2 Brimob Gugur Ditembak KKB di Nabire, 2 Senjata Laras Panjang AK-101 Hilang
JAKARTA, iNews.id - Dua personel Brimob Polri gugur ditembak KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) pimpinan Aibon Kogoya di Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, kamis (14/8/2025). Dalam kejadian tersebut, dua pucuk senjata laras panjang AK-101 hilang. Selain itu, enam magazen, serta satu body vest raib usai aksi penembakan tersebut.
Kedua korban anggota Brimob dari Yon C Nabire yakni, Brigpol Muhammad Arif Maulana (34) dan Bripda Nelson Runaki (26).
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan, berdasarkan olah TKP diketahui tembakan tersebut langsung melumpuhkan Bripda Nelson yang jatuh di lokasi. Sementara Brigpol Arif juga menjadi sasaran.
“Saksi sempat melihat dua orang tak dikenal tersebut bersenjata laras panjang, berambut gimbal, dan mengenakan celana pendek, menuruni bukit di sisi kanan lokasi kejadian,” katanya.
Faizal menyampaikan rasa duka mendalam sekaligus menegaskan komitmen penegakan hukum. “Kami sangat berduka atas kehilangan dua personel terbaik yang gugur saat menjalankan tugas negara. Langkah tegas dan terukur akan dilakukan untuk mengejar pelaku, khususnya kelompok KKB pimpinan Aibon Kogoya, serta memastikan keamanan di wilayah tersebut,” kata Faizal.
Barang bukti yang diamankan antara lain sembilan selongsong peluru kaliber 7,62 mm, sembilan selongsong kaliber 5,56 mm, dua telepon seluler milik korban, headset, serta satu proyektil yang ditemukan pada tubuh Brigpol Arif Maulana.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. “Kami mengajak seluruh masyarakat agar tetap tenang dan waspada. Percayakan sepenuhnya proses pengejaran dan penegakan hukum kepada aparat keamanan. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kerja sama masyarakat sangat penting dalam menjaga Papua tetap aman,” ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki