16 Orang Tewas dalam Serangan di Bandara Tripoli Libya
TRIPOLI, iNews.id - Sebanyak 16 orang tewas dan 48 lainnya terluka dalam serangan kelompok bersenjata di Bandara Tripoli, Libya, Senin (15/1/2018) pagi waktu setempat. Akibat serangan brutal tersebut, otoritas menutup operasional bandara.
Pasukan khusus angkatan darat Libya (SDF) menyatakan pelaku datang menggunakan senjata berat dan mengincar petugas. Namun korban tewas juga dari masyarakat sipil.
"Korban termasuk masyarakat sipil. Korban luka dibawa ke beberapa rumah sakit dan klinik di Tripoli," kata Abdudayyem Al Rabri, direktur rumah sakit lapangan Tripoli, dikutip dari Xinhua.
Pelaku penyerangan diketahui merupakan milisi yang sedang berseteru dengan pasukan khusus. Karena itu, mereka sebenarnya menyerang petugas.
"Milisi bernama Bashir Al Baqarah dan pelaku kriminal lainnya yang diburu pasukan khusus menyerang setelah kabur (dari penjara) dan bergabung dengan milisi," demikian pernyataan SDF.
Sementara itu situasi di Bandara Tripoli sudah terkendali. Meski demikian otoritas bandara masih menutup dan menghentikan penerbangan sementara dengan alasan keamanan.
Kepala Otoritas Penerbangan Sipil, Nasr Addin Shayeb Al Ain, mengatakan, pihaknya ingin menastikan pertikaian ini sudah berakhir sehingga tak ada lagi penyerangan.
"Penutupan bandara karena bentrokan yang terjadi. Kami masih menunggu sampai bentrok ini benar-benar berhenti dan bandara aman untuk melanjutkan penerbangan," kata Al Ain.
Selama bandara Tripoli ditutup, penerbangan dialihkan ke Kota Misurata, sekitar 250 kilometer sebelah timur Tripoli.
Editor: Zen Teguh