16 Tahanan Demo Jakarta Dikabarkan Mogok Makan, Ini Kata Polda Metro
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 16 tahanan kasus demo Jakarta akhir Agustus dikabarkan melakukan aksi mogok makan di dalam rumah tahanan (rutan). Salah satunya admin Gejayan Memanggil, Syahdan Husein.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengaku belum mendapat informasi soal aksi mogok makan tersebut.
“Saya belum dapat informasi. Nanti kami cek, nanti kami cek,” kata Ade Ary, Kamis (18/9/2025).
Sementara mengenai penangguhan penahanan para tersangka, eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu menyebut hal tersebut masih dibahas lebih lanjut oleh penyidik.
“Nanti penyidik yang akan mempertimbangkan,” ujar dia.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menahan sejumlah orang usai demonstrasi yang berujung ricuh pada 28-30 Agustus 2025 lalu, di antaranya Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, dan admin Gejayan Memanggil, Syahdan Husein.
"Kondisi Delpedro di dalam, dia sehat. Tapi, ada penurunan berat badan selama ditahan di Polda Metro Jaya. Lalu, ada pesan yang disampaikan oleh Delpedro. Yang bisa dia lakukan di dalam hanya membaca, bahkan untuk menulis pun susah," ujar kakak Delpedro, Delpiero Hegelian, Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, Delpedro tidak mendapatkan akses untuk menulis, padahal dia ingin menyelesaikan tesisnya. Keluarga juga baru mengetahui kabar penangkapan Delpedro dari teman-temannya, bukan dari pihak kepolisian.
"Baru hari ini lagi kami dipersulit untuk masuk, harus ada izin dari penyidik. Delpedro dan kawan-kawan tidak bersalah. Jika memang tidak bersalah, tolong segera lepaskan, karena mereka memiliki hak asasi manusia," katanya.
Editor: Reza Fajri