dialog Suggestion and Offer Berbagai Tema, Lengkap dengan Terjemahannya
JAKARTA, iNews.id – Contoh dialog suggestion and offer berikut ini bisa dipelajari, kemudian dipraktekkan dengan teman, keluarga atau komunitas bahasa Inggris.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentunya berinteraksi dengan teman atau keluarga dalam berbagai situasi. Salah satu aspek penting dari komunikasi adalah memberikan saran (suggestion) atau tawaran (offer) kepada orang lain.
Apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, suggestion and offer berarti ungkapan memberi saran dan menawarkan sesuatu. Misalnya saja saat menawarkan teman mengikuti suatu kegiatan atau menawarkan teman untuk membeli sesuatu.
Melalui dialog ini, kita diharapkan dapat memahami bagaimana cara memberikan saran atau tawaran dengan bahasa Inggris yang baik dan sopan.
Interaksi dialog ini dapat berlangsung dalam berbagai bentuk, seperti tatap muka, panggilan telepon, percakapan online, atau bentuk komunikasi lainnya.
Agar semakin paham terkait materi ini, berikut adalah beberapa contoh dialog suggestion and offer yang bisa dipelajari, dikutip dari berbagai sumber, Rabu (20/9/2023).
A: Hey, you look not well. Are you okay? (Hei, kamu terlihat tidak baik. Apakah kamu tidak apa-apa?)
B: My stomach hurts. (Perutku sakit)
A: Do you need anything, like a medicine maybe? (Apakah kamu butuh sesuatu, seperti obat mungkin?)
B: Yes, please. I need a medicine for a stomachache. (Ya. Aku butuh obat untuk sakit perut)
A: I will get that for you. (Aku akan mengambilkannya untukmu)
B: Thank you. (Terima kasih)
5 minutes later… (5 menit lemudian…)
A: There is no medicine for upset stomach in our medicine storage box, but I bring this eucalyptus oil for you. Just rub it on your belly. It can ease the pain. (Tidak ada obat untuk menyembuhkan sakit perutmu di kotak obat kita, tetapi aku bawa minyak kayu putih untukmu. Oleskan di perutmu. Itu akan mengurangi rasa sakit)
B: Thanks. (Terima kasih)
A: If the pain persists, you should see a doctor. (Jika rasa sakitnya tidak hilang, kamu harus pergi ke dokter)
B: Okay. (Oke)
A: Excuse me, sir. (Permisi, Pak)
B: Yes? (Ya?)
A: Do you mind not to smoke here? (Apakah Anda keberatan untuk tidak merokok di sini?)
B: What’s your problem? There’s no sign that says it’s forbidden to smoke in this area. It means that I can smoke here. (Masalah Anda apa? Tidak ada papan yang bilang dilarang merokok di sini. Itu artinya saya boleh merokok di sini)
A: That’s true, but this is a public area. Your cigarette is harmful for all people here. (Itu benar, tetapi ini area publik. Rokok Anda berbahaya bagi semua orang di sini)
B: People aren’t complaining except you. (Orang-orang tidak komplain kecuali Anda)
A: I don’t want to make a scene here, so I suggest you to smoke somewhere else. Can’t you see? There’re many children here. (Saya tidak ingin membuat keributan di sini, jadi saya sarankan Anda untuk merokok di tempat lain. Apakah Anda tidak lihat? Banyak anak-anak di sini)
B: All right. I’ll leave and smoke somewhere else. (Baik. Saya akan pergi dan merokok di tempat lain)
A: Thank you. I appreciate that. (Terima kasih. Saya hargai itu)
Student 1: Hi, would you like to do something with me this holiday? (Hai, apakah kamu ingin melakukan sesuatu dengan saya di liburan ini?)
Student 2: Sure. What shall we do? (Tentu. Apa yang harus kita lakukan?)
Student 1: I don’t know. Do you have any ideas? (Saya tidak tahu. Apakah kamu punya ide?)
Student 2: Why don’t we see play a game? (Mengapa kita tidak bermain game?)
Student 1: That’s sounds good to me. Which game shall we play? (Kedengarannya bagus untuk saya. Game mana yang akan kita mainkan?)
