20 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya
JAKARTA, iNews.id - Kumpulan contoh paribasa Sunda dan artinya dalam kehidupan sehari-hari. Paribasa Sunda memiliki nilai dan makna yang mendalam yang dapat dipahami jika dipelajari lebih lanjut.
Peribahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa diartikan sebagai kelompok kata atau kalimat yang memiliki susunan sama, akan tetapi mengiaskan makna tertentu.
Mengutip dari berbagai sumber, Jumat (17/11/2023) inilah contoh paribasa Sunda dan artinya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Mending kendor ngagembol, tibatan gancang pincang.
Artinya: Lebih baik lama tetapi hasilnya memuaskan, dibandingkan cepat tetapi hasilnya jelek dan kurang memuaskan.
2. Adat kakurung ku iga.
Artinya: Kebiasaan atau tabiat yang sudah mendarah daging itu akan sulit diubah.
3. Malengpeng pakel ku munding.
Artinya: Melakukan suatu hal yang tidak akan mungkin berhasil.
4. Pangéran mah tara nanggeuy ti bongkokna.
Artinya: Tuhan tidak akan pernah mengangkat derajat seseorang yang tidak taat beribadah dan memohon kepada-Nya.
5. Cikaracak ninggang batu, laun-laun jadi legok.
Artinya: Jika usaha yang dilakukan sedikit demi sedikit dan terus menerus, maka nantinya akan membuahkan hasil.
6. Bengkung ngariung, bongkok ngaronyok.
Artinya: Tidak masalah jika harus hidup susah, asalkan kita selalu bisa berkumpul dengan keluarga tercinta.
7. Haripeut ku teuteureuyeun.
Artinya: Seseorang yang mudah terpancing dengan iming-iming tertentu.
8. Omong harus batan goong.
Artinya: Sebuah isu itu lebih mudah tersebar.
9. Caang bulan dadamaran.
Artinya: Mengerjakan sesuatu hal yang tidak memiliki manfaat.
10. Carincing pageuh kancing.
Artinya: Kita harus harus selalu waspada dan berhati-hati terhadap hal yang akan terjadi.
11. Anjing ngagogoan kalong.
Artinya: Menginginkan suatu hal yang mustahil terjadi.
12. Beungeut nyanghareup, ati mungkir.
Artinya: Melakukan sesuatu hal dengan terpaksa, dikarenakan tidak sesuai keinginan hati.
13. Béja mah béja.
Artinya: Jangan percaya terhadap sebuah informasi yang belum jelas kebenaran atau sumbernya.
14. Lamun henteu ngakal moal ngakeul.
Artinya: Kalau dalam hidup tidak mau berusaha, kita tidak akan bisa makan. Manusia itu harus bekerja dan berpikir agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
15. Peurih jadi peurah.
Artinya: Setelah kita berushaa keras, pasti akan mendapatkan hasil atau balasan yang baik.
16. Manusa mah hirup ku akalna.
Artinya: Manusia itu hidup dengsn mengandalkan akalnya.
17. Hirup mah ngan saukur ngumbara.
Artinya: Sesungguhnya manusia itu hidup di dunia seperti berkelana alias tidak abadi.
18. Lodong kosong ngelentrung.
Artinya: Bisanya rang yang banyak berbicara itu tidak ada isinya atau ilmunya sedikit.
19. Ka cai jadi saleuwi, ka darat jadi salebak.
Artinya: Selalu kompak dan berada dalam satu visi yang sama demi mencapai tujuan.
20. Kawas nulungan anjing kadempet.
Artinya: Sudah diberi pertolongan, akan tetapi yang diberikan pertolongan tidak tahu berterima kasih.
Nah itulah contoh paribasa Sunda dan artinya. Dengan memahami paribasa Sunda, kita dapat lebih memahami nilai-nilai budaya Sunda yang terkandung di dalamnya.
Editor: Komaruddin Bagja