10 Organel Sel Beserta Fungsinya Lengkap
JAKARTA, iNews.id - Organel sel merupakan salah satu materi yang dipelajari di mata pelajaran IPA/Biologi. Dalam artikel ini, kita akan bahas struktur dan fungsinya lengkap untuk membantu proses belajar kamu.
Organel sel merupakan unit terkecil pada organisme. Seluruh bagian sel terdiri atas beberapa komponen senyawa kimia, seluruh kehidupannya pun akibat reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel sehingga disebut protoplasma.
Sebagian besar protoplasma terdiri atas air, senyawa dari komponen kimiawi penyusun sel, seperti senyawa organik dan senyawa anorganik. Senyawa organik dalam sel berupa karbohidrat, lemak, protein dan asam nukleat. Sedangkan komponen anorganik terdiri atas air, vitamin, ataupun mineral.
Membran sel sering disebut juga membran plasma yang bersifat semipermeabel (sel yang hanya dapat dilewatkan oleh zat tertentu dan larut dalam lemak, serta ion tertentu). Fungsi membran sel adalah:
-Melindungi bagian sel yang terletak lebih dalam
-Memperkokoh sel
-Mencegah agar sel tidak pecah
-Menjadi tempat berpindahnya air dan mineral
Nukleus atau inti sel biasanya berbentuk oval atau bulat dan berada di tengah-tengah sel. Dalam inti sel terdapat nukleolus dan benang kromosom yang menjadi pembawa sifat menurun yang di dalamnya terdapat DNA dan RNA. Inti sel ini berfungsi sebagai pusat pengatur kegiatan sel.
Organel sel selanjutnya adalah retikulum endoplasma. Ini merupakan struktur benang yang bermuara ke inti sel. RE memiliki dua jenis yaitu RE granular (RE kasar) dan RE agranuler (RE halus).
Retikulum Endoplasma memiliki fungsi, yakni untuk menyusun dan menyalurkan za-zat ke dalam sel. RE halus dan kasar pun juga memiliki fungsi yang berbeda, RE halus untuk sintesis lipid, glikogen, kolesterol, dan gliserida. Sedangkan RE kasar untuk mengumpulkan protein dari dan ke membran sel.
Ribosom berbentuk butiran-butiran bulat yang melekat di RE. Fungsi dari ribosom adalah sebagai tempat untuk sintesis protein.
Badan golgi adalah kumpulan ruang, gelembung kecil, dan kantong kecil yang bertumpuk-tumpuk. Pada sel tumbuhan, badan golgi disebut dengan diktiosom dan memiliki fungsi sebagai alat pengeluaran protein dan lendir sehingga juga disebut organel sekresi.
Mitokondria memiliki membran dalam dan luar yang berbentuk, seperti cerutu dan berlekuk-lekuk. Di dalam organel sel ini memiliki proses respirasi untuk menghasilkan energi. Fungsi dari mitokondria sebagai penghasil energi sehingga diberi julukan ‘the power house’
Lisosom merupakan kantong kecil yang memiliki membran kecil, serta mengandung enzim pencernaan. Lisosom berfungsi mencerna bagian-bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel, serta penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler
Vakuola adalah ruang yang terdapat di dalam sel, vakuola ini terdapat pada sel hewan dan tumbuhan. Pada sel tumbuhan yang sudah tua, vakuola tampak berukuran besar dan berisi cadangan makanan dan pigmen.
Sedangkan, pada sel hewan, vakuola berukuran kecil dan mengandung garam, organik, glikosida, butir pati dan enzim.
Struktur organel ini hanya pada tumbuhan. Plastida merupakan badan membran yang mengandung pigmen hijau (klorofil) disebut kloroplas yang terdiri atas tiga jenis, yakni kloroplas, leukoplas, kromosom.
Leukoplas adalah plastida berwarna putih yang berfungsi sebagai penyimpanan makanan dan terdiri atas amiloplas, elaioplas, dan proteoplas. Kloroplas adalah plastida yang memiliki pigmen warna hijau, kromoplas adalah plastida yang mengandung pigmen, seperti kuning, biru dan merah.
Sentrosom memiliki bentuk layaknya bintang dan berfungsi dalam pembelahan sel (mitosis maupun meiosis). Organel ini hanya terdapat pada sel hewan yang berfungsi aktif dalam pembelahan sel. Perbedaan pada sel hewan dan sel tumbuhan terlihat dengan adanya perbedaan organel yang ada pada sel tersebut.
Semoga penjelasan dari macam-macam struktur organel sel di atas dan fungsinya bisa menambah ilmu kalian ya!
Editor: Puti Aini Yasmin