16 Contoh Gejala Sosial Lengkap dengan Klasifikasi dan Karakteristiknya

JAKARTA, iNews.id - Contoh gejala sosial merupakan salah satu materi sosiologi yang dipelajari oleh siswa kelas 10. Materi ini biasa keluar dalam ujian sekolah. Lantas, apa saja contoh dari gejala sosial?

Apa Itu Gejala Sosial dalam Masyarakat?

Melansir buku ‘Pasti Bisa Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X’ terbitan Penerbit Duta,  gejala sosial adalah peristiwa atau proses yang di dalamnya terdapat keterlibatan perilaku individu yang saling berhubungan. Jadi, dapat dikatakan kegiatan masyarakat lah yang melahirkan gejala sosial.

Baca Juga

Portugal Temukan 2 Jenazah Nelayan WNI setelah Seminggu Terombang-ambing di Laut

Lalu bagaimana dengan contoh dari gejala sosial serta pengklasifikasian dan karakteristiknya? Simak uraian di bawah ini.

Contoh Gejala Sosial 

Dalam buku ‘Hafal Materi Sosiologi SMA/MA Kelas 10, 11, 12’ terbitan PT Gramedia Widiasarana Indonesia, disebutkan beberapa contoh dari gejala sosial beserta asal pengaruhnya, di antaranya : 

Baca Juga

4 Contoh Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya dalam Kehidupan Sehari-hari

Contoh gejala sosial budaya akibat pengaruh perubahan sosial 

• 1. Globalisasi
• 2. Westernisasi 
• 3. Pola hidup modern
• 4. Hedonisme
• 5. Konsumerisme 
• 6. Lunturnya nilai nasionalisme dan kecintaan terhadap budaya daerah
• 7. Dekadensi moral

Contoh gejala sosial akibat penyimpangan sosial

• 8. Kenakalan remaja
• 9. Kriminalitas seperti cyber crime, perampokan, perdagangan manusia, dan penyimpangan seksual

Contoh gejala sosial akibat perkembangan zaman dan heterogenitas sosial

Baca Juga

Karakteristik Kelompok Sosial: Pengertian, Jenis dan Contohnya

• 10. Home schooling
• 11. Industrialisasi
• 12. Adanya penemuan baru
• 13. Kemiskinan
• 14. Pengangguran 
• 15. Kesetaraan gender
• 16. Keanekaragaman budaya, agama dan stratifikasi masyarakat

Klasifikasi Gejala Sosial menurut Para Ahli

Guglielmo Carhedi 
Menurutnya, gejala sosial diklasifikasikan dalam dua bentuk, yaitu gejala sosial yang menentukan dan yang ditentukan. Gejala sosial yang menentukan adalah bentuk dari gejala sosial yang berperan dalam mengkondisikan keberadaan gejala sosial yang ditentukan.

Sedangkan, gejala sosial yang ditentukan berperan dalam menggantikan gejala sosial yang menentukan. 

Pitirim A. Sorokin 

a. Gejala sosial religius, misalnya perayaan akhir musim hujan oleh masyarakat Afrika. 
b. Gejala sosial ekonomi, salah satu contohnya yaitu meningkatnya pengangguran serta menurunnya pertumbuhan ekonomi. 
c. Gejala sosial politik, misalnya adanya kecurangan praktik politik uang dengan tujuan memenangkan pemilu
d. Gejala sosial hukum,  minimnya kedisiplinan pengendara terhadap lalu lintas di jalan raya

Norman Blaikie 
a. Gejala sosial mikro, terjadi pada individu-individu dalam kehidupan sosial 
b. Gejala sosial meso, terjadi pada organisasi, masyarakat, massa, dan gerakan sosial. Umumnya bersifat sekunder serta keanggotaannya dapat dilaksanakan secara wajib maupun sukarela
c. Gejala sosial makro, terjadi dalam entitas sosial yang lebih besar misalnya lembaga-lembaga multinasional 

Karakteristik Gejala Sosial

Setelah mempelajari contoh gejala sosial, ketahui juga karakteristik gejala sosial, yakni sebagai berikut:

a. Sangat kompleks
Terbentuk dengan adanya hubungan sosial antarmanusia. Terdapat berbagai faktor juga yang mempengaruhi hubungan sosial ini, sehingga mengakibatkan perilaku yang manusia yang muncul menjadi berbeda-beda.  

b. Memiliki aneka ragam
Uraian klasifikasi di atas menjadi bentuk keanekaragaman dari gejala sosial, karena sifatnya juga yang beragam

c. Tidak bersifat universal
Karena diatur oleh keadaan budaya, hubungan sosial dengan kelompok sosial yang berbeda akan memiliki ciri yang berbeda pula. Sehingga prinsip universalitas tidak bisa dengan mudah terhadap perilaku budaya manusia.

d. Sifatnya dinamis
Terjadi sangat cepat dalam aspek perubahan, contohnya pada mode pakaian

e. Tidak mudah dimengerti
Karakteristik ini diperoleh gejala sosial memiliki karakteristik kompleks dan dinamis

f. Kurang objektif
Penelitian sosial tidak bisa menghindari anggota masyarakat sebagai subjek penelitian

g. Kualitatif 
Umumnya tidak dapat diukur, ditimbang, atau dihitung seperti gejala alam

h. Sulit untuk diprediksi 
Susah untuk diprediksi sebab karakteristik lain dari gejala sosial, seperti kualitatif, kurang objektif, dinamis, dan lainnya. 

Nah, itulah contoh gejala sosial beserta klasifikasi dan karakteristiknya. Semoga bisa membantu belajar kalian ya.

Editor: Puti Aini Yasmin