3.000 Polisi Amankan Laga Pamungkas Persija, Polda-Jakmania Koordinasi

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menurunkan 3.000 personel pengamanan. Hal itu terkait laga pamungkas penentuan juara antara Persija Jakarta vs Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), Minggu (9/12/2018).

"Kita kerahkan 3.000 lebih personel gabungan nanti (Minggu) akan amankan, jalankan, jalannya pertandingan tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Jumat (7/12/2018).

Baca Juga

10 Negara yang Menampilkan Burung dan Hewan di Bendera Nasional

Sebagaian dari personel tersebut, dia mengatakan, akan disiapkan untuk memberikan pengamanan khusus kepada tim tamu yakni Mitra Kukar.

"Juga ada pengamanan jalur hotel tim Mitra Kukar, kita kawal sampai Stadion Utama Gelora Bung Karno, dan sebaliknya," ujar Argo.

Dia menjelaskan, nantinya prajurit keamanan akan disiagakan di beberapa titik di sekitar stadion dan di luar stadion GBK. "Anggota juga ditempatkan di sekitar stadion, termasuk lingkaran dan pintu masuk Gelora Bung Karno dan di sekitar stadion. Ada empat ring di sana kita libatkan semua," katanya mengungkapkan.

Sedangkan untuk mengatisipasi adanya kemacetan parah pada partai final tersebut, dia menambahkan, pihaknya akan melakukan pengalihan arus di sekitar SUGBK. Kendati begitu, dia mengaku, hal tersebut hanya bersifat kondisional melihat situasi di lapangan.

"Kalau kita harus alihkan ya alihkan, kalau tidak ya kita contra flow, atau buka tutup. Teknis dan taktis di lapangan nanti Dirlantas (Direktur Lalu Lintas) yang akan melaksanakan di lapangan," ujar Argo.

Dia berharap pendukung tuan rumah Jakmania bisa menjadi contoh sebagai suporter yang menjunjung etika dalam laga penentuan juara bagi Persija ini.

"Misalnya menang, jangan euforia berlebihan dan kalau kalah juga jangan melakukan kegiatan yang tidak diperbolehkan aturan," kata Argo seraya menyarankan.

Polda-Jakmania Koordinasi 

Dia mengungkapkan, pihaknya dan Jakmania berkomunikasi guna menjaga kondusifitas dan keamanan suporter pad alaga pamungkas tersebut.

"Kita kan komunikasi dengan pengurus Jakmania, ada korwilnya, nanti kita komunikasikan sehingga bersama-sama," ujarnya.

Argo mengatakan aparat kepolisian berkoordinasi dengan pengurus pendukung tim Persija atau Jakmania hingga tingkat bawah. Argo juga mengimbau masyarakat pencinta sepak bola khususnya Jakmania untuk menjadi contoh bagi pendukung tim sepak bola nasional yang memiliki etika tinggi.

"Artinya bahwa bisa dicontoh oleh pencinta sepak bola untuk daerah lain. Jadi memberikan tauladan, contoh bagaimana untuk memberikan support dan motivasi timnya yang baik," ujar Argo.

Argo juga menekankan seluruh penonton pertandingan antara Persija kontra Mitra Kukar tidak melakukan kegiatan yang dilarang seperti membawa senjata tajam dan merusak fasilitas umum.

Petugas kepolisian memastikan akan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan suporter sepakbola saat memasuki kawasan stadion guna menghindari barang berbahaya seperti kembang api.

Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 3.000 personel gabungan guna mengamankan pertandingan Persija lawan Mitra Kukar.

Persija akan menjalani pertandingan "hidup dan mati" guna menggengam juara Liga I 2018, sebelumnya tim berjuluk "Macam Kemayoran" itu terakhir juara pada 2001.

Editor: Djibril Muhammad