25 Wilayah di Indonesia Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Rinciannya

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat selama sepekan ke depan atau hingga 28 Februari 2023. Peringatan ini berlaku di 25 wilayah Indonesia.

BMKG mengatakan peringatan dini ini diterbitkan setelah memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini terjadi signifikansi dinamika atmosfer yang berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Juga

Perilaku Militer China Berisiko Picu Insiden Tak Disengaja dengan Jepang

“Potensi cuaca ekstrem ini dipicu oleh kondisi atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan lebih intensif dalam beberapa waktu ke depan, di antaranya aktivitas Monsoon Asia yang menguat,” ucap Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, Kamis (23/2/2023).

Selain itu, ada indikasi aktifnya seruakan dingin dari Asia serta adanya pusat tekanan rendah di perairan barat Australia dan pola sirkulasi angin yang terbentuk di sekitar wilayah Indonesia.

Baca Juga

Cuaca Ekstrem, Sejumlah Wilayah di Kalsel Berstatus Siaga

“Kemudian membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari kedepan,” ujarnya.

Berdasarkan kondisi tersebut, untuk periode sepekan ke depan hingga 28 Februari 2023 perlu diwaspadai potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah:

1. Sumatra Utara

2. Sumatra Barat

3. Riau

4. Kepulauan Riau

5. Bengkulu

6. Sumatra Selatan

7. Lampung

8. Kepulauan Bangka Belitung

9. Banten

10. DKI Jakarta

11. Jawa Barat

12. Jawa Tengah

13. DI Yogyakarta

14. Jawa Timur

15. Bali

16. Nusa Tenggara Barat

17. Nusa Tenggara Timur

18. Kalimantan Tengah

19. Kalimantan Timur

20. Kalimantan Selatan

21. Sulawesi Utara

22. Sulawesi Barat

23. Sulawesi Selatan

24. Maluku Utara

25. Papua Barat.

Editor: Rizal Bomantama