10 Kata-Kata Bijak BJ Habibie yang Sarat Makna dan Jadi Motivasi Hidup

JAKARTA, iNews.id – Kepergian Presiden Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie meninggalkan duka bagi rakyat Indonesia. Salah satu putra terbaik Indonesia itu wafat pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB, dalam perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Pepatah mengatakan, gajah mati tinggalkan gading, harimau mati tinggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama. Meskipun Habibie telah berpulang, mantan menteri riset dan teknologi ini ini akan selalu dikenang rakyat Indonesia.

Politikus Muslim Ini Kecam Trump yang Sebut Imigran Somalia sebagai Sampah

Selain karena karya dan jasa-jasanya yang tak terhitung lagi bagi Indonesia semasa menjadi menteri dan presiden, Habibie semasa hidup juga dikenal dengan kata-kata bijak. Kata-katanya sarat dengan makna kehidupan sehingga layak menjadi motivasi hidup bagi siapa pun, terutama bagi rakyat Indonesia.

Berikut 10 kata-kata bijak BJ Habibie yang dikutip dari berbagai sumber:

1. Belajarlah mengucap syukur dari hal hal baik di hidupmu dan belajarlah menjadi pribadi yang kuat dengan hal hal buruk di hidupmu.

2.Hiduplah kamu seperti akan mati besok dan berbahagialah seperti kamu akan hidup selamanya.

3.Harus selalu konsisten dalam menekuni suatu disiplin ilmu yang anda pelajari karena dengan konsisten Anda bisa seperti saya.

4.Salah satu kunci kebahagiaaan adalah gunakan uangmu untuk pengalaman buka gunakan uangmu untuk keinginan.

5. Dalam hidup ini saya memiliki mental seperti orang yang bermain sepeda, bila saya tidak mengayuh sepeda maka saya akan jatuh, jika saya berhenti bekerja maka saya mati.

6. Tidak ada gunanya IQ Anda tinggi namun malas, tidak miliki disiplin. Yang penting adalah Anda sehat dan mau berkorban untuk masa depan yang cerah.

7. Jadilah anak muda yang produktif sehingga menjadi pribadi yang profesional dengan tidak melupakan dua hal, yaitu iman dan takwa.

8. Ketika muda kita habisi dengan bermalas-malasan, maka tua juga akan malas-malasan, lalu tak terasa besok mati. Namun, kalau kita banyak belajar dan banyak analisis, maka saat tua kita menang.

9.Kita tidak boleh lelah dan kita tidak boleh kalah. Masa depan Indonesia berada di anak muda. Anak muda harus dituntun ke arah positif.

10. Kalau bukan anak bangsa ini yang membangun bangsanya, siapa lagi? Jangan saudara mengharapkan orang lain yang datang membangun bangsa kita.

Editor: Maria Christina