Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 10 Contoh Puisi tentang Air Terjun yang Menakjubkan
Advertisement . Scroll to see content

10 Contoh Puisi Cinta Tanah Air, Kobarkan Semangat Nasionalisme!

Selasa, 24 Oktober 2023 - 17:01:00 WIB
10 Contoh Puisi Cinta Tanah Air, Kobarkan Semangat Nasionalisme!
Contoh puisi cinta Tanah Air. (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Contoh puisi cinta Tanah Air ini diharapkan dapat meningkatkan rasa nasionalisme. Pasalnya, butuh ratusan tahun agar bangsa bisa berdiri di atas kaki sendiri. Semua itu berkat rasa cinta Tanah Air.

Cinta Tanah Air adalah sebuah perwujudan pengamalan dari dasar negara yaitu Pancasila pada sila ketiga yaitu persatuan Indonesia.

Interpretasi cinta Tanah Air bisa dilakukan dalam banyak hal. Seperti salah satunya dengan membacakan puisi yang bisa menjadi penyemangat dan pembangkit nasionalisme bagi pendengarnya.

Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam karya sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Banyak karya dari sastrawan dan penyair yang dibuat sebagai bentuk cinta untuk negara melalui rangkaian kata indah yang penuh makna.

Apabila kamu sedang mencari ide dalam membuat contoh puisi cinta Tanah Air, berikut ini ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/10/2023).

Contoh Puisi Cinta Tanah Air

1. Merdeka
Karya: I Gede Ari Astina

Merdeka …..
Ialah saat manusia dan seisi pertiwi
diperlakukan adil dan penuh cinta

Kita mungkin masih 100 tahun cahaya dari merdeka
Namun, api perjuangan
di hati orang-orang baik
akan hidup selamanya

Jangan pernah menyerah, kawan!
Merdeka itu ada
Kita bisa dan percaya

2. Kebangkitan Nasional Jiwa Pendidikan
Karya: Suyarti

Kebangkitan nasional mendobrak semangat
Motivasi diri mengukir pendidikan berakhlak
Bangkitlah jiwa pendidikan
Pacu kreativitas ukir prestasi
Belajar jangan berhenti

Masih banyak harus digali dari bumi ini
Melukis pembelajaran cahaya menerangi
Bekal hidup sampai mati
Jangan lemah, jangan menyerah
Terus bangkit seberangi lautan luas tuk dapatkan hikmah
Perjuangan menyusuri bebatuan terjalnya jurang

Jangan pesimis tak perlu menangis
Tak perlu takut gagal
Kegagalan bunga mimpi tiada arti
Teruslah terbang menggapai bintang
Sukses diraih bekal masa depan

Karakter bangsa terbentuk
Moral terjaga
Tata krama menjadi dasar
Tak lagi kriminal
Terbuang biadab
Terkikis pelecehan
Dalam lingkup kebangkitan nasional jiwa pendidikan

Jaya Indonesia!

3. Merdekalah Bangsaku
Karya: Yamin

Sejarahmu terus terkenang di ingatanku
Tujuh belas Agustus saksi bisu hari kebebasanku
Para pahlawan bertaruh keras pertahankan keutuhanmu
Sebagai kenangan sepanjang hidup

Indonesia kini merdeka
Berkibarnya sang merah putih bawa napas lega tanpa nestapa
Mengenang cerita berderailah air mata
Kemerdekaan hilangkan jeritan lara

Indonesia merdeka ….
Lahirkan pemuda-pemudi bangsa
Terbang ke awan menguak kedamaian
Menengok ke kanan-kiri bawa kebaikan
Kaki cengkeram erat semboyan kemerdekaan

4. Bela Negara
Karya: Dilla Hardina Agustiani.

Kobar semangat terus membara
Menyulut asa tuk bela negara
Berkorban jiwa serta raga
Usir penjajah dari tanah air kita

Ratusan nyawa pahlawan telah melayang
Mereka dengan gagah berani berperang
Menebas ketidakadilan walau penuh rintang
Agar tak ada lagi rakyat yang terkekang

17 Agustus kita telah merdeka
Perjuangan para pahlawan tak sia-sia
Terluka parah bahkan hilang nyawa pun rela
Demi melihat generasinya hidup damai sentosa

5. Hari Itu, Bangsaku Bahagia
Karya: Asty Kusumadewi

Indonesia adalah negara kaya
Negara penuh budaya
Negara yang selalu jaya
Di setiap generasinya
Namun, ada kisah nyata di balik itu semua

Penjajahan di mana-mana
Perjuangan melawan penjajah durjana
Dengan semangat juang 45
Pertumpahan darah di tanah air
Saksi bisu perjuangan bangsa

Dengan satu keinginannya
Tekad kuat untuk merdeka!
Merdeka, merdeka, merdeka!

Hari itu bangsaku bahagia
17 Agustus 1945
Indonesia merdeka dari segala sengsara dan lara

6. Tanah Air, Milik Siapa 
Karya D.Kemalawati

Katakanlah milikmu
hari ini kau hamburkan jutaan peluru
tanah bersimbah darah
damaikah malammu

Katakanlah milikmu
hari ini kau hardik bagai gembala
merumput di padang kering
meneguk setetes air
merdukah serulingmu

Katakanlah milikmu
hari ini kau bangun tenda-tenda
dengan pandangan hampa
seekor kelinci jinak bermain di sana
ribuan pemburu beradu cepat membunuhnya
terbukakah matamu

Katakanlah milikmu
lalu kau senda guraukan bersama kicauan burung
di bawah sana mayat mengapung
menanyakan kuburnya
guyonkah itu

Katakanlah milikmu
kepada hamba-hambamu
bila mereka percaya
tutuplah pintu rapat-rapat
agar tak ada yang mengetuk
dan membawamu pergi.

7. Nyanyian Tanah Air 
Karya Saini KM

Gunung-gunung perkasa, lembah-lembah yang akan tinggal menganga
dalam hatiku. Tanah airku, saya mengembara dalam bus
dalam kereta api yang bernyanyi. Tak habis-habisnya hasrat
menyanjung dan memuja engkau dalam laguku.

Bumi yang tahan dalam derita, sukmamu tinggal terpendam
bawah puing-puing, bawah darah kering di luka,
pada denyut daging muda

Damaikan kiranya anak-anakmu yang dendam dan sakit hati,
ya Ibu yang parah dalam duka-kasihku!

Kutatap setiap mata di stasiun, pada jendela-jendela terbuka
kucari fajar semangat yang pijar bernyala-nyala
surya esok hari, matahari sawah dan sungai kami
di langit yang bebas terbuka, langit burung-burung merpati

8. Jayalah Negeriku 
Karya Adi Saputro

Walau peluru menembus tulang
Aku terus menerjang dan berjuang
Tanpa ragu..
Aku terus maju dan satu
Meski raga tak lagi mampu
Dengan tekat aku akan bertumpu

Yang kumau
Ku pun tahu
Sungguh,
Hanya demi itu

Indonesia masih ada korupsi
Dan diskriminasi
Dengan Polri dan TNI
Ayo mari lindungi negri

Jayalah negeriku
Indonesiaku

9. Jaga Ibu Pertiwi

Banyak orang diluar sana berkata
Alangkah indah negeri ini
Banyak orang luar berkata
Alangkah ramah negri ini

Lantas bagaimana dengan kita
Sang empunya negri ini
Apakah hal tersebut benar
Atau hanya imajinasi belaka?

Jiwa memiliki harus ditanamkan
Agar terjaga indah bumi pertiwi
Jiwa tradisi harus di lanjutkan
Agar ramah tamah tak hilang oleh modernitas

10. Demi Negeri
Karya Diolo

Membaca situasi saat ini
Anak negeri menjadi saksi
Bagi keprihatinan sendiri
Yang mereka alami

Menimbang situasi saat ini
Tersimak suara-suara aspirasi
Dan tiada tertahan lagi
Ada gejolak emosi

Mengingat situasi saat ini
Sewajarnya ada satuan aksi
Demi perubahan bararti
Negeri raya ini

Demikian ulasan tentang contoh puisi cinta Tanah Air yang kobarkan semangat nasionalisme. Semoga bermanfaat!

Editor: Johnny Johan Sompotan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut