2 WNI Dituduh Curi Data Jet Tempur Korsel, Kemlu Beri Pendampingan
JAKARTA, iNews.id- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyebutkan bahwa ada dua warga negera Indonesia (WNI) yang berurusan dengan kasus pengembangan Jet KFX kerja sama antara Korea Selatan dengan Indonesia. Dua WNI tersebut sudah mendapat pendampingan Kemlu.
“Benar bahwa saat ini ada 2 WNI (Warga Negara Indonesia) yang diverifikasi dalam kasus tersebut,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal melalui keterangan tertulisnya, Jumat (15/3/2024).
Iqbal mengatakan, saat ini kasus tersebut belum bisa dikaitkan dengan kasus pencurian data. Sebab, ia menegaskan, belum ada kesimpulan dari hasil verifikasi yang dilakukan terhadap 2 WNI tersebut.
“Belum ada hasil akhir atau kesimpulan dari verifikasi tersebut. Karena itu terlalu jauh untuk menyebut ini kasus pencurian data,” ujarnya.
Terkait identitas 2 WNI itu, ia menuturkan hal itu tidak bisa diungkap untuk publik. Hal itu dilakukan demi menjaga privasi. Ia menegaskan, saat ini pihaknya masih memberikan pendampingan terhadap dua WNI itu.
“KBRI Seoul terus memonitor dan mendampingi yang bersangkutan sejak munculnya kasus ini,” pungkasnya.
Dikutip dari Yonhap News Agency, kecurigaan pencurian data itu diungkap oleh Defence Acquisition Program Administration (DAPA) Korea Selatan dan Komando Kontra Intelijen (DCC) Korea Selatan.
Dari kecurigaan itu, Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) pun bekerja sama untuk mencari atas data yang dicurigai telah dicuri tersebut.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq