Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gugatan KIP soal Ijazah Jokowi Ditolak, Bonjowi Siapkan Langkah Baru
Advertisement . Scroll to see content

100 Dokter Gugur akibat Covid-19, Jokowi Sampaikan Duka Cita Mendalam

Rabu, 02 September 2020 - 10:16:00 WIB
100 Dokter Gugur akibat Covid-19, Jokowi Sampaikan Duka Cita Mendalam
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas gugurnya 100 dokter karena terinfeksi virus corona (Covid-19). Menurut catatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), 100 dokter yang meninggal dunia dalam rentang Maret hingga Agustus 2020.

Jokowi menyampaikan duka cita yang mendalam itu melalui Juru Bicara (Jubir) Presiden Fadjroel Rachman. "Presiden sekali lagi mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya, termasuk kepada keluarga mereka yang ditinggalkan agar tetap diberikan kesabaran," katanya dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

Presiden Jokowi, Fadjroel mengatakan, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras para tenaga medis dalam penanganan Covid-19. "Tenaga medis bekerja sangat keras dan sangat baik sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, berjibaku tanpa sekat apapun, dengan penuh dedikasi dan profesional," ujarnya.

Fadjroel menuturkan, pemerintah mengajak setiap orang untuk disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Hal ini agar rumah sakit dan tenaga medis tidak kewalahan dalam menangani pasien Covid-19 dan berakibat kurang baik kepada tenaga medis.

"Masyarakat menjadi garis depan memutus rantai penyebaran Covid-19," ucap mantan aktivis ini.

Dia mengatakan, pemerintah berharap agar tenaga medis dan rumah sakit senantiasa disiplin dalam penerapan sistem shif/pembatasan jam kerja. Hal itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Ini karena tenaga medis penolong terakhir masyarakat bila terdampak Covid-19. Pemerintah menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk melindungi tenaga medis kita, termasuk APD lengkap dan insentif," katanya.

Presiden Jokowi, menurut Fadjroel, tidak pernah lelah mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk dapat meringankan pekerjaan tenaga medis.

"Saling mengingatkan, bergotong royong kebangsaan dan kemanusiaan pada 267 juta rakyat Indonesia adalah kunci disiplin penanganan pandemi Covid-19. Dan pemulihan ekonomi nasional untuk keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan hidup seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut