30 Contoh Budaya Positif yang Diterapkan di Sekolah

JAKARTA, iNews.id - Contoh budaya positif yang diterapkan di sekolah akan diulas berikut ini. Sekolah merupakan tempat bagi siswa untuk menimba ilmu dan membentuk karakter agar menjadi pribadi yang baik. 

Untuk membentuk karakter siswa yang baik, perlu adanya kebiasaan melakukan budaya positif. Tak hanya siswa, budaya ini melibatkan berbagai pihak, seperti guru dan perangkat sekolah. 

Baca Juga

Perbandingan Kekuatan Militer Hungaria dengan Irlandia: Sekutu NATO Kuat vs Negara Tanpa Jet Tempur

Guru memberikan contoh kegiatan positif kepada siswa, nantinya mereka juga akan mengikutinya. Kebiasaan baik yang didapatkan siswa di sekolah akan terbawa sampai siswa tumbuh dewasa sehingga bisa menerapkannya di lingkungan rumah atau masyarakat.

Contoh Budaya Positif yang Diterapkan di Sekolah

Berikut contoh budaya positif yang diterapkan di sekolah yang telah iNews.id kutip dari berbagai sumber, Selasa (19/3/2024). 

Baca Juga

5 Contoh Kolaborasi Budaya di Indonesia, Simak di Sini!

1. Memberikan penghargaan kepada teman sebaya ketika meraih prestasi, sehingga teman lainnya dapat termotivasi untuk turut meningkatkan prestasinya.

2. Menghormati hak orang lain.

Baca Juga

3 Cara Efektif Membangun Budaya Positif di Sekolah, Guru Harus Simak!

3. Berpakaian rapi dan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah.

4. Menabung. Ketua dan bendahara kelas dapat mengkoordinir tabungan kelas untuk siswa bersama dengan koperasi sekolah.

Baca Juga

4 Asas Kewarganegaraan di Indonesia Lengkap Pengertian dan Contohnya

5. Membaca buku di perpustakaan sekolah. Selain mengembalikan fungsi perpustakaan, siswa dapat membentuk klub buku yang membahas buku tertentu bersama siswa lainnya.

6. Diskusi. Ini bisa menjadi wadah pengembangan diri dan menghargai perbedaan pendapat.

7. Meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan.

8. Berdoa, sebelum dan sesudah proses pembelajaran.

9. Lebih terbuka dan transparan. Misalnya saja terdapat penggalangan dana untuk korban kebakaran, laporan dana masuk dan keluar dapat dilakukan dengan terbuka dan transparan.

10. Mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh guru.

11. Mengikuti berbagai ekstrakurikuler, seperti Pramuka, Paskibra, olahraga, dan lain sebagainya.

12. Bernalar kritis dan mandiri.

13. Melaksanakan piket kelas sesuai jadwal yang ditetapkan.

14. Menerapkan hukuman agar siswa dapat menjadi lebih disiplin.

15. Bersalaman dengan guru di pagi hari ketika masuk gerbang sekolah.

16. Membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan sekolah atau kelas.

17. Bergotong royong.

18. Religius, sesuai dengan keyakinan dan ajaran agama masing-masing.

19. Kepedulian dalam semua aspek. Mulai dari peduli dengan sesama, hingga 
peduli dengan lingkungan di sekitar.

20. Nasionalis, dapat diimplementasikan dengan berpikir maupun bertindak demi kepentingan bangsa dan negara.

21. Bersikap sopan dan meminta izin pada guru bila akan masuk atau keluar kelas pada saat pembelajaran sebagai wujud menghargai diri sendiri dan orang lain.

22. Menerapkan budaya mengantre.

23. Melaksanakan kerja bakti rutin membersihkan sekolah bersama dengan semua siswa di sekolah maupun tenaga pendidik.

24. Tepat waktu tiba di sekolah dan masuk kelas untuk mengikuti proses belajar mengajar.

25. Jujur, sehingga kedepannya siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

26. Menaati peraturan dan tata tertib sekolah.

27. Mendengarkan atau menyimak pembicaraan guru maupun teman sebaya ketika menyampaikan materi maupun pendapat.

28. Toleransi atau menghargai perbedaan, mulai dari perbedaan pendapat maupun keragaman budaya, ras, agama, dan sebagainya.

29. Bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan.

30. Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Demikian ulasan mengenai contoh budaya positif yang diterapkan di sekolah. Semoga bermanfaat!

Editor: Komaruddin Bagja