2 Mahasiswa Meninggal, Ketua MPR: Bangsa Ini Berduka
JAKARTA, iNews.id - Ketua MPR Zulkifli Hasan memimpin sidang masa akhir jabatan MPR periode 2014-2019, Jumat (27/9/2019). Dalam pidatonya dia menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya dua mahasiswa yang demonstrasi di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dua mahasiswa yang meninggal itu dari Universitas Haluoleo, yaitu Randi berusia 21 tahun dan Yusuf Kardawi 19 tahun.
"Kami semua pimpinan dan anggota MPR menyampaikan duka cita mendalam. Bangsa ini berduka cita," ujar Zulkifli, di ruang sidang, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Dia berharap tidak ada korban jiwa lagi dalam demonstrasi. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga prihatin ada korban luka dari polisi saat bertugas mengamankan jalannya demonstrasi.
"Kami apresiasi, kami minta enggak anarkistis dan kita percaya Pemerintahan Jokowi dan DPR merespons positif aspirasi adik-adik kita. Mudah-mudahan apa yang kita alami segera berakhir," katanya.
Mahasiswa Fakultas Perikanan UHO semester tujuh angkatan 2016 La Randi (21) meninggal dunia karena terkena peluru tajam saat demonstrasi, Kamis (26/9/2019). Randi diketahui tertembak di depan kampus AMIK Catur Sakti Kota Kendari, pukul 15.30 WITA.
Dia mengalami luka akibat peluru yang menembus masuk dari dada samping kiri dan keluar pada dada depan bagian kanan. Kemudian korban meninggal bertambah pada, Jumat (27/9/2019).
Muh Yusuf Kardawi (19) meninggal setelah dirawat intensif setelah dioperasi di RSU Bahteramas Kendari. Yusuf meninggal dunia pukul 04.00 WITA.
Editor: Kurnia Illahi