20 Contoh Kesepakatan Kelas SD, SMP, dan SMA yang Wajib Dipatuhi Siswa
JAKARTA, iNews.id - Contoh kesepakatan kelas SD, SMP, dan SMA berikut ini bisa dijadikan sebagai referensi. Di awal tahun ajaran baru, biasanya setiap kelas akan membuat kesepakatan bersama.
Kesepakatan kelas ini merupakan perjanjian atau aturan yang sebelumnya telah disepakati oleh siswa dan guru di dalam kelas. Tujuan dibuatnya kesepakatan ini adalah menciptakan lingkungan belajar yang produktif dan nyaman.
Nah, sebagai referensi berikut iNews.id tampilkan infromasi mengenai contoh kesepakatan kelas SD, SMP, dan SMA yang dilansir dari berbagai sumber, Selasa (16/7/2024).
1. Guru dan siswa harus sama-sama menghargai perbedaan yang ada, baik dari segi fisik maupun kepercayaan.
2. Siswa harus mengikuti seluruh tata tertib yang berlaku di sekolah.
3. Siswa tidak makan ketika jam pelajaran, kecuali bila ada kondisi khusus.
4. Siswa yang terpilih sebagai pengurus kelas wajib menjalankan tugasnya secara profesional.
5. Siswa wajib mematuhi jadwal piket yang telah disepakati bersama.
6. Siswa menerapkan tiga hal ketika bertemu, yakni senyum, sapa, dan salam.
7. Siswa hanya boleh keluar-masuk kelas dengan izin guru.
8. Siswa berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran.
9. Siswa saling bahu-membahu dan mendukung rekannya selama proses pembelajaran.
10. Siswa menghormati guru.
11. Guru dan siswa berkomitmen menjalankan seluruh kesepakatan yang telah dibuat demi kebaikan bersama.
12. Siswa tidak boleh datang terlambat, kecuali bila ada hal penting.
13.Siswa harus mengenakan seragam sekolah dengan rapi dan sesuai ketentuan.
14. Siswa wajib mendengarkan dengan baik ketika guru memberikan penjelasan.
15. Siswa harus menggunakan bahasa yang sopan dan tidak kasar saat berkomunikasi.
16. Guru dan siswa harus menaati bel bunyi tanda istirahat dan pulang.
17. Siswa tidak diperkenankan menggunakan ponsel selama jam pembelajaran, kecuali untuk urusan belajar.
18. Siswa harus jujur dalam mengerjakan tugas dan ujian.
19. Siswa diwajibkan membawa peralatan belajarnya secara mandiri.
20. Siswa harus berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan belajar-mengajar.
Melansir buku Surat Kabar Guru Belajar Edisi Khusus oleh Komunitas Guru Belajar, berikut cara membuat kesepakatan kelas yang perlu diperhatikan oleh siswa:
Brainstorming adalah tahap pertama dalam membuat kesepakatan kelas, baik SD, SMP, maupun SMA. Di tahap ini, semua siswa diharuskan untuk mengemukakan ide terkait dengan kondisi kelas saat ini.
Dari pendapat mengenai kondisi kelas tersebut, hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus dapat dituangkan ke dalam bentuk-bentuk kesepakatan.
Salah satu bentuk contohnya adalah jika ingin mendapatkan suasana belajar yang kondusif dan mendukung, setiap siswa diharuskan untuk menjaga ketertiban dan tidak ramai saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Langkah kedua dalam membuat kesepakatan kelas adalah memilah ide. Di tahap ini kesepakatan kelas terbentuk atau terbuat dari hasil poin-poin yang disepakati seluruh siswa dengan cara musyawarah. .
Kesepakatan kelas yang telah dibuat cari hasil musyawarah dapat ditulis dan dipajang di area strategis yang mudah dibaca oleh setiap siswa. Adapun, tujuannya agar semua siswa bisa mengingat isi kesepakatan dengan mudah.
Setelah dilaksanakan dalam waktu tertentu, kesepakatan kelas nantinya harus dievaluasi secara bersama-sama. Di tahap ini, guru bertugas sebagai fasilitator atau pihak yang mengatur jalannya diskusi dan evaluasi.
Dengan adanya evaluasi ini, kesepakatan kelas yang tidak relevan dengan kondisi saat ini nantinya bisa dihapus dan diganti dengan kesepakatan baru lainnya.
Demikian ulasan mengenai contoh kesepakatan kelas SD, SMP, dan SMA. Semoga menginspirasi!
Editor: Komaruddin Bagja