13.826 Peserta UTBK Pusat Unej Wajib Vaksin Booster, Ini Ketentuannya

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 13.826 peserta UTBK SBMPTN 2022 akan melaksanakan ujian di pusat UTBK Universitas Jember (Unej). Untuk dapat melaksanakannya, mereka wajib melakukan vaksin booster.

Menurut Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unej, Slamin jumlah peserta pusat UTBK Unej terdiri atas 6.937 peserta kategori ujian Saintek, 5.963 peserta kategori ujian Soshum, serta 926 peserta kategori ujian Campuran.

Baca Juga

PM Negara NATO Sebut Ukraina Mafia Perang: Mendanainya Bagaikan Vodka untuk Pecandu Alkohol

Slamin yang juga sebagai Ketua Pusat UTBK SBMPTN Unej menegaskan peserta pusat UTBK Unej harus telah divaksin booster karena mengingat situasi pandemi Covid-19

“Khusus bagi peserta UTBK SBMPTN 2022 di Pusat UTBK Universitas Jember maka kami harapkan semuanya sudah mendapatkan vaksin booster atau vaksin ketiga,” kata dia dikutip dari laman resmi Unej, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga

Cara Daftar SBMPTN bagi yang Tidak Lulus SNMPTN, Ini Alur dan Jadwalnya Lengkap

Kemudian, peserta pusat UTBK Unej yang belum mendapatkan vaksin booster diwajibkan membawa hasil tes antigen 1 x 14 jam. Ketentuan tersebut akan dicek melalui aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga

Cara Daftar SBMPTN 2022, Lengkap Biaya dan Cara Pembayarannya 

“Sementara bagi yang belum mendapatkan vaksin booster maka wajib membawa hasil tes antigen yang berlaku selama satu kali dua puluh empat jam pada saat mengikuti UTBK. Di setiap lokasi ujian juga akan kami tempatkan tanda QR Code Peduli Lindungi sebagai langkah antisipasi,” ujarnya.

Sementara itu, Unej telah menyiapkan 25 lokasi di beberapa gedung yang ada di fakultas dan fasilitas pendukung lainnya di kampus Tegalboto, Jember. Rencananya, setiap ruangan nantinya akan diisi oleh 20 hingga 40 peserta menyesuaikan dengan luasan lokasi ujian.

Dalam setiap sesi UTBK SBMPTN akan ada 615 peserta, sedangkan dalam satu hari pelaksanaan UTBK ada dua sesi, yakni sesi UTBK pagi dan siang. UTBK SBMPTN 2022 sendiri akan digelar dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama 17-23 Mei 2022 dan gelombang kedua pada 28 Mei-3 Juni 2022.

Editor: Puti Aini Yasmin