30 Contoh Majas Repetisi, Simak Pengertian dan Jenisnya
JAKARTA, iNews.id- Contoh majas repetisi berikut ini bisa menjadi referensi belajar bagi siswa, Dalam penulisan, majas digunakan oleh penulis dengan memanfaatkan kiasan atau konotasi.
Dalam konteks ini, majas repetisi merujuk pada penggunaan gaya bahasa yang melibatkan pengulangan kata, frasa, atau klausa yang dianggap penting dalam suatu kalimat. Tujuan pengulangan tersebut adalah untuk memperkuat dan menegaskan maksud atau pesan yang ingin disampaikan.
Pengulangan kata-kata ini dapat ditempatkan di awal, tengah, atau akhir kalimat, dan memiliki makna yang sama pada setiap pengulangan dalam kalimat tersebut.
Majas repetisi, atau dikenal sebagai majas perulangan, adalah gaya bahasa yang menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa untuk menciptakan efek penekanan, penegasan, atau keindahan. Pengulangan ini bagaikan palu yang mengetuk, mengantarkan pesan dengan lebih kuat dan membekas di ingatan pembaca.
Berikut beberapa jenis majas repetisi yang perlu Anda kenali:
Untuk memperjelas penjelasan di atas, berikut ini adalah beberapa contoh majas repetisi yang dapat dijadikan sebagai referensi belajar, yang diambil dari berbagai sumber:
1.Agar dapat lulus ujian masuk PTN, kamu harus terus belajar, belajar, dan belajar.
2.Orang tuaku selalu mengatur segala sesuatunya: beginilah, begitulah, inilah, itulah, kamu, dan kamu.
3.Dia terus berteriak, berteriak, dan berteriak karena sedang merasa senang.
4.Setiap harinya, yang dilakukannya hanya tidur, meniru, dan tidur lagi.
5.Selama sakit, dia selalu memanggil ibu, ibu, dan ibu dalam tidurnya.
6.Aku sudah lelah mengingatkanmu berulang kali: jangan bertindak gegabah, jangan bertindak dengan emosi, dan perbaiki cara bicaramu kepada orang lain.
7.Walaupun dalam kondisi sulit, kita harus tetap bersyukur, bersyukur, dan terus bersyukur.
8.Jika kamu ingin memiliki wawasan yang luas, maka rajinlah membaca, membaca, dan terus membaca.
9.Cinta adalah pengorbanan, kesetiaan, dan misteri.
10.Ibu yang membelikan makananmu, memberimu pakaian, dan menemanimu mencari pekerjaan. Sekarang kamu malah berkata kasar padanya.
11.Bagiku, makanan buatan ibu ini sangat, sangat, dan sangat lezat.
12.Setelah pulang sekolah, kegiatanmu hanya bermain, bermain, dan bermain.
13.Pada Piala AFF kali ini, Indonesia harus menjadi juara, harus juara, dan harus meraih juara.
14.Ayah pernah mengatakan, selama masih ada di dunia ini, ia akan terus bekerja, bekerja, dan terus bekerja untuk kebahagiaan hidup kami.
15.Kita harus mencoba, mencoba, dan sekali lagi mencoba untuk memenangkan proyek besar itu.
16.Selamat tinggal, sahabatku. Selamat tinggal, teman seperjuanganku.
17.Tidak ada orang yang akan menyukai sifat yang arogan, sombong, dan selalu berdusta.
18.Kita harus terus bangkit, bangkit, dan bangkit lagi untuk mengembalikan kejayaan bisnis keluarga.
19.Aku sudah mengatakan bahwa dalam hatiku hanya ada kamu, kamu, kamu, dan kamu.
20.Setiap hari, setiap jam, setiap menit, dan setiap detik, aku selalu memikirkan ucapan terakhirnya di telepon.
21.Dalam hidup ini, kita harus bekerja, bekerja, dan terus bekerja untuk mencapai kesuksesan.
22.Jangan hanya berkata-kata, perlu bertindak, bertindak, dan terus bertindak untuk mewujudkan impianmu.
23.Percayalah, percayalah, dan tetaplah percaya pada dirimu sendiri meski orang lain meragukanmu.
24.Pada saat yang sulit, teman adalah orang yang selalu ada, selalu ada, dan selalu ada untukmu.
25.Cinta sejati adalah ketika kamu mencintai seseorang, mencintai, dan mencintainya tanpa syarat.
26.Hanya dengan kerja keras, kerja keras, dan lebih kerja keras lagi, kita dapat meraih kesuksesan.
27.Setiap langkah kecilmu, langkah kecilmu, dan langkah kecilmu membawa kita lebih dekat pada tujuan akhir.
28.Kesabaran adalah kunci, kunci, dan kunci dalam menghadapi setiap tantangan hidup.
29.Buku adalah sumber pengetahuan, sumber pengetahuan, dan sumber pengetahuan yang harus dijelajahi.
30.Kebersamaan adalah saat-saat indah, saat-saat indah, dan saat-saat indah yang tidak akan pernah terlupakan.
Demikianlah beberapa contoh majas repetisi yang dapat dijadikan sebagai referensi belajar.
Editor: Komaruddin Bagja