10 Contoh Kalimat Ungkapan dan Artinya
JAKARTA, iNews.id - Ada sejumlah contoh kalimat ungkapan dan artinya, salah satunya adalah buah bibir yang artinya menjadi pembicaraan. Kalimat ungkapan atau idiom adalah bagian dari bahasa Indonesia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam percakapan maupun dalam tulisan.
Ungkapan digunakan untuk mengiaskan sesuatu. Ungkapan terdiri dari gabungan dua kata atau lebih. Dalam suatu konteks, gabungan dua kata tersebut dapat memiliki dua makna, yaitu makna literal dan makna kiasan.
Untuk mengetahui apakah gabungan kata tersebut merupakan ungkapan, kita harus melihat konteks kalimat yang menyertainya. Berikut contoh kalimat ungkapan dan artinya, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (7/9/2023).
1. Contoh: Tejo diam seribu bahasa ketika ditanya tentang kejadian itu.
Arti: Diam seribu bahasa, artinya tidak bersuara sama sekali, menyimpang rapat-rapat, dan tidak mengeluarkan kata-kata.
2. Contoh: Nico naik daun setelah berjuang menjadi aktor selama 2 tahun.
Arti: Naik daun, artinya menjadi populer, terkenal, dan mendapatkan kesuksesan.
3. Contoh: Meski sudah menipu banyak korban, Pico tetap bermuka tebal.
Arti: Muka tebal, artinya tidak punya rasa malu, tega, dan tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain.
4. Contoh: Siska menjadi buah bibir di kantor karena sering terlambat.
Arti: Buah bibir, artinya menjadi perhatian banyak orang, jadi topik pembicaraan, dan jadi bahan gosip.
5. Contoh: Nisa bermuka masam kepada orang yang baru dikenalnya.
Arti: Muka masam, artinya bersikap muram, tidak senang, cemberut, dan tidak ramah.
6. Contoh: Dia suka besar mulut sehingga sering kali dimarahi oleh orang lain.
Arti: Besar mulut, artinya suka membual, bohong, mengada-ada, dan tidak jujur.
7. Contoh: Tino besar kepala dalam setiap pertengkaran.
Arti: Besar kepala, artinya tidak mau mengalah, tidak mau berubah, dan tidak mau mendengarkan nasehat.
8. Contoh: Vini ketika di kantor sukanya makan tulang.
Arti: Makan tulang, artinya suka memanfaatkan orang lain, selalu menyuruh, dan menyuruh orang lain.
9. Contoh: Dina memiliki sikap lurus hati pada semua orang.
Arti: Lurus hati, artinya bersikap apa adanya, tidak suka berbohong, dan bersikap jujur.
10. Contoh: Bama seorang yang suka makan waktu ketika diajak bertemu.
Arti: Makan waktu, artinya suka membuang-buang waktu dan menghabiskan waktu.
Demikianlah sejumlah contoh kalimat ungkapan dan artinya. Semoga bermanfaat.
Editor: Komaruddin Bagja