Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rawan Longsor Susulan, Evakuasi 2 Korban Tertimbun di Galian C Cirebon Bertahap
Advertisement . Scroll to see content

2 Jasad Korban Tertimbun Longsor Tambang Galian C Cirebon Ditemukan

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:38:00 WIB
2 Jasad Korban Tertimbun Longsor Tambang Galian C Cirebon Ditemukan
Jasad korban longsor tambang galian C, Argasunya, Kota Cirebon, Jawa Barat ditemukan, Rabu (18/6/2025). (Foto: Miftahudin).
Advertisement . Scroll to see content

CIREBON, iNews.id – Proses pencarian dua pekerja tambang galian C, Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat yang tertimbun longsor akhirnya membuahkan hasil. Tim gabungan dari SAR, aparat TNI dan Polri serta Pemda Kota Cirebon berhasil menemukan kakak adik tersebut.

Korban bernama Dani Danara (27) dan Rian Andrian Pamungkas (23). Saat ditemukan keduanya dalam kondisi tewas. Posisi keduanya ditemukan tidak jauh satu sama lain di lokasi. 

Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan. Salah satu korban bahkan ditemukan tanpa bagian kepala, akibat tertimpa material longsor berupa bebatuan dan pasir.  

Petugas harus mengerahkan alat berat untuk mengangkat material yang menimbun kedua korban. Medan yang sulit dan keterbatasan alat, hanya tersedia satu unit beko sehingga pencarian sempat terhambat. 

Polisi juga memasang garis pembatas untuk mencegah warga mendekati lokasi, mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.  

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar menyampaikan, lokasi tambang tersebut sebenarnya telah dilarang untuk dieksploitasi, tetapi aktivitas ilegal masih berlangsung secara sembunyi-sembunyi. Lokasi, kata dia akan ditutup permanen, termasuk akses masuk menuju lokasi galian pasir.  

"Kita sampaikan juga ke keluarga korban pencarian dihentikan karena dua korban sudah kita temukan meskipun satu korban ini ditemukan tidak utuh, sedangkan satu korban lagi relatif utuh," ujar AKBP Eko di lokasi.  

Meskipun satu korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh, pencarian terpaksa dihentikan karena risiko tinggi bagi tim penyelamat. Keluarga korban telah menerima kondisi ini, sehingga evakuasi tidak berlanjut.  

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut