238 WNI dari Wuhan Ganti Pesawat di Batam, sebelum Dikarantina ke Natuna
 
                 
                JAKARTA, iNews.id – Sebanyak 238 (sebelumnya disebutkan 243) warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, yang baru tiba dengan pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim Batam, pagi ini, langsung diarahkan ke pesawat milik TNI AU yang sudah bersiaga persis di sampingnya. Mereka mulai turun pesawat sekitar pukul 9.23 WIB.
Pesawat Batik Air yang mengangkut 238 WNI itu mendarat sekitar pukul 8.45 WIB di Bandara Hang Nadim. Para penumpang keluar pesawat satu per satu, dengan jarak yang relatif lama.
 
                                Sejumlah petugas berpakaian dengan pengamanan kesehatan lengkap berwarna kuning dan putih langsung bersiaga di sekitar pesawat. Petugas berseragam kuning masuk ke dalam pesawat, tak lama setelah kendaraan maskapai Lion Group itu mendarat. Mereka sempat berhenti di pintu depan pesawat selama beberapa menit, dan disusul beberapa petugas berseragam putih.
Menurut aturan karantina, seluruh penumpang harus melalui pemeriksaan kesehatan di dalam pesawat Batik Air sebelum pindah ke pesawat lain yang akan membawa mereka ke Natuna (tempat karantina). Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam, Achmad Farchanny sebelumnya menyatakan, terdapat sejumlah tes kesehatan yang dilakukan di dalam pesawat, di antaranya suhu tubuh.
Sementara itu, tiga pesawat TNI sudah bersiaga untuk membawa seluruh WNI dari Batam ke Natuna, yaitu Hercules A-1315 dan dua Boeing AI 7304 dan A 7306. Kadis Ops Lanud Hang Nadim Batam, Mayor Lek Wardoyo mengatakan, pesawat Hercules dimaksimalkan dapat mengangkut 130 orang dan Boeing berkapasitas masing-masing 100 orang.
Wabah virus korona telah melumpuhkan Kota Wuhan dan membuat warga, termasuk WNI yang berada di sana sebelumnya, terisolasi. Ada sebanyak 243 WNI yang tinggal di kota tersebut. Namun, yang dievakuasi dengan pesawat Batik Air dari Wuhan hari ini hanya 238 orang.
Editor: Ahmad Islamy Jamil