Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

162 Kasus Omicron Ditemukan di Jakarta, Dinkes DKI Sebut Mayoritas Penumpang Perjalanan Luar Negeri

Selasa, 04 Januari 2022 - 17:21:00 WIB
162 Kasus Omicron Ditemukan di Jakarta, Dinkes DKI Sebut Mayoritas Penumpang Perjalanan Luar Negeri
Ilustrasi. Pasien Omicron dikarantina di Wisma Atlet (Foto : Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 162 kasus Omicron yang merupakan varian Covid-19 ditemukan di DKI Jakarta. Sebagian besar yang terpapar baru melakukan perjalanan luar negeri.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, sebaran Covid-19 varian Omicron saat ini terkendali.

"Kalau sebaran itu kan 162 kasus mayoritas kasus dari pelaku perjalanan luar negeri," kata Dwi kepada wartawan, Selasa (4/1/2022).

Dia menyebut jika di luar negeri hampir semua negara meningkat kasus Covid-19. Kasus tersebut diduga merupakan Omicron.

"Tetapi kita untuk pelaku perjalanan prinsipnya adalah dilakukan tes entri dan exit tes. Entri itu waktu dia kedatangan, exit tes itu di hari terakhir saat masa karantina untuk memastikan kondisi mereka tidak ada yang terinveksi covid," tambahnya.

Dia melanjutkan, jika ternyata ada yang terinveksi covid, dilanjutkan juga dengan pemeriksaan Genome Squencing, baru kelihatan variasinya apakah omicron atau delta. Namun, bukan  berarti semua pelaku perjalanan positif Omicron,

"Karena sebagian varian kan juga masih cukup banyak ya, kayak delta, kemudian varian asli juga ada," tuturnya.

Dari 162 kasus itu, Dwi menyebut ada 6 orang yang diduga terpapar Omicron.
"Ada enam, itu kan kasus di Jakarta ya yang kita laporkan. Enam itu ada yang di apa namanya, dia pernah pelaku perjalanan dari Medan ke Jakarta aja, tapi keliatannya masa penularan pas ada di Jakarta karena pengusaha ya, jadi kan banyak bertemu banyak orang, gitu, sehingga ada kemungkinan saat saat tertular," ujarnya.

Kemudian juga ada kasus yang awal yang di petugas kebersihannya Wisma Atlet. Ada yang dari  Wisma Atlet itu ada dua, termasuk petugas kebersihan.

"Kemudian yang tadi punya riwayat perjalanan yang Indonesia itu ada suami istri. Kemudian ada juga yang keluarga dari pelaku perjalanan.
Nah kemudian ada juga satu yang dia pekerja di restoran," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut