Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

3 Industri Strategis Dalam Negeri Siap Produksi Ventilator untuk Penanganan Pasien Corona

Rabu, 15 April 2020 - 20:24:00 WIB
3 Industri Strategis Dalam Negeri Siap Produksi Ventilator untuk Penanganan Pasien Corona
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menggelar rapat koordinasi bersama PT Len Industri, PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melalui video konferensi dari Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Dalam rapat tersebut ketiga industri strategis milik pemerintah itu siap memproduksi ventilator atau alat bantu pernapasan untuk penanganan pasien virus corona (Covid-19).

Kesiapan industri tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginstruksikan untuk mengoptimalkan sumber daya dalam negeri. Selain itu memberikan relaksasi perizinan, serta mengoptimalkan penggunaan komponennya dari dalam negeri.

"Peluang memproduksi ventilator dalam negeri ini untuk mencukupi kebutuhan alat bantu pernapasan bagi pasien Covid-19,” ujar Moeldoko.

Dia mendorong produksi ventilator dalam negeri jangan hanya untuk penggunaan lokal tapi juga diharapkan bisa diekspor. “Saya bangga karena sejumlah pihak baik perusahan dan universitas sudah maju dan memiliki inisiatif memikirkan produksi ventilator," ucapnya.

Pada kesempatan itu Dirut PT Len Industri Zakky Gamal menargetkan bisa memproduksi ventilator hingga 50 unit per hari pada Mei 2020. Saat ini, PT Len Industri sedang menyiapkan produksi massal ventilator yang lolos uji BPFK. Selain itu juga menyiapkan desain industri prototype yang dikembangkan bersama BPPT.

"Kami mengharapkan dukungan KSP untuk percepatan pengembangan dalam penerbitan izin produksi dan izin edaedar ventilator ini, " ucap Zakky.

Dirut PT Pindad, Abraham Mose juga mengungkapkan kesiapannya dalam mendukung produksi ventilator dalam negeri. Pindad menargetkan bisa memproduksi 40 unit ventilator per hari. Semua komponennya menggunakan produk lokal, ventilator mekanik.

“Dirancang untuk menjadi alternatif solusi terhadap kekurangan alat ventilator di rumah sakit. Vendor komponen sementara dari Pindad sendiri. Pindad memiliki kendala mencukupi kebutuhan pipa," kata Abraham.

Sementara itu, Dirut PTDI Elfien Goentoro menargetkan bisa memproduksi 1.000 ventilator dalam satu minggu. Dalam pembuatan ventilator PTDI bekerja sama dengan ITB dan ITS sebagai pihak inovator untuk membuat ventilator.

“Kami memastikan agar prototype lulus uji BPFK, proses produksi, set up lini produksi di PTDI agar lulus uji Kemenkes,” kata Elfien.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut