3 Ulama Dekat dengan Ganjar Pranowo, Nomor 2 Dijuluki Al-Qur’an Berjalan
JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden Ganjar Pranowo dikenal sangat dekat dengan kalangan Ulama dan Kyai terutama di wilayah Jawa Tengah.
Dalam politik dan kehidupan masyarakat, ulama memiliki peran penting dalam memberikan panduan moral dan nasihat kepada para pemimpin. Di Indonesia, khususnya di tengah kompleksitas politiknya, hubungan antara ulama dan politikus sering menjadi topik perbincangan yang menarik.
Berikut ini adalah daftar ulama dan kyai yang terkenal begitu dekat dengan sosok Ganjar Pranowo.
Gus Mus, panggilan akrab untuk KH. Ahmad Mustofa Bisri, adalah pemimpin dari Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin di Rembang. Ulama sekaligus kyai yang dikenal dengan pemahaman agama ini rupanya juga seorang budayawan yang aktif menulis karya sastra.
Beliau diketahui merupakan lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir dan juga pernah menjabat sebagai Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU). Ketika menilai sosok Calon Presiden Ganjar Pranowo, Gus Mus melihat sosok Ganjar adalah pemimpin sederhan dan peduli rakyat.
Dirinya juga mengaku memiliki hubungan dekat Ganjar dan sering kali dikunjungi oleh mantan Gubernur Jawa Tengah itu. Bahkan, Gus Mus telah menganggap Ganjar layaknya saudara sendiri.
“Dia pemimpin yang sederhana,” ucap Gus Mus di YouTube Ganjar Pranowo.
Ganjar juga diketahui menyukai karya sastra yang dibuat oleh sang ulama, dalam beberapa kesempatan dirinya kerap membawakan puisi karya Gus Mus. Bukti - bukti tersebut mencerminkan kedekatan yang mendalam di antara mereka.
Gus Baha dikenal sebagai KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, merupakan salah seorang ulama terkemuka yang menguasai bidang tafsir dan memahami Al-Quran dengan mendalam. Karena kemahirannya di bidang tersebut Gus Baha bahkan dijuluki sebagai Al-Qur’an berjalan. Gus Mus diketahui dilahirkan pada tanggal 15 Maret 1970 di Sarang, Rembang, Jawa Tengah, dan merupakan putra dari KH. Nursalim al-Hafizh, seorang ulama pakar Al-Quran yang juga memimpin Pondok Pesantren Tahfidzul Quran LP3IA di Narukan, Kragan, Rembang.
Sementara itu, Gus Baha diketahui adalah salah seorang ulama dan kyai yang begitu dekat dengan Calon Presiden Ganjar Pranowo. Bahkan, Ganjar Pranowo rela jauh-jauh dari Semarang ke Rembang demi menyempatkan diri untuk berkunjung kepada ulama yang dikenal sebagai Al Qur’an berjalan tersebut.
Sebagai contoh Ketika Ganjar Pranowo mengunjungi Gus Baha pada (2/2/2022) keduanya bersama-sama mengobrol santai dengan disertai secangkir kopi dan jagung rebus di kediaman Gus Baha di Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang. Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh kebahagiaan dan tawa.
Gus Baha menyebutkan bahwa ia telah melihat video Ruang Ganjar di saluran YouTube ketika peringatan Hari Santri, dan memuji keterampilan Ganjar dalam membaca bismillahirrahmanirrahim dengan gaya anak pondok.
“Saya itu lihat videonya pak, enak lho. Arrohmani, arrohimi. Enak tenan pak, sampeyan durung ndelok ya Pak Wi (bapak belum lihat ya KH Nawawi). Fasih tenan lho, lha iki putune kiai (fasih benar lho, lha ini cucunya kiai),” tutur Gus Baha.
Selain itu, dalam kunjungan lainnya misalnya saat bulan Mei 2023, Ganjar juga menuturkan bahwa dirinya sangat mengagumi sang ahli tafsir itu. Dirinya juga senang akhirnya bisa kembali bertemu dengan Gus Baha dan bisa mendengar masukan darinya.
“Kalau biasanya cuma jadi santri online lewat youtube maupun spotify, alhamdulillah sore ini bisa ikut ngobrol dua jam dengan beliau. Obrolan yang rasanya seperti ngaji, karena daging semua. Hehehe. Matur nuwun Gus Baha. Mugi tansah pinaringan kesarasan lan kawilujengan,” ungkap Ganjar melalui akun X miliknya.
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Said Aqil Siradj, diketahui sebagai salah satu ulama dan kyai yang dianggap dekat dengan Calon Presiden Ganjar Pranowo. Said Aqil mengatakan bahwa ia memiliki hubungan dekat dengan Ganjar, yang berasal dari kakek dari pihak ibu Ganjar yang merupakan seorang kyai Nahdlatul Ulama (NU).
Dirinya juga mengaku bahwa sudah dekat dengan Ganjar sejak dirinya masih menjadi anggota DPR. Hal itu diungkap mantan Ketum PBNU itu saat Ganjar sowan ke Ponpes Luhur Al-Tsaqafah di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
“Tapi yang jelas beliau dengan saya dekat sejak dulu ya dekat sekali, sejak gubernur (Jawa Tengah), masih DPR malah,” ungkap Kyai Said Aqil Siradj.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Said Aqil Siraj juga mendoakan agar Ganjar Pranowo terpilih menjadi presiden dalam Pilpres yang akan datang. Kendati demikian, Said Aqil mengatakan bahwa ucapannya tidak merepresentasikan dukungan NU kepada Ganjar.
Editor: Johnny Johan Sompotan