13 Contoh Hikayat, Pengertian, Ciri-ciri, Tujuan dan Jenisnya Lengkap

JAKARTA, iNews.id - Contoh hikayat ada berbagai macam bentuk berdasarkan jenisnya. Nah, apa yang dimaksud hikayat dan berikan contohnya? Simak di sini jawaban lengkap dengan ciri-ciri serta tujuannya.

Sebelum dikenal seperti sekarang, hikayat mulanya berkembang di masa Melayu klasik. Oleh karena itu, banyak kata yang digunakan dalam hikayat merupakan bahasa Melayu Klasik.

Baca Juga

AS Kerahkan Kapal Perang, Nigeria Isyaratkan Serangan Bakal Berlanjut

Contoh Hikayat dan Pengertiannya

Teks hikayat adalah karya sastra lama dalam bentuk prosa. Isi prosa mengisahkan tentang kehidupan dari keluarga istana, kaum bangsawan atau bahkan orang-orang ternama dengan segala kehebatan, kesaktian atau bahkan kepahlawanannya. Selain itu, hikayat juga menceritakan tentang mukjizat, dan segala keanehannya.

Ciri-Ciri Hikayat

• >Hikayat menggunakan bahasa Melayu lama
• >Istana Sentris, yang berarti pusat ceritanya berada di dalam lingkungan istana
• >Pralogis, yang artinya banyak cerita di dalam hikayat yang tidak masuk diakal
• >Statis yang berarti memiliki sifat kaku dan tetap
• >Anonim, yang berarti tidak jelas siapa yang mengarang hikayat tersebut atau siapa penulisnya
• >Hikayat menggunakan kata arkais yaitu kata yang saat ini sudah tidak lazim digunakan seperti syahdan dan sebermula.

Unsur-Unsur Hikayat

Agar semakin paham mempelajari contoh hikayat, ketahui unsur-unsurnya di sini. Unsur hikayat terbagi menjadi dua, yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik.

a.Unsur intrinsik merupakan unsur yang membangun cerita tersebut dari dalam, di antaranya adalah seperti : 

>Tema
Tema adalah gagasan mendasar dari sebuah cerita

>Latar

Latar yang dibutuhkan adalah latar tempat, waktu, dan suasana yang mendukung sebuah cerita agar semakin menarik

>Alur
Alur adalah sebuah jalinan peristiwa dalam cerita tersebut

>Amanat
Pesan yang disampaikan oleh penulis dalam ceritanya.

>Tokoh
Peran dalam sebuah cerita

>Watak/Penokohan
Gambaran atau karakter dari seorang tokoh

>Sudut pandang
Teknik yang dipilih oleh penulis untuk mengemukakan gagasan dalam ceritanya

>Gaya bahasa
Cara penulis menyajikan suatu cerita dengan menggunakan bahasa dan unsur-unsur keindahan lainnya.

b.Unsur ekstrinsik adalah sebuah unsur yang membangun cerita tersebut dari luar yang berhubungan dengan latar belakang cerita. Seperti latar belakang agama, adat, budaya, dan lain halnya. Unsur ekstrinsik juga berhubungan dengan nilai atau bahkan norma kehidupan. Seperti nilai moral, agama. sosial, budaya dan lainnya.

Tujuan Hikayat

>Sarana untuk membangkitkan semangat pembacanya
>Sarana untuk menghibur
>Sarana untuk meramaikan suatu acara atau suasana
>Sarana untuk menyampaikan nilai-nilai luhur

Jenis-Jenis Hikayat

Jenis hikayat juga dibedakan menjadi dua, yaitu jenis hikayat berdasarkan isinya yang terbagi kedalam jenis cerita rakyat, Epos India, Cerita dari Jawa, cerita-cerita Islam, sejarah dan biografi, dan juga cerita bertingkat.

Sedangkan jenis hikayat berdasarkan asalnya terbagi menjadi beberapa jenis, seperti Melayu asli, pengaruh Jawa, pengaruh Hindu (India), pengaruh Arab-Persia.

Contoh Hikayat

Adapun contoh hikayat dari jenis hikayat berdasarkan asalnya, seperti : 

Hikayat Melayu asli, contohnya adalah :

• 1.Hikayat Hang Tuah (bercampur unsur Islam)
• 2.Hikayat Si Miskin (bercampur unsur Islam)
• 3.Hikayat Indera Bangsawan
• 4.Hikayat Malim Deman

Pengaruh Jawa, contohnya adalah : 

• 5.Hikayat Panji Semirang
• 6.Hikayat Cekel Weneng Pati
• 7.Hikayat Indera Jaya (dari cerita Anglingdarma)

Pengaruh Hindu, contohnya adalah : 

• 8.Hikayat Sri Rama (dari cerita Ramayana)
• 9.Hikayat Perang Pandhawa (dari cerita Mahabarata)
• 10.Hikayat Bayan Budiman

Pengaruh Arab-Persia, contohnya adalah : 

• 11.Hikayat Amir Hamzah (Pahlawan Islam)
• 12.Hikayat Bachtiar
• 13.Hikayat Seribu Satu Malam

Itulah penjelasan, ciri-ciri, unsur hingga contoh hikayat yang dapat menambah wawasan kalian. Semoga membantu.

Editor: Puti Aini Yasmin