3 Sektor Kunci Digitalisasi yang Dapat Dikebut Indonesia Menurut Capres Ganjar Pranowo. dari UMKM hingga Pendidikan
JAKARTA, iNews.id - Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 menempatkan digitalisasi sebagai prioritas utama. Di tengah dinamika global yang cepat, transformasi digital dipandang sebagai sarana penting untuk menangani berbagai tantangan sosial.
Dari aspek informatif hingga administratif, semua bidang dapat disesuaikan dengan digitalisasi yang efektif, bergantung pada ketersediaan dukungan yang memadai dari pihak berwenang atau pemerintah.
Dalam transformasi enam pilar yang sering disebutkan oleh Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024, pilar digital menjadi salah satu prioritas yang harus dikebut. Menurut Ganjar, dampak globalisasi dan kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence), dapat mendorong konversi digital sebagai sarana efisiensi dalam berbagai kegiatan.
Apalagi Indonesia sedang menuju bonus demografi pada tahun 2030, persiapan infrastruktur dan sumber daya di Indonesia untuk digitalisasi harus menjadi fokus utama.
Ada banyak sektor yang harus di-digitalisasikan di Indonesia, namun Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 melihat sektor ini dalam jangka pendek hingga menengah dapat menjadi fondasi utama bagi keberhasilan transformasi digital di Indonesia, yang tentu membawa dampak positif bagi penyelesaian suatu permasalahan di masyarakat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, hingga peningkatan nilai ekonomi negara.
Berikut ini 3 Sektor Kunci Digitalisasi yang Dapat Dikebut Indonesia
Ganjar Pranowo menggarisbawahi pentingnya digitalisasi bagi UMKM. Ia menekankan bahwa langkah digitalisasi harus segera diambil di Indonesia untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi sektor UMKM.
Menurutnya, konversi digital dapat membantu meningkatkan kualitas bisnis dengan memperluas jangkauan penjualan, meningkatkan interaksi dengan konsumen, serta meningkatkan respons terhadap masukan pelanggan.
Ganjar menyebutkan bahwa penggunaan feedback konsumen dalam platform digital secara efektif dapat menjadi kunci penting dalam meningkatkan kualitas produk dan strategi penjualan yang lebih baik.
Terlebih lagi, Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 menyoroti bagaimana sektor makanan-minuman dan busana, terutama selama pandemi Covid-19, telah menerima lonjakan penjualan yang signifikan setelah beralih ke platform e-commerce.
Ia mencontohkan bagaimana perusahaan seperti Eboni Watch dan Batik Parisya mengalami peningkatan pesat dalam penjualan setelah beralih ke platform e-commerce.
Dalam kasus Eboni Watch, peningkatan penjualan lebih dari 500 persen, dengan penjualan yang sebelumnya berkisar antara 50-200 unit per bulan naik menjadi 1.500 unit per bulan setelah bergabung dengan e-commerce.
Begitu juga dengan Batik Parisya yang awalnya hanya mampu menjual kurang dari 100 potong per bulan, namun kemudian berhasil meningkat menjadi 600 potong per bulan setelah mendapat dukungan pelatihan dari platform e-commerce.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya digitalisasi UMKM dalam mendorong inovasi dan kreativitas di tengah perubahan tren bisnis yang cepat.
Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 juga menyoroti urgensi percepatan digitalisasi dalam birokrasi dan pemerintahan Indonesia. Menurutnya, langkah ini menjadi kunci penting untuk mengurangi celah korupsi melalui penyelerasan digital proses tender, pelayanan masyarakat, dan perpajakan.
Dalam konteks ini, Ganjar menggarisbawahi pentingnya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam tata kelola pemerintahan melalui penerapan sistem digital yang lebih efektif.
Melalui pengalamannya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar memberikan contoh konkret bagaimana digitalisasi birokrasi dapat menghasilkan efisiensi yang signifikan. Melalui implementasi e-budgeting dan e-planning, ia berhasil menghemat anggaran sebesar Rp1,2 triliun.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya digitalisasi dalam memaksimalkan alokasi dana publik dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya negara. Dengan transformasi digital birokrasi yang efektif, diharapkan layanan publik dapat ditingkatkan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan dapat meningkat.
Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 melihat pentingnya optimalisasi digitalisasi dalam sektor pendidikan di Indonesia.
Ia menekankan bahwa perubahan ke arah digitalisasi sudah menjadi keharusan, terutama dalam merespons dinamika dunia kerja yang semakin kompleks. Ganjar menegaskan bahwa kurikulum pendidikan perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi, sebagai langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan di era digital.
Dengan memperkuat pendidikan digital, Ganjar berharap anak-anak muda dapat diberi kesempatan untuk mengembangkan bakat dan minatnya di berbagai bidang digital, seperti coding, desain grafis, fotografi, videografi, dan konten kreator. Melalui pembelajaran yang terarah, diharapkan mereka dapat memperoleh pengetahuan yang lebih komprehensif dan mendalam, serta mendorong kreativitas yang inovatif.
Lebih lanjut, Ganjar juga menekankan perlunya penyempurnaan kurikulum di tingkat universitas, dengan menambahkan mata kuliah tentang digitalisasi dalam rangka memenuhi kebutuhan bakat dan minat siswa.
Ia menggarisbawahi bahwa pendidikan digital tidak hanya merupakan kebutuhan mendesak, tetapi juga menjadi landasan penting untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan di era digital yang terus berkembang.
Demikian beberapa sektor kunci digitalisasi yang diharapkan oleh Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024 untuk dapat dikebut apabila dirinya terpilih menjadi presiden.
Editor: Johnny Johan Sompotan