11 Contoh Teks Negosiasi Singkat untuk Berbagai Situasi dari Jual Beli hingga Penawaran
JAKARTA, iNews.id - Contoh teks negosiasi singkat bisa menjadi referensi dalam membuat tugas pelajaran bahasa Indonesia. Berikut beberapa contohnya dari berbagai situasi, seperti jual beli dan penawaran.
Melansir buku 'Persiapan Cerdas Nilai Tinggi Bahasa Indonesia; karya Tim Ganesha Operation, negosiasi adalah bentuk sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan. Adapun, ciri-ciri teks negosiasi adalah sebagai berikut:
-Pendahuluan: negosiator I menyampaikan maksud
-Isi: terdiri atas pengajuan, penawaran dan persetujuan, Pengajuan adalah negosiator II menyanggah dengan alasan tertentu. Penawaran adalah negosiator I mengemukakan argumentasi untuk mempertahankan maksud awal agar disetujui negosiator. Persetujuan adalah negosiator 2 kembali mengemukakan penolakan dengan alasan tertentu
-Penutup: terjadi kesepakatan atau ketidaksepakatan
Pihak A: "Kami tertarik untuk membeli produk Anda. Namun, kami ingin mendiskusikan harga yang lebih kompetitif. Apakah ada kemungkinan untuk mendapatkan diskon tambahan?"
Pihak B: "Kami memahami kebutuhan Anda untuk harga yang lebih baik. Sebagai komitmen awal, kami dapat memberikan diskon 10 persen untuk pesanan pertama Anda. Bagaimana menurut Anda?"
Pihak A: "Kami ingin membahas beberapa aspek dalam kontrak kerja sama ini. Terutama mengenai jangka waktu kontrak dan klausul pembatalan. Bisakah kita membicarakannya?"
Pihak B: "Tentu, kami terbuka untuk membahas perincian kontrak ini. Kami dapat menyesuaikan jangka waktu sesuai kebutuhan Anda dan mempertimbangkan klausul pembatalan yang masuk akal. Apa yang Anda harapkan?"
Pihak A: "Kami khawatir bahwa waktu yang diberikan untuk menyelesaikan proyek ini terlalu singkat. Apakah ada kemungkinan untuk mendapatkan perpanjangan waktu?"
Pihak B: "Kami memahami tantangan yang Anda hadapi. Kami dapat mempertimbangkan perpanjangan waktu beberapa minggu, tetapi hal ini mungkin mempengaruhi jadwal proyek kami yang lain. Apakah Anda dapat mengusulkan waktu tambahan yang diinginkan?"
Pihak A: "Kami ingin membahas pembagian keuntungan dalam kerja sama ini. Kami merasa bahwa pembagian saat ini tidak seimbang. Bisakah kita mencapai kesepakatan yang lebih menguntungkan bagi kedua belah pihak?"
Pihak B: "Kami bersedia membahas ulang pembagian keuntungan. Apakah Anda memiliki proposal konkret yang dapat kami tinjau? Kami ingin mencari solusi yang saling menguntungkan."
Pihak A: "Kami melihat adanya potensi sinergi antara bisnis kita. Apakah Anda tertarik untuk menjajaki kemungkinan kemitraan yang lebih erat dan saling menguntungkan?"
Pihak B: "Kami juga melihat peluang tersebut. Apa yang Anda harapkan dari kemitraan ini? Mari kita jadwalkan pertemuan untuk membahas lebih lanjut dan mengeksplorasi cara-cara kerja sama yang dapat menguntungkan kedua belah pihak."
Pihak A: "Kami tertarik untuk membeli produk Anda, namun kami merasa harga yang ditawarkan masih terlalu tinggi. Bisakah Anda memberikan penawaran yang lebih kompetitif?"
Pihak B: "Kami memahami kebutuhan Anda untuk harga yang lebih baik. Kami dapat menawarkan diskon sebesar 5 persen dari harga awal. Apakah itu sesuai dengan harapan Anda?"
Pihak A: "Kami ingin membahas opsi pembayaran yang lebih fleksibel. Bisakah kami membicarakan kemungkinan cicilan atau jangka waktu pembayaran yang lebih panjang?"
Pihak B: "Kami bersedia membahas opsi pembayaran yang lebih fleksibel. Kami dapat menawarkan pembayaran dalam 3 bulan dengan sedikit penambahan biaya administrasi. Apakah itu cocok untuk Anda?"
Pihak A: "Kami telah menerima produk Anda, namun kami menemukan beberapa masalah kualitas. Apakah Anda bersedia untuk mengganti produk yang cacat atau memberikan pengembalian dana?"
Pihak B: "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami akan mengganti produk yang cacat dengan yang baru atau memberikan pengembalian dana sepenuhnya. Bagaimana kami bisa membantu Anda?"
Pihak A: "Kami membutuhkan pesanan ini sebelum tanggal yang ditentukan. Bisakah Anda mempercepat proses pengiriman atau memberikan pengiriman gratis untuk memastikan pesanan tiba tepat waktu?"
Pihak B: "Kami akan melakukan yang terbaik untuk mempercepat pengiriman pesanan Anda. Kami juga dapat menawarkan pengiriman gratis sebagai kompensasi atas keterlambatan. Apakah itu memadai?"
Pihak A: "Kami ingin membahas jangka waktu kontrak yang lebih lama untuk memastikan stabilitas kerja sama. Bisakah kita memperpanjang kontrak ini selama satu tahun lagi?"
Pihak B: "Kami juga ingin mempertahankan kerja sama jangka panjang. Kami setuju untuk memperpanjang kontrak ini selama satu tahun lagi dengan persyaratan yang sama. Apakah Anda setuju?"
Pihak A: "Kami menghadapi beberapa masalah yang mempengaruhi proyek ini. Apakah ada kemungkinan untuk membentuk tim kerja bersama untuk mencari solusi dan memperbaiki situasi?"
Pihak B: "Kami menyadari tantangan yang dihadapi dan kami siap untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah ini. Mari kita bentuk tim kerja bersama untuk mencari solusi yang saling menguntungkan."
Demikian contoh teks negosiasi panjang dan pendek sebagai referensi kamu mengerjakan tugas bahasa Indonesia.
Editor: Puti Aini Yasmin