3 Pidato Sumpah Pemuda untuk Anak SMP, Simak Yuk!
JAKARTA, iNews.id - Pidato Sumpah Pemuda untuk anak SMP berikut patut untuk disimak. Pidato ini disampaikan dengan tujuan untuk mengedukasi dan menginspirasi generasi muda Indonesia tentang pentingnya semangat persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa.
Pidato ini ditujukan khusus untuk anak SMP sebagai upaya untuk membentuk karakter dan sikap nasionalisme sejak dini. Dalam pidato ini, anak SMP diajak untuk memahami dan menghayati makna dari Sumpah Pemuda yang diucapkan pada tanggal 28 Oktober 1928.
Pidato ini juga mengajarkan nilai-nilai kebangsaan seperti cinta tanah air, menghargai perbedaan, dan menghormati jasa para pahlawan.
Melalui pidato ini, diharapkan anak SMP dapat menjadi generasi penerus yang memiliki kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan Indonesia.
Pidato Sumpah Pemuda juga mengajak mereka untuk berperan aktif dalam membangun bangsa dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, menghormati guru dan orang tua, serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Dengan memahami dan menghayati pidato ini, diharapkan anak SMP dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara.
Adapun pidato Sumpah Pemuda untuk anak SMP, seperti dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, Kamis (26/10/2023), adalah sebagai berikut.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang pertama saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena telah memberikan nikmat serta karunia-Nya yang begitu banyak. Tidak lupa juga untuk selalu bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW Suri tauladan umat.
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Untuk mengenang kembali hari sumpah pemuda marilah kita merenungkan diri, Apakah kita sudah berkontribusi dengan baik untuk negara ini? Apakah kita memiliki semangat kebangsaan yang tinggi? Dan Apakah negara ini sudah sangat kokoh serta kuat?
Hadirin sekalian, sebagai pemuda pemudi bangsa serta yang memiliki jiwa muda sudah sepatutnya kita bersatu membangkitkan bangsa. Hal ini sesuai dengan filosofi sumpah pemuda yang merupakan perjuangan dari para pemuda demi persatuan Indonesia.
Namun sayangnya, para pemudi dan pemuda Indonesia kurang memiliki jiwa pejuang dan rasa nasionalisme serta patriotisme. Hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya kasus kenakalan dan kriminal yang dilakukan oleh para pemuda. padahal para pemuda ini memiliki peran yang penting bagi bangsa dan negara.
Teman-teman seperjuangan, alangkah baiknya kita mengikuti jejak pemuda terdahulu yang membela negara Indonesia mati-matian. Mereka rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran bahkan nyawanya demi kemerdekaan. Meskipun saat ini negara Indonesia sudah merdeka, Namun perjuangan tidak boleh berhenti. Kita perlu gencarkan kembali semangat anak muda untuk membangun negara Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Mulai dari sekarang, kita harus bisa memilih lingkungan dan pergaulan yang positif agar tidak terjerumus dengan kegiatan yang negatif dan merusak diri. Serta mulai membangun relasi dengan orang-orang yang membawa pengaruh baik.
Demikian pidato yang saya bawakan hari ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang kami hormati Bapak Kepala Sekolah, yang kami hormati Bapak Wali Kelas, bapak dan ibu guru dan juga teman-tema yang saya cintai.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul. Tidak lupa, shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabat-sahabatnya, juga kepada para tabi'it dan tabi'atnya.
Sebelumnya, marilah kita sebagai generasi penerus merenungi kembali makna dari Sumpah Pemuda dengan jiwa dan semangat kebangsaan, serta rasa sosialisme yang tinggi. Tapi apakah ikatan kita sebagai sebuah bangsa sudah kuat dan kokoh? Ini perlu jadi renungan para tokoh bangsa. Ketika Tanah Air ini aman-aman saja, apakah semangat nasional jadi luntur, semangat kebangsaan kita ikut menjadi pudar? Bapak/Ibu juga teman-teman sekalian, sudah bukan rahasia umum kalau kebangkitan dan kemerosotan sebuah bangsa dipengaruhi oleh semangat pemuda-pemudanya di setiap negara.
Ada banyak sejarah yang membuktikan ketika kekuatan para pemuda yang bersatu-padu dapat menggulingkan kekuasaan yang sangat kokoh sekali pun.
Teman-temanku sekalian, sudah sewajarnya bila kita sebagai generasi penerus membenahi kembali tatanan kebangsaan yang sekarang sudah mulai luntur ini. Marilah kita sebagai pemuda membenahi kembali tatanan kebangsaan yang sekarang sudah mulai luntur ini. Marilah kita sebagai pemuda, menyusunnya kembali agar bangsa ini tidak menjadi lebih hancur lagi. Marilah kita junjung kembali demokrasi kita yang sudah mulai luntur dengan bersatu-padu membangun kembali bangsa ini agar tercipta kembali demokrasi kita yang sudah mulai luntur dengan bersatu padu membangun kembali bangsa agar tercipta kembali kerukunan yang dulu pernah menjadi suatu kebanggan kita.
Teman-temanku sekalian, sebagai wujud syukur kita kepada Sang Maha Pencipta, berikanlah hak-hak atas anak cucu kita warisan berupa hasil perbuatan kita di masa muda sekarang ini agar menjadi kenyamanan bagi penerus kelak.
Bapak/Ibu dan teman-teman sekalian, terima kasih atas semua perhatiannya.
Wasslamualaikum Wr. Wb.
Teman-teman yang saya banggakan, "Pemuda adalah harapan bangsa," demikian kata orang bijak. Kenyataannya, memang demikian. Masa depan bangsa dan negara berada di tangan para pemuda. Bagaimana keadaan bangsa dan negara kita pada masa yang akan datang? Itu dapat dilihat dari bagaimana kegiatan para pemuda masa sekarang.
Jika para pemuda sekarang sudah mempersiapkan diri, giat belajar, tekun berlatih dan bekerja keras maka masa depan bangsa dan negara kita cerah. Ada harapan besar untuk menjadi bangsa dan negara yang maju. Sebaliknya, jika para pemuda sekarang berpangku tangan, bermalas-malasan, dan berhura-hura, apalagi suka mabuk-mabukan maka masa depan bangsa dan negara kita suram.
Bahkan, negara kita bisa hancur berkeping-keping dan tinggal nama saja dalam buku-buku sejarah. Sungguh sangat menyedihkan jika hal itu benar-benar terjadi. Kita harus menyadari hal tersebut sebagai generasi muda, penerus yang kelak bertanggung jawab terhadap kemajuan bangsa dan negara. Kita harus mencegah kehancuran bangsa.
Sebaliknya, kita harus berusaha sekuat tenaga memajukan bangsa. hal ini sudah dicontohkan oleh para pemuda pada asa yang lalu. Para pemuda, terutama yang berpendidikan akan sangat prihatin terhadap keadaan bangsa kita yang terjajah, Mereka berpikir bagaimana caranya memajukan bangsa pada masa yang akan datang. Dari berpikir dan berusaha itu, mereka yang berasal dari berbagai daerah sepakat mengucapkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Oleh karena itu, Saudara-saudara, kita jangan terlena dengan syair lagu 'Bukan lautan, tapi kolam susu. Kali dan jala cukup menghidupimu." Tidak bisa, Saudara-saudara. Di masa yang akan datang, kekayaan alam dan kesuburan tanah semakin berkurang. Sementara itu, ledakan penduduk akan terjadi.
Kita tidak dapat lagi hidup hanya dengan mengandalkan kekayaan alam. Oleh karena itu, mulai sekarang kita harus bersiap-siap menghadapi masa depan dengan rajin belajar, giat berlatih dan tekun bekerja.
Oleh karena itu, kawan-kawan, kita harus belajar giat dan bekerja keras. Kita tidak perlu membesar-besarkan perbedaan kita. Justru sebaliknya, kita harus memperbesar persamaan kita. Darah kita sama-sama merah. Tulang kita sama-sama putih dan kita juga mempunyai tekad sama, yaitu menjaga tetap tegaknya bendera kita merah putih sebagai lambang kejayaan bangsa kita.
Demikian contoh pidato Sumpah Pemuda untuk anak SMP. Semoga menginspirasi.
Editor: Komaruddin Bagja