10 Contoh Teks Ceramah Singkat Beserta Strukturnya, Penuh Makna Mendalam
JAKARTA, iNews.id – Contoh teks ceramah singkat beserta strukturnya berikut ini bisa jadi referensi bagi para penceramah. Yuk, langsung disimak!
Ceramah umumnya terdapat di dalam kegiatan keagamaan, seperti saat shalat Jumat, pengajian, misa di gereja, atau dalam kegiatan keagamaan lainnya.
Dikutip dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar mengenai suatu hal, pengetahuan, dan sebagainya.
Selain itu, teks ceramah memiliki tiga struktur, yaitu pendahuluan (tesis), rangkaian argumen (isi) dan penutup (penegasan). Berikut adalah contoh teks ceramah singkat beserta strukturnya dikutip berbagai sumber, Selasa (5/9/2023).
[Pendahuluan]
Assalamualaikum Wr.Wb, Alhamdulillahirabbil'alamin, kami bersyukur atas rahmat Allah yang memungkinkan kita berkumpul dalam keadaan sehat. Kami mengucapkan salam dan shalawat kepada Rasulullah S.A.W yang telah mengenalkan Islam sebagai agama yang diridhai Allah.
[Rangkaian Argumen]
Pada kesempatan ini, saya ingin mengingatkan tentang lima pilar agama Islam yang harus kita pahami, imani, dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Lima pilar tersebut adalah: pertama, membaca dua kalimat syahadat yang mengungkapkan keyakinan kita bahwa hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah SWT, dan Muhammad SAW adalah utusan-Nya.
Kedua, menegakkan shalat sebagai ibadah yang khusus untuk Allah. Shalat akan dinilai dan memberikan pahala oleh-Nya. Ketiga, melaksanakan puasa wajib pada bulan Ramadhan. Keempat, menunaikan zakat sesuai ketentuan yang berlaku. Dan kelima, menjalankan ibadah haji sekali seumur hidup bagi yang mampu. Melakukan ibadah haji berarti kita akan mendatangi rumah Allah SWT.
[Penutup]
Demikianlah penjelasan singkat tentang lima pilar Islam yang perlu kita ingat dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Marilah kita terus memohon ridha Allah agar dapat menjalankan lima pilar ini. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
[Pendahuluan]
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hadirin yang mulia, pada kesempatan ini saya akan membahas tentang syukur.
[Rangkaian Argumen]
Syukur memiliki beragam dimensi dan nuansa. Dalam agama Islam, syukur memainkan peran penting dalam mengatur tindakan yang berasal dari hati. Ketika kita melihat kekacauan di zaman akhir ini, kita akan menyadari bahwa kurangnya rasa syukur dan ketidaktahuan akan kematian merupakan akar masalahnya.
Syukur yang benar akan mendorong perilaku yang baik. Allah memerintahkan kita untuk bersyukur dalam Surat Al-Baqarah ayat 152 dan 172.
[Penutup]
Demikianlah penjelasan singkat tentang syukur. Semoga kita semua dijadikan hamba yang bersyukur.
[Pendahuluan]
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT, kami ingin mengucapkan puji syukur atas kehadiran-Nya yang memungkinkan kita berkumpul dalam majelis yang penuh berkah ini. Kami juga mengirimkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing kita dari kegelapan menuju jalan yang benar.
[Rangkaian Argumen]
Dalam QS. Al-Baqarah ayat 153, Allah berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-baqarah: 153). Betapa mulianya orang yang memiliki sifat sabar. Kata "sabar" berasal dari kata "sabaro yasbiru" yang berarti menahan.
Menahan memiliki makna yang luas, mulai dari menahan diri dari rasa kesal dan amarah hingga menahan rasa haus dan lapar saat berpuasa. Tidaklah mudah untuk mencapai kesabaran yang sejati. Kita harus mampu mengendalikan diri dari godaan di sekitar kita yang mungkin memicu hawa nafsu dan kezaliman.
Dengan demikian, marilah kita mendekatkan diri kepada Sang Pencipta agar senantiasa mendapatkan perlindungan dan ridha-Nya. Kesabaran adalah kunci kesuksesan dalam menjalani kehidupan, agar hidup kita menjadi lebih berkah dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Dengan sabar, kita dapat menghadapi cobaan dan ujian dengan ketenangan dan keteguhan hati.
[Penutup]
Saya akan mengakhiri ceramah singkat saya hari ini. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang bermanfaat dari ceramah ini. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu. Itulah contoh teks ceramah beserta strukturnya. Semoga bisa menjadi panduan bagi Anda yang hendak memberikan ceramah.
[Pendahuluan]
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Syukur Alhamdulillah, sampai saat ini kita masih diberikan kesehatan oleh Allah SWT sehingga kita semua dapat berkumpul dalam acara ini. Selawat serta salam ‘tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua mendapatkan syafaatnya pada hari akhir kelak. Aamiin.
[Rangkaian Argumen]
Hadirin yang dirahmati Allah SWT, pada kesempatan ini, izinkan saya bercerita mengenai pentingnya menuntut ilmu. Tentu kita sadar, dengan ilmu pengetahuan kita akan mendapatkan pemahaman. Salah satunya betapa pentingnya menuntut ilmu sebagaimana telah diberikan contoh Allah melalui firman pertama yang turun. Bahwasanya Allah mengajari Nabi Muhammad SAW untuk membaca.
Surat Al Mujadalah ayat 11 juga menerangkan kepada kita tentang kedudukan orang yang menuntut ilmu. Allah akan meninggikan derajat orang-orang berilmu.
Tanpa ilmu pengetahuan, kita akan buta dengan apa yang ada di sekitar kita. Kita akan kesulitan menentukan arah benar dan salah. Oleh sebab itu, jangan pernah lelah dan berhenti menuntut ilmu.
[Penutup]
Demikian yang saya tuturkan, apabila ada salah ucap saya mohon maaf. Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
[Pendahuluan]
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Para hadirin, tak lupa selalu kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Atas limpahan karunia-Nya lah kita bisa berkumpul di sini dalam keadaan sebaik-baiknya.
[Rangkaian Argumen]
Kesempatan ini biarkan lah saya memanfaatkannya untuk memberikan sepatah dua patah kata tentang kematian.
Para hadirin, apa yang paling dekat dengan kita? Bukan orang-orang yang kita cintai, bukan pula kekayaan. Perlu kita sadari, apa yang paling dekat dengan kita adalah kematian.
Surat Ali Imran ayat 185 telah menjelaskan bahwa kematian pasti akan menghampiri setiap manusia yang hidup di dunia. Soal waktu kapan datangnya, tidak ada satupun manusia yang mengetahui. Tidak ada manusia di bumi ini yang mengetahui kapan ajalnya menjemput.
Oleh karena itu, marilah kita mulai memupuk kebaikan dan amalan untuk bekal di akhirat kelak. Tidak ada yang bisa menolong diri kita sendiri, selain amal perbuatan baik.
[Penutup]
Sekian ceramah tentang kematian dari saya. Semoga kita semua selalu terlindung dari siksa api neraka.
Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.