Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Update Korban Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon: 11 Tewas, 8 Masih Hilang
Advertisement . Scroll to see content

11 Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Ditemukan, 3 Kondisi Tragis Terhimpit Alat Berat

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:39:00 WIB
11 Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Ditemukan, 3 Kondisi Tragis Terhimpit Alat Berat
Bencana longsor yang terjadi di kawasan Bukit Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, menelan korban jiwa dan luka, Jumat (30/5/2025) siang. (Foto: Toiskandar).
Advertisement . Scroll to see content

CIREBON, iNews.id – Bencana longsor yang terjadi di kawasan Bukit Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, menelan korban jiwa, Jumat (30/5/2025) siang. Informasi terbaru jumlah korba tewas yang ditemukan 11 orang.

Petugas gabungan mengevakuasi para korban tewas ke rumah sakit. Dari 11 korban tewas yang ditemukan, tiga di antaranya terhimpit alat berat yang dioperasikan saat kejadian.

Saat ini tim evakuasi terus berjuang menyingkirkan material longsor untuk menemukan korban yang masih hilang. Alat berat tersebut diduga ikut terseret dalam longsoran dan akhirnya menghimpit para pekerja yang berada di bawahnya.

Peristiwa longsor ini terjadi begitu cepat, dengan reruntuhan bebatuan turun dari ketinggian 300 meter, melindas segala yang berada di jalurnya. 

Proses evakuasi yang dilakukan tim penyelamat telah berlangsung selama lebih dari lima jam dan masih terus berlanjut. Hingga kini, delapan pekerja tertimbun material longsoran belum ditemukan.

Seluruh korban tewas telah dilarikan ke Rumah Sakit Arjawinangun, sementara para korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit Sumber Waras dan Mitra Plumbon Cirebon.

Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jabar, Bambang Tirto Yuliono mengungkapkan, longsor diduga terjadi akibat metode penambangan yang tidak sesuai prosedur. 

Para pekerja diketahui melakukan penambangan dari bawah, bukan dari atas, sehingga meningkatkan risiko longsor yang akhirnya terjadi.

"Harusnya dengan jenis bebatuan seperti ini penambangan dilakukan dari atas lakukan secara terasering tidak dari bawah. Ini sudah diperingatkan berkali-kali oleh Inspektur Tambang," ujar  Bambang di lokasi.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut