15 Contoh Serat Alam Lengkap dengan Penjelasan Singkatnya
JAKARTA, iNews.id - Contoh serat alam sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Biasnaya, serat alam digunakan dalam berbagai macam kerajinan seperti tas, tempat tisu, kursi, dan masih banyak lagi.
Serat alam dibagi menjadi dua berdasarkan sumbernya, yaitu serat hewan dan serat tumbuhan. Serat hewan tersusun atas protein, sedangkan serat tumbuhan tersusun atas selulosa atau lignoselulosa.
Serat kapas umumnya digunakan untuk bahan baku dan produk tekstil. Selain itu, kapas juga banyak digunakan dalam bidang kesehatan serta kecantikan karena memiliki bahan yang nyaman ketika digunakan.
Rami merupakan salah satu jenis serat yang memiliki kompatibilitas baik dengan jenis serat lain, sehingga mudah untuk dicampur. Serat rami biasanya digunakan dalam produk kertas dan tekstil.
Sisal (Agave sisalana L.) merupakan tanaman penghasil serat yang kuat dan tahan terhadap kadar garam yang tinggi. Karena memiliki sifat yang kuat, serat sisal biasa digunakan untuk pembuatan tali tambang, campuran karpet, kuas, keset, dan sapu.
Contoh serat alam selanjutnya, yaitu serat dari sabut kelapa. Serat ini dapat digunakan pada industri mebel, kerajinan rumah tangga, dan berpotensi sebagai penguat pada komposit polimer.
Yute menghasilkan serat yang kuat dan sedikit berkilau, namun memiliki tekstur yang kasar. Serat yute biasa dimanfaatkan sebagai bahan pembungkus dan karung, juga sebagai pelapis permadani, isolasi listrik, dan tali temali.
Berbeda dengan contoh serat alam yute di atas, serat kenaf digunakan sebagai alternatif bahan baku industri pulp dan kertas.
Serat daun nanas memiliki kekuatan yang tinggi serta permukaan yang halus, sehingga dapat digunakan sebagai sumber serat alam dan telah dikembangkan sebagai penguat komposit polimer.
Selain buahnya, tandan, batang semu, dan daun pisang yang tergolong bahan berkadar serat tinggi, dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam hal. Contohnya seperti tandan pisang yang bisa diubah menjadi papan tanpa perekat.
Bahan bambu memiliki kandungan selulosa dan lignin yang tinggi, serta masa pematangan yang singkat. Mudah ditemukan karena mudah untuk tumbuh di hutan dan perkebunan.
Selain harganya yang terjangkau, bambu juga dapat memenuhi kebutuhan yang luas dalam pembuatan papan. Serat bambu juga dapat digunakan untuk bahan baku kertas, tekstil, kaus kaki, dan sepatu.
Bagian yang biasa dimanfaatkan dari serat jagung yaitu bagian kulit atau batangnya. Bagian tersebut dapat diubah menjadi kerajinan unik seperti sandal, lukisan, tempat tisu, atau bahkan asbak.
Contoh Serat Alam Hewan
Serat sutra berbentuk filamen dan dihasilkan oleh kepompong ulat Bombix mori. Kelebihan dari serat sutra di antaranya memiliki daya serap air tinggi, kuat, lembut, serta tahan kusut. Bahan ini biasanya digunakan untuk pakaian wanita, kaos kaki, dan dasi.
Berasal dari domba, wol merupakan serat terpenting di antara serat-serat binatang. Wol biasa digunakan sebagai bahan baku pakaian, baju hangat, selimut, permadani, kerajinan tenun, dan rajut.
Contoh serat alam ini diekstraksi dari kulit dan tulang hewan. Kolagen sendiri banyak digunakan untuk keperluan biomedik, industri farmasi, industri makanan, industri obat, dan kosmetik.
Sedangkan, serat kolagen pada kulit hewan dapat diproses menjadi kulit samak (leather) dengan proses penyamakan (tanning). Setelah itu kulit samak dapat diubah menjadi produk-produk alas kaki, sarung tangan, pakaian, dan sebagainya.
Serat jaring laba-laba memiliki sifat yang kuat dan lentur, sama seperti yang ada dalam film-film. Serat jaring laba-laba dapat digunakan untuk membuat kain atau bahkan rompi anti peluru.
Serat ini tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk pembuatan kain, namun bisa juga digunakan untuk pembuatan senar alat musik, seperti biola dan juga beberapa alat musik tradisional.
Nah, itulah penjelasan singkat dan beberapa contoh serat alam yang mungkin sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat!
Editor: Puti Aini Yasmin