Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dokter: Pembedahan Robotik Bukan Sekadar Hype tapi Kebutuhan
Advertisement . Scroll to see content

109 Dokter Gugur saat Covid-19, IDI Terbitkan Standar Perlindungan

Jumat, 11 September 2020 - 18:14:00 WIB
109 Dokter Gugur saat Covid-19, IDI Terbitkan Standar Perlindungan
ilustrasi dokter meninggal: iNews.id
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) baru saja merilis data jumlah dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19, per Kamis (10/9/2020) tercatat sudah 109 dokter gugur. PB IDI pun membentuk Tim Mitigasi yang menyusun pedoman standar perlindungan dokter di era Covid-19.

Pejabat Humas Abdul Halik Malik berharap dengan standar tersebut perlindungan kepada dokter bisa lebih maksimal.

"Harapannya dengan pedoman ini, para dokter dapat lebih terlindungi dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini," kata Malik ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat Jumat, (11/9/2020). 

IDI juga turut menyoroti peran pemerintah dalam mencegah lebih banyak lagi dokter yang menjadi korban di masa pandemi tersebut. Cara-cara tersebut dapat dimulai dengan menindak tegas bagi masyarakat yang kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah. 

"PB IDI meminta Pemerintah untuk bersikap tegas dengan menindak siapapun yang tidak menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah," katanya.

Kemudian, diharapkan para pejabat serta aparat pemerintahan turut memberikan contoh kepada masyarakat. Baik itu saat bertugas memberikan pelayananan atau saat melakukan aktivitas hariannya.

"Demikian juga para pejabat dan aparat pemerintah agar memberikan contoh dengan menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan publik maupun aktivitas mereka sehari-hari," katanya.

Lebih lanjut dikatakan Halik, rasio kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan di Indonesia, saat ini termasuk yang tertinggi. Menurutnya, dengan menyusun pedoman perlindungan dokter. menjadi salah satu tindakan pencegahan agar tidak lebih banyak memakan korban.

"Olehnya itu perlu upaya pencegahan dan mitigasi agar mereka para dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan senantiasa terlindungi dan terjamin keselamatannya," ucapnya.

Dia berharap, pedoman tersebut akan dipayungi dengan kebijakan oleh  Pemerintah.

Sebelumnya, data yang diterima oleh PB IDI per Kamis (10/9/2020) mengungkapkan sebanyak 109 dokter di Indonesia yang meninggal dunia akibat Covid-19. Ke-109 dokter tersebut terbagi menjadi 7 orang guru besar, 53 orang dokter umum dan 49 dokter spesialis.

Jika ditelisik berdasarkan wilayahnya, kematian dokter Indonesia tertinggi ada di Jawa Timur (29 dokter), Sumatera Utara (20 dokter) serta DKI Jakarta (13 dokter).

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut