11 Puisi Sumpah Pemuda Singkat, Jelas dan Menyentuh
JAKARTA, iNews.id - Puisi Sumpah Pemuda menjadi salah satu cara merayakan momen perjuangan Indonesia. Perayaan ini biasa dilaksanakan tepat di tanggal 28 Oktober.
Perayaan Hari Sumpah Pemuda di sekolah dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya menggelar perlombaan membaca puisi. Kali ini kita akan melihat contoh puisi sumpah pemuda terbaik.
Judul : Prajurit Jaga Malam
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua tua keras, bermata taja
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian
Ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!
Judul :Aku
Kalau sampai waktuku
Kau mau tak seorang merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Judul : Bangun Saudaraku
Selamat pagi Indonesia
Selamat kembali menyapu luka
Biarkan kami yang bekerja
Mengusap luka yang tak pernah reda
Bangun saudara-saudaraku
Jadikan Garuda kembali terbang
Agar membawa racun pergi dari negeri
Memakan tikus-tikus yang tak tahu diri
Salam dari kami para pemuda pemudi
Kami merindukan demokrasi dan keadilan
Sumpah kami bukan serapah
Sumpah kami adalah perjuangan darah
Judul : Sumpah Pemuda
Menjadikan kita satu
Satu tumpah darah
Satu bangsa
Satu bahasa
Memberikan kita rasa
Rasa cinta
Rasa suka cita
Rasa bangga
Berkat sumpahmu
kini Garuda telah bangkit
bangkit dari kematian yang suri
Perjuanganmu sungguh kemuliaan
Takkan dapat tergantikan
Terima kasih pemuda.
Judul : Bangkitlah Pemuda
Karya : Jangan hanya membaca
Tapi juga bertanya
Kemana pergi arahnya
Apa yang diingini semua
Akan kemajuan Negara
Lima puluh tahun lebih sudah
Darah mereka bersimbah
Kesetiaan yang tidak terpecah
Tanpa ada rasa pasrah
Walau demi manusia serakah
Wahai kau para pemuda
Ini negara kita bersama
Jangan bertopang dagu saja
Tunjukan kalau kau bisa
Semua demi Pancasila
Judul : Jerit Pejuang
Entah, tak tahu apa itu letih?
Pelatuk lepas di saban hari
Menggigit satu persatu pribumi
Meski terseok langkah ini, jiwa tetaplah gigih
Duh Gusti,
Sampailah kapan perbudakan ini
Diadu domba dengan saudara sendiri
Remuk negeri ini oleh akal-akalan bulus para pencuri
Hingga terbitlah Sumpah Pemuda
Perekat yang hadir kala mozaik rusak
Adorasi panjang untuk mendapatinya
Haraplah, harap guyub semua
Judul : Pemuda Bangsa
Wahai pemuda
Jagalah kesatuan dan persatuan Indonesia
Saling menguatkan dan selalu membela bangsa ini
Jangan biarkan perseteruan memecah belah bangsa ini
Mencintai dengan sepenuhnya tanah air Indonesia
Kami pemuda yang bersatu dan berjanji pada negeri kami
Tidak akan membiarkan tanah air ini hancur begitu saja
Di sinilah kau tumbuh dan belajar
Membentangkan sayap-sayap persatuan demi bangsa ini
Wahai pemuda
Tanpamu bangsa ini perlahan runtuh
Selalu kuatkan keyakinan demi bangsa ini
Tak rela jika terjadi penindasan
Teruslah membela tanah air tercinta ini
Judul : Perjuangan Kami
Mungkin,
Tombak bukanlah satu-satunya pemecah
Yang diangkat kala terdengar seruan
Kemudian jatuh tergeletak dalam genggaman sang tuan
Sering kali,
Tertidur saat fajar tiba
Terjaga saat rembulan bertahta
Bergerilya saat sepi melanda
Namun,
Sang pemuda tak pernah lelah beraspirasi
Mencetuskan ide yang dirembuk disepakati
Berjuang, bersatu padu mencari solusi
28 Oktober telah berganti
Sumpah pemuda menjadi bukti
Batavia menjadi saksi
Bahwa perjuangan kami bukan hanya sekedar melukai
Judul : Sumpah Pemuda
Cahaya kesadaran telah tiba
Pemuda bangkit melahirkan cita-cita
Di Kramat Raya mereka berjumpa
Dari seluruh Nusantara
Beragam Suku, Ras, dan Agama
Bersumpah untuk tanah tercinta
Ikrar mereka menggelarkan sejarah
Merasuk sanubari dan darah
Membangkitkan pejuang ke ladang bakti
Berjuang untuk Ibu pertiwi
Sumpah itu takkan hilang ditelan zaman
Menjadi nahkoda perjalanan bangsa
Dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Merajut segala cita dan doa
Judul : Sumpah Pemuda
Pada terangnya laut biru
Alunan ombak yang menderu
Membuktikan kerja kerasmu
Dengan berjalannya waktu bagai terbelenggu
Janji-janji para penerus
Dini hari berjalan lurus
Menyakitkan hati sebagian yang tulus
Hingga budaya semakin kurus
Para bangsawan berlagak pahlawan
Yang miskin pun tertimbun oleh kemaluan
Bergerak tanpa kemauan
Hingga jatuh dengan kewalahan
Bangganya mereka berkata juang
Padahal hanya diam menunggu tanggal
Kenang pun naluri belakang
Kurangnya jiwa yang ingin memajukan
Pemuda kapankah dia sadar
Bahawa negaranya butuhkan sandaran
Berjuang sendiri tak akan mati
Ragamu menjadi pahlawan hati
Dan kuat mu adalah bukti
Judul : Sumpah Para Pemuda di Zaman Merdeka
Ini adalah sumpah kami; para pemuda
Bertanah air, berbangsa dan berbahasa
Teguh dalam satu kata; Indonesia
Seperti yang diucapkan mereka dahulu kala
Tak gentar kami melangkah
Sumpah pemuda tak sekedar sejarah
Namun sebagai petunjuk arah
Ke mana kami harus mengabdi dan berbagi
Dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Tak ada lagi perang antara saudara
Tak ada lagi pemisah karena SARA
Bersatu dalam kumandang Indonesia Raya
Mari berjuang bersama
Tanakan cinta persatuan di usia muda
Rekat kan diri pada agama
Dan junjung tinggi pendidikan bagi anak bangsa
Itulah 11 contoh puisi Sumpah Pemuda yang dapat kalian jadikan referensi dalam memperingati hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Jangan lupa dibaca ya!
Editor: Puti Aini Yasmin