18.356 Hektare Lahan Pertanian di Kalsel Terancam Gagal Panen karena Banjir

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 18.356 hektare lahan pertanian di Kalimantan Selatan (Kalsel) terancam gagal panen. Pasalnya lahan tersebut terkena imbas banjir. 

"Dampak banjir ini tidak hanya penduduk tapi juga terhadap lahan pertanian. Di mana total lahan pertanian yang diperkirakan akan gagal panen di 2021 ini terdapat di 11 Kabupaten Kota yang cakupannya seluas 18.356 ha," ujar Danrem Kalsel Kolonel Inf Firmansyah dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (20/1/2021)

Baca Juga

Hamas dan Mesir Capai Kemajuan dalam Masalah Senjata dan Komite Gaza

Menurut dia, lahan pertanian bisa kembali normal dengan melakukan langkah antisipasi. Misalnya saja butuh sekitar 500 ton benih padi untuk membuat sektor pertanian kembali normal. 

"Untuk itu maka agar kondisi pertanian kami normal kembali dibutuhkan 500 ton benih padi," ucapnya.

Baca Juga

Deforestasi Disebut Penyebab Banjir Kalsel, Moeldoko: Jokowi Tak Obral Izin

Selain lahan pertanian, kata dia sektor perikanan juga ikut terkena imbas banjir di Kalsel. Setidaknya ada 4 kecamatan yang terkena dampak dengan rincian 48 petak kolam, kemudian 67 karamba dan 17 zak pakan ikan yang terdampak langsung. 

Baca Juga

Tinjau Lokasi Banjir di Aspol Bina Brata, Kapolda Kalsel Sarankan Lansia Mengungsi

"Di bidang perikanan di pembudidayaan ikan terdampak di 4 kecamatan ada 48 petak kolam kemudian ada 67 karamba dan ada 17 zak pakan ikan yang terdampak langsung yang tentu ini akan berimbas kepada perekonomian di Kalimantan Selatan," ucapnya.

Editor: Faieq Hidayat