1.251 Pedagang Pasar Tradisional Positif Covid-19, Terbanyak di Jakarta
JAKARTA, iNews.id - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) merilis data terbaru terkait pedagang pasar tradisional yang terpapar virus corona (Covid-19). Sebanyak 1.251 pedagang pasar tradisional dari 27 provinsi dinyatakan positif Covid-19.
“Data terbaru kasus Covid-19 di pasar tradisional mencapai 1.251 kasus positif, terjadi di 211 pasar di 89 kabupaten/kota dan 27 provinsi,” Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI dalam keterangannya kepada Okezone di Jakarta, Sabtu (25/7/2020).
Reynaldi menyebutkan, peningkatan yang cukup tajam ini karena rapid test dan swab dilakukan secara terus menerus di pasar. Kemudian IKAPPI mengidentifikasi adanya penambahan yang cukup tinggi di beberapa pasar di Ibu Kota.
Contohnya saja di pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat ada 70 kasus konfirmasi positif Covid-19, kemudian pasar Kramat Jati 49 kasus baru dan beberapa pasar lainnya.
“Provinsi tertinggi masih DKI Jakarta sebanyak 317 kasus positif,” kata Reynaldi.
Dengan adanya penambahan tersebut, IKAPPI berupaya lebih maksimal berkoordinasi dan menerapkan protokol kesehatan ketat di pasar tradisional. Pasalnya, beberapa temuan kasus positif yang ditemui di pasar tradisional adalah orang yang tanpa gejala (OTG), tidak merasa sakit dan tak ada indikasi demam atau penyakit lainnya.
“Kami terus berupaya untuk mendorong mengumumkan kewaspadaan dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik,” ujarnya.
IKAPPI terus mendorong kerja sama dengan semua pihak agar menerapkan protokol kesehatan di dalam pasar tradisional.
“Mewajibkan pengunjung dan pedagang menggunakan masker dan mendorong pengelola pasar menyiapkan sekat plastik untuk tiap-tiap kios yang ada di pasar tradisional upaya ini terus kita dorong agar kita memperkecil pertumbuhan positif Covid-19 di pasar tradisional,” katanya.
Editor: Ranto Rajagukguk