108 TPS di Demak Pemilu Susulan Imbas Banjir, BNPB Tinjau Lokasi
JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bakal meninjau lokasi banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng). Banjir mengakibatkan 108 Tempat Pemungutan Suara (TPS) melakukan pemilu susulan.
"Mungkin yang paling menonjol adalah kejadian bencana banjir di Demak, itu hampir ratusan, 108 kalau enggak salah TPS yang tidak bisa melaksanakan pencoblosan di tanggal 14 Februari," ujar Suharyanto saat sesi jumpa pers di Graha BNPB, Senin (19/2/2024).
Dia akan meninjau lokasi terdampak banjir itu besok. Hal ini untuk memastikan pemungutan suara susulan pada 108 TPS terdampak banjir bisa digelar.
"Besok saya ke sana melihat perkembangan yang tadinya 3-4 meter rumah tertutup banjir itu sudah mulai surut," katanya.
Suharyanto mengatakan penanggulangan banjir di Demak dan sejumlah wilayah lainnya dapat tertuntaskan berkat kerja sama dengan semua pihak, termasuk TNI AD.
"Tapi atas kerja sama semua pihak termasuk TNI AD di dalamnya, Alhamdulillah itu sudah tertutup tanggul yang jebol (di Demak)," tutur Suharyanto.
Sebelumnya, Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU untuk menyiapkan langkah-langkah agar pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar. Salah satunya TPS yang terdampak banjir di Demak.
Menurutnya, jika relokasi TPS tidak bisa dilakukan, akan ada opsi pemilu susulan. "Tetapi (jika) emang situasi sulit, maka dilakukan pemilu susulan menjadi salah satu opsi, selain relokasi," katanya.
Diketahui, banjir melanda 9 desa di Demak dengan ketinggian hingga 3 meter. Akibat banjir, sekitar 120 TPS tak bisa melakukan pemungutan suara pada 14 Februari 2024 lalu.
Editor: Rizky Agustian