3 Contoh Resensi Buku Nonfiksi Singkat, Lengkap Tujuan dan Langkah Membuatnya

JAKARTA, iNews.id - Contoh resensi buku nonfiksi sering dijumpai dalam pelajaran bahasa Indonesia. Resensi buku ini dikenal juga sebagai mengulas secara ringkas isi buku.

Resensi adalah suatu jenis tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku. Resensi ditulis berdasarkan tafsiran ataupun pemahaman penulis resensi atas buku yang dibaca. Adapun tujuan penulisan resensi diantaranya sebagai berikut.

Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!

-Memberikan informasi atau pemahaman secara komprehensif tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku.

-Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh tentang fenomena atau masalah yang muncul dalam sebuah buku.

10 Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya Lengkap

-Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah buku pantas mendapat sambutan di lingkungan masyarakat atau tidak.

-Menjawab pertanyaan yang timbul jika seseorang melihat buku yang baru terbit seperti siapa pengarangnya, mengapa ia menulis buku itu, bagaimana hubungannya dengan buku-buku sejenis karya pengarang yang sama, dan bagaimana hubungannya dengan buku sejenis karya pengarang lain.

Novel Adalah Karya Fiksi? Ini Pengertian, Unsur dan Jenisnya

Buku nonfiksi adalah buku yang menyajikan cerita yang benar-benar terjadi di dunia nyata dan bukan imajinasi pengarang. Contoh buku nonfiksi, yaitu buku pelajaran, artikel ilmiah, biografi, buku ensiklopedia pengetahuan, dan buku penunjang pelajaran.

Contoh Resensi Buku Nonfiksi

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini contoh resensi buku nonfiksi yang dapat kamu pelajari yaitu sebagai berikut.

1. Contoh Resensi Buku Nonfiksi tentang Pendidikan

Identitas Buku

Judul Buku : Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang
Pengarang Buku : Andrias Harefa
Tahun Terbit : 2022
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Halaman : I-IX + 103 halaman

Sinopsis Buku

Kegiatan atau aktivitas menulis sering dikaitkan dengan bakat yang dimiliki oleh seorang individu. Namun, tidak selamanya bakat bisa membuat aktivitas tulis-menulis menjadi selancar dan semudah apa yang kita bayangkan. Berulang kali pakar ahli mengatakan bahwa menulis adalah pelajaran dasar yang sudah kita peroleh semenjak bangku sekolah dasar dan bahkan di taman kanak-kanak.

Dengan demikian, mengarang adalah keterampilan ketika sekolah dasar. Akan tetapi, seringkali ketika kita hendak menuangkan ide-ide dalam bentuk tulisan, kata ‘bakat’ selalu dijadikan sebagai kambing hitam yang selalu dipersalahkan.

Mengarang bukan pekerjaan yang mudah. Namun, juga bukan merupakan suatu hal yang sulit dikerjakan. Jadi, jika komitmen itu senantiasa dijaga, maka proses menulis dan mengarang menjadi lebih mudah.

Komitmen tersebut adalah sebuah janji pada diri sendiri bahwa saya akan menjadi seorang penulis yang hebat. Jadi, menulis itu tidak perlu mempunyai bakat, sebab bakat tidak lebih dari minat dan ambisi yang terus menerus dikembangkan.

Kelebihan Buku

Materi yang terkandung dalam buku ini memberikan semangat untuk pembaca dalam berkarya, yaitu dengan cara menulis dan mengarang.

Dalam buku ini juga menyajikan ide-ide yang kreatif dan motivasi-motivasi di dalam proses belajar menulis dan mengarang.

Kekurangan Buku

Buku ini termasuk ke dalam buku yang masih belum matang atau ditulis secara asal dan harga jualnya terbilang atau terkesan mahal.

2. Contoh Resensi Buku Nonfiksi Pelajaran

Identitas Buku

Judul Buku : Pelajaran Tajwid Praktis
Pengarang Buku : Payungan Samosir, BA
Tahun Terbit : 2009
Penerbit : Angkasa Bandung
Halaman : 74 halaman

Sinopsis Buku

Pelajaran ilmu tajwid dengan benar yaitu dengan mempelajari bagaimana membaca Alquran yang baik dan benar yang terdiri dari tuntunan cara mengucapkan ayat dengan tepat supaya lafal dan maknanya tetap terpelihara.

Dalam buku ini mempelajari tentang bagaimana membaca Alquran dengan baik, serta mempelajari satu persatu ilmu tajwid. Misalnya seperti, idhar, idgam, ikhfa’, iqlab, mad, qalqalah, waqof, saktah, dan sebagainya dengan contoh masing-masing.

Kelebihan Buku

-Buku ini mudah dipahami, karena menyajikannya dengan bahasa yang lugas dan jelas.

-Buku ini dicetak dengan menggunakan kertas yang memiliki kualitas bagus, sehingga tidak mudah sobek.

-Dalam buku ini juga terdapat pembahasan yang dilengkapi dengan contohnya masing-masing.

Kekurangan Buku

Terbilang sudah lama terbit pada tahun,2009. Lebih baik lagi jika buku ini menambahkan pembahasan yang lebih mendalam, sehingga pembaca dapat dengan mudah memperoleh lebih banyak informasi dari buku ini.

3. Contoh Resensi Buku Nonfiksi Penunjang Pelajaran

Identitas Buku

Judul Buku : Bocoran Soal-soal SBMPTN
Pengarang Buku : Zainul Ridha Al-Munsyi, dkk
Tahun Terbit : 2012
Penerbit : Buku Biru
Halaman : 454 halaman

Sinopsis Buku

Dalam buku ini menjelaskan tentang bagaimana mempersiapkan segala hal dalam menghadapi ujian masuk perguruan tinggi. Dapat belajar terkait tentang seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

Pelajaran yang tertera mulai dari pelajaran matematik yang disajikan dengan pembahasannya juga. Selain itu, pelajaran biologi, fisika, kimia, sejarah, ekonomi, geografi, hingga dengan soal-soal tes potensi akademik tahun 2009.

Kelebihan Buku

Buku ini mudah dipahami, karena menyajikan soal dengan pembahasan.

Buku ini membantu banyak orang khususnya untuk siswa dan siswi kelas XII yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.

Kekurangan Buku

Buku ini terlalu tebal dan baiknya membagi ke dalam dua buku dengan jurusan saintek dan soshum.

Langkah-langkah Membuat Resensi Buku

Setelah mempelajari contoh resensi buku nonfiksi, pelajari juga bagaimana menulis resensi buku yang benar, ikuti langkah-langkah sebagai berikut.

1. Pertama-tama kamu harus pengenalan terhadap buku yang akan diresensi.
2. Kedua, membaca buku yang akan diresensi secara komprehensif, cermat, dan teliti.
3. Ketiga, tandai bagian-bagian buku yang diperhatikan secara khusus dan menentukan bagian-bagian yang dikutip untuk dijadikan data.
4. Keempat, buatlah sinopsis atau intisari dari buku yang diresensi.
5. Kelima atau terakhir, tentukan sikap dan menilai hal-hal yang berkaitan dengan organisasi penulisan, bobot ide, aspek bahasa maupun aspek teknisnya.

Demikian contoh resensi buku nonfiksi dan langkah-langkah membuatnya. Mudah bukan? Semangat mencoba membuatnya ya!

Editor: Puti Aini Yasmin