Student 2: Let’s see “Feeding Frenzy”, it’s an old game but still worth to play (Mari kita lihat “Feeding Frenzy”, ini adalah game lama tetapi masih layak untuk dimainkan)
Student 1: I’d rather not. I don’t like game about fish. How about playing “Dinner Dash?”, five years ago was my last time played that game and I think it’s quite an interesting game. (Saya pikir jangan. Saya tidak suka permainan tentang ikan. Bagaimana kalau bermain “Dinner Dash?”, lima tahun yang lalu adalah terakhir kali saya memainkan game itu dan menurut saya ini adalah game yang cukup menarik.)
Student 2: OK. Let’s play that. How can I get the game? (Oke. Mari kita mainkan itu. Bagaimana saya bisa mendapatkan permainannya?)
Student 1: It’s available online for free. Shall we ask our friend to join us? (Ini tersedia online gratis. Haruskah kita meminta teman kita untuk bergabung dengan kita?)
Student 2: Sure, that sounds great. I will call Maya, Rana, Jojo, and Vina. (Tentu, kedengarannya bagus. Saya akan memanggil Maya, Rana, Jojo, dan Vina.)
Student 1: Great idea! Let’s meet at my house at 10. (Ide bagus! Mari kita bertemu di rumahku jam 10.)
Student 2: OK. I’ll see you at 10. (Oke. Sampai jumpa jam 10.)
Student 1: Bye. (Sampai jumpa.)
Student 2: See you later! (Sampai jumpa!)
Student 1: Hey, you look not well. Are you okay? (Hei, kamu terlihat tidak sehat. Apakah kamu baik-baik saja?)
Student 2: My ears hurts. What should I do? (Telinga saya sakit. Apa yang harus saya lakukan?)
Student 1: Do you need anything? Maybe I could take some medicine or take you to the School’s Health Clinic (Apakah kamu butuh sesuatu? Mungkin saya bisa minum obat atau membawamu ke Klinik Kesehatan Sekolah)
Student 2: Yes, please, take me to the School’s Health Clinic. There will be a doctor. (Ya, tolong, antarkan saya ke Klinik Kesehatan Sekolah. Akan ada dokter.)
Student 1: Sure. Let’s go (Tentu. Ayo pergi)
Student 2: Thank you. (Terima kasih)
Nanda: Denada, I feel stress about my life. I am afraid that my business will ruin. (Denada, saya merasa stres pada hidup. Saya takut bisnis saya akan hancur.)
Denada: What’s going on Nanda? (Ada apa Nanda?)
Nanda: I don’t know, recently my project is getting worse. My followers on Instagram decreasing. Do you have any idea for me? (Entahlah, akhir-akhir ini proyek saya semakin buruk. Pengikut saya di Instagram berkurang. Apakah kamu punya ide untuk saya?)
Denada: Yes I have smart solution. What about buying followers for your business Instagram? Or you can try to endorse your product. There must be an artist or influencer that match with your product. (Ya, saya punya solusi cerdas. Bagaimana dengan membeli pengikut untuk Instagram bisnis kamu? Atau kamu dapat mencoba untuk mendukung produkmu. Pasti ada artis atau influencer yang cocok dengan produkmu.)
Nanda: Wow, that’s good idea. I will try to buy followers first, then continue to promote my business. Thank you. (Wah, itu ide yang bagus. Saya akan mencoba membeli pengikut terlebih dahulu, kemudian terus mempromosikan bisnis saya. Terima kasih.)
Denada: Anytime. (Kapan saja.)
Dad: "The kitchen is a mess! Should I help you to clean up the room?"(Dapurnya berantakan! Haruskah aku membantumu membersihkan kamar?)
Mom: "Yes, please. Today I was busy with my baby. I could not reach my task." (Ya, tolong. Hari ini aku sibuk dengan bayiku. Aku belum menyelesaikan mencapai tugasku.)
Dad: "That’s okay. What will you prepare for dinner?" (Tidak apa-apa. Apa yang akan kamu siapkan untuk malam?)
Mom: "I’m afraid I can not do anything. I still have to change my baby’s diaper." (Aku khawatir tidak bisa berbuat apa-apa. Aku masih harus mengganti popok bayi.)
