25 Contoh Majas Metafora Lengkap dengan Artinya, Mari Ketahui!
JAKARTA, iNews.id - Contoh majas metafora lengkap dengan artinya berikut ini dapat dijadikan sebagai referensi belajar. Jenis majas ini kerap ditemukan di berbagai jenis karya sastra, salah satunya puisi.
Menurut laman Kemendikbud, Selasa (26/9/2023) majas metafora merupakan salah satu jenis majas yang memakai kata atau kelompok kata yang mengacu pada suatu objek, tetapi bukan dengan kiasan atau arti sebenarnya.
Melansir dari buku berjudul Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan Istilah karya Tim Bip, majas metafora merupakan sebuah gaya bahasa yang digunakan untuk menciptakan kesan mental yang hidup dengan dua perbandingan.
Ciri-ciri majas metafora yakni menggunakan kata atau frasa yang memiliki makna kiasan untuk menggunakannya sebagai perbandingan dengan objek lain.
Lalu, tidak menggunakan konjungsi atau kata hubung. Serta diungkapkan secara langsung tanpa kata-kata petunjuk: Seperti, laksana, bak, dan bagaikan.
1. Rivaldi adalah seorang bintang kelas di kelasnya.
Artinya: Bintang kelas adalah murid pintar.
2. Demi memenuhi kebutuhan keluarga, dia rela membanting tulang setiap hari di jalanan.
Artinya: Membanting tulang adalah bekerja keras.
3. Jundi selalu cari muka saat berhadapan dengan gurunya di sekolah.
Artinya: Cari muka adalah berbuat baik, namun perbuatan tersebut hanya ingin dinilai baik karena ada maksud tertentu, bukan dalam artian baik yang sesungguhnya.
4. Raja siang sudah menampakkan diri
Artinya: Raja siang adalah matahari.
5. Dendi adalah anak mas dari Pak Udin, seorang lurah karismatik asal desa Butur.
Artinya: Anak mas adalah anak kesayangan.
6. Ibu tersebut terlihat murung karena si buah hati sedang jatuh sakit
Artinya: Buah hati adalah anak.
7. Sifat lapang dada harus selalu kita tanamkan di diri kita dalam kehidupan sehari-hari.
Artinya: Lapang dada adalah sabar.
8. Dasar kepala batu! Sulit sekali membuatmu untuk berhenti merokok.
Artinya: Kepala batu atau keras kepala memiliki makna seperti sulit untuk dinasehati.
9. Sepulang dari Jepang, kakakku membawa buah tangan yang sangat banyak.
Artinya: Buah tangan adalah oleh-oleh.
10. Tikus kantor masih berkeliaran bebas di negeri ini.
Artinya: Tikus kantor adalah koruptor.
11. Si jago merah melahap habis puluhan rumah di dalam desa itu.
Artinya: Si jago merah adalah api.
12. Dewi malam telah menyinarkan sepercik cahaya dari balik awan.
Artinya: Dewi malam adalah bulan.
13. Rupanya dia merupakan keturunan darah biru.
Artinya: Darah biru adalah bangsawan.
14. Tak kusangka kini aku bisa mendapatkan Dewi, bunga desa dusun sebelah.
Artinya: Bunga desa adalah sebagai gadis tercantik.
15. Raja hutan sedang menandai wilayah kekuasaannya.
Artinya: Raja hutan adalah hewan yang menguasai hutan, biasanya singa atau harimau.
16. Dia berasal dari kota gudeg.
Artinya: Kota gudeg adalah Yogyakarta.
17. Pak Aji banyak disukai orang karena sifatnya yang rendah hati.
Artinya: Rendah hati adalah baik, tidak sombong.
18. Tidak lulus ujian membuatnya berkecil hati.
Artinya: Berkecil hati adalah pesimis, tersinggung, atau marah.
19. Diah sering menjadi buah bibir di sekolah.
Artinya: Buah bibir adalah topik pembicaraan.
20. Walaupun dia bukan pelakunya, dia menjadi kambing hitam atas kasus pembunuhan tersebut.
Artinya: Kambing hitam artinya orang yang dipersalahkan atas kesalahan yang tidak dilakukannya.
21. Orang yang memakai kacamata sering dijuluki kutu buku.
Artinya: Kutu buku adalah orang yang senang membaca dan menelaah buku di mana saja.
22. Ani baru saja pulang dari Negeri Sakura.
Artinya: Negeri Sakura adalah Jepang.
23. Tetangga ku terkenal panjang tangan.
Artinya: panjang tangan adalah suka mencuri.
24. Ia hanya memasang muka tembok tanpa memperdulikan omongan orang.
Artinya: Muka tembok adalah orang yang tampil seakan tidak memiliki salah, padahal ia bersalah.
25. Kasus perselisihan itu akhirnya dibawa ke meja hijau.
Artinya: Meja hijau adalah pengadilan.
Itulah ulasan singkat mengenai contoh majas metafora dengan artinya. Semoga bermanfaat ya!
Editor: Johnny Johan Sompotan