Dad: "How about ordering food for dinner tonight?" (Bagaimana kalau memesan makanan untuk makan malam nanti?)
Mom: "That would be great. Let’s order some pizza or burger." (Itu akan sangat bagus. Ayo pesan pizza atau burger.)
Dad: "Sure!"(Tentu!)
A: Hi, what are you doing? (Hai, apa yang kamu lakukan?)
B: Just finishing up my homework. (Saya baru saja menyelesaikan PR.)
A: What are you working on? (Apa yang kamu kerjakan?)
B: I’m writing a paper about the history of Indonesia. (Saya sedang menulis makalah tentang sejarah Indonesia.)
A: Do you have any references? (Apakah anda memiliki referensi?)
B: Yeah, I have a few. But I’m looking for more. (Ya, saya punya beberapa. Tapi butuh lebih banyak referensi.)
A: Maybe I can help you then. I have a book about the history of Indonesia that you can use. (Mungkin saya bisa membantu anda kalau begitu. Saya punya buku tentang sejarah Indonesia yang bisa anda gunakan.)
B: Thanks, that would be great! (Terima kasih, itu akan sangat membantu!)
A: I need to lose weight. How do I start to do that? (Aku harus menurunkan berat badan. Bagaimana aku memulai melakukannya?)
B: If I were you, I would reduce my food portions little by little and start exercising regularly. (Jika aku kamu, aku akan mengurangi porsi makanku sedikit demi sedikit dan mulai olahraga secara teratur)
A: Okay. Do you know what kind of exercise that’s best for losing weight? (Oke. Apakah kamu tahu jenis olahraga apa yang terbaik untuk menurunkan berat badan?)
B: I think you should ask that to Meghan. She’s an athlete, so she must at least know something about exercising to lose weight. (Aku rasa kamu harus menanyakan hal itu kepada Meghan. Dia adalah seorang atlit, jadi dia setidaknya pasti tahu tentang olehraga untuk menurunkan berat badan)
A: That’s worth a try. (Itu patut dicoba)
B: Do you need her number? I have it if you want. (Apakah kamu ingin nomor teleponnya? Aku punya jika kamu mau)
A: Sure. Thanks. (Tentu saja. Terima kasih)
A: Hey miss, it looks like your front tire is flat. (Hei nona, kelihatannya ban depan Anda kempes)
B: Oh, you’re right. (Oh, Anda benar)
A: Do you have a spare tire with you? I can help you to put it on. (Apakah Anda punya ban cadangan? Saya bisa membantu memasangkannya)
B: Unfortunately, I don’t. (Sayangnya saya tidak punya)
A: Actually, there’s an auto repair shop. It’s 2 miles from here. If you think you can drive on a flat tire for that long, you should go to that shop. (Sebenarnya ada bengkel. Jaraknya 2 mil dari sini. Jika Anda pikir Anda bisa menyetir dengan ban kempes sejauh itu, Anda harus pergi ke bengkelnya)
B: I think I can drive that long. 2 miles is not that far. Can you tell me the direction to get to the shop? (Aku rasa aku bisa menyetir sejauh itu. 2 mil tidak terlalu jauh. Bisa beritahu saya arah untuk menuju ke bengkelnya?)
A: Just go straight and you’ll find the shop. (Lurus saja. Anda pasti akan menemukan bengkelnya)
B: All right. Thanks. (Baik. Terima kasih)
A: My pleasure. (Dengan senang hati)
A: What should we have for lunch? (Kita harus makan apa untuk makan siang?)
B: We could try the new pasta at the Pasta House. (Kita bisa coba pasta baru di Rumah Pasta)
A: I don’t feel like eating pasta. (Aku tidak ingin makan pasta)
B: How about we order chicken curry instead? (Bagaimana kalau kita pesan kari ayam saja?)
A: That sounds delicious. (Itu kedengarannya enak)
B: All right then, chicken curry is it.(Baiklah kalai begitu, kita pesan kari ayam)
A: Please make mine spicy. (Tolong punyaku dibuat pedas)
B: Okay. (Oke)
Demikian ulasan tentang contoh dialog suggestion and offer yang bisa dipelajari di rumah. Semoga bermanfaat!
Editor: Johnny Johan Sompotan