Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pantun Persahabatan 4 Bait: Cara Kreatif Jaga Keakraban
Advertisement . Scroll to see content

30 Contoh Pantun Berdasarkan Jenisnya, dari Jenaka sampai Berisi Nasihat

Selasa, 19 September 2023 - 19:04:00 WIB
30 Contoh Pantun Berdasarkan Jenisnya, dari Jenaka sampai Berisi Nasihat
Contoh pantun berdasarkan jenisnya. (freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Inilah kumpulan contoh pantun berdasarkan jenisnya. Awalnya, pantun adalah karya sastra lisan yang terdiri dari empat baris dengan rima a-b-a-b. Pantun digunakan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, atau teguran penyair dengan cara yang menghibur dan mendidik.

Pada awalnya, pantun disusun dalam bahasa Melayu. Hal ini karena masyarakat Melayu memiliki kebiasaan menggunakan kata kiasan dalam berkomunikasi. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, pantun juga disusun dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah lainnya.

Pengertian Pantun

Pantun berasal dari bahasa Minangkabau, yaitu "patuntun" yang berarti "penuntun". Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari empat baris dengan pola rima a-b-a-b.

Biasanya, pantun terdiri dari empat kata per baris, dengan baris pertama dan kedua sebagai sampiran, dan baris ketiga dan keempat sebagai isi.

Jenis-Jenis Pantun

Pantun dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu berdasarkan isi, bentuk, dan siklus kehidupan (usia). Berikut adalah penjelasannya:

1. Jenis Pantun Berdasarkan Isi

Pantun jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk menghibur dengan unsur lucu.
Pantun nasehat adalah pantun yang berisi nasihat moral atau pendidikan.
Pantun teka-teki adalah pantun yang berisi teka-teki.
Pantun kiasan adalah pantun yang berisi peribahasa atau kiasan.

2. Jenis Pantun Berdasarkan Bentuk

Pantun berkait adalah pantun yang sampiran dan isi dari setiap bait saling berkaitan.
Pantun kilat adalah pantun yang terdiri dari dua baris, dengan baris pertama sebagai sampiran dan baris kedua sebagai isi.

3. Jenis Pantun Berdasarkan Siklus Kehidupan (Usia)

Pantun anak-anak biasanya menggambarkan perasaan dan peristiwa yang dialami anak-anak, seperti sukacita dan dukacita.
Pantun orang muda biasanya berhubungan dengan cerita di masa muda, seperti perkenalan, hubungan asmara, dan nasihat.
Pantun orang tua biasanya membahas tentang nasihat, budaya, adat, agama, dan sejenisnya.

Contoh Pantun Berdasarkan Jenisnya

Contoh Pantun Jenaka

1. Di dalam kebun raya
Singa berkata dengan nada
“Kalau ada makanan enak
Jangan lupa ajak-ajak!”

2. Di sini kosong di sana kosong 
Tak ada batang tembakau 
Bukan saya berkata bohong 
Ada katak memikul kerbau 

3. Seekor penyu terdampar di sebuah pulau
Pulaunya tenang dan berangin 
Hati siapa tak galau
Melihat gajah makan es lilin

4. Nemu gelang di pekarangan 
Tapi gelang sudah karatan 
Siapa nyampah sembarangan 
Pasti pacarnya orang utan.

Contoh Pantun Nasihat

5. Anak bebek turun dua puluh
Mati sebelas tinggal sembilan
Carilah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan

6. Anak entok turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan

7. Anak ayam turun sembilan
Mati dua tinggalah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju

8. Jalan-jalan ke Surabaya
Pergi ke bukit tuk berkemah
Bila senja telah tiba
Bergegaslah pulang ke rumah

Contoh Pantun Teka-teki

9. Sakit mata itu menular
Membuat abi tidak berangkat kerja
Bersisik tapi bukan ular
Buah apa yang bermahkota tapi bukan raja?

Jawabannya adalah buah nanas

10. Alpukat enak buahnya
Segera dimakan jangan sampai busuk
Coba tebak apa jawabnya
Semakin berisi semakin merunduk

Jawabannya adalah padi.

 11. Pergi ke kota naik taksi
Sambil jalan-jalan keliling kota
Punya dua sayap terbuat dari besi
Benda apakah namanya?

Jawabannya adalah pesawat terbang.

12. Lidi terikat menjadi sapu
Pohon kelapa tumbuh di sawah
Hilang terlihat duduk tersipu
Merayap-rayap sepanjang rawa?

Jawabannya adalah penyu.

13. Main bola sama teman-teman
Baru selesai saat malam hari
Kalau panas tidak digunakan
Kalau hujan dicari-cari

Jawabannya adalah payung.

Contoh Pantun Kiasan

14. Bunga terang menawan hati
Indah merekah ku pandangi
Gunung tinggi akan ku daki
Biar lautan akan ku sebrangi

15. Naik kereta ke Kediri
Jarak jauh sampai ke Pati
Bagus sekali bentuknya padi
Makin tunduk tanda berisi

16. Pergi berlibur ke kota Bogor
Pulang malam badan meriang
Menangis diri di pintu kubur
Teringat hati tidak pernah sembahyang

17. Sebatang emas dijual di pasar
Harga murah dibeli Beti
Utang emas masih sanggup dibayar
Utang budi selamanya dibawa mati

Contoh Pantun Berkait

18. Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan

19. Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan 

20. Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju

Contoh Pantun Kilat

21. Gendang gendut tali kecapi
Kenyang perut senang hati

22. Si kunang-kunang terang berkilat
Malam semakin indah bersinar sejati

Contoh Pantun Anak-Anak

23. Kayu randu kayu jati
Jangan bandingkan dengan bambu
Senang nian rasanya hati
Bila disayang ayah dan ibu

24. Ayam berlari di halaman
Anak riang tertawa puas
Mari kita semua bersama
Bermain senang, tanpa ada lara

Contoh Pantun Orang Muda (Remaja)

25. Tekukur digulai lemak
Batang padi dibelah dua
Biarlah kita dimarahi mak
Asal jadi kita berdua

26. Remaja muda penuh semangat
Impian tinggi membara di hati
Menatap masa depan dengan optimis
Bersiaplah menggapai semua impian setinggi langit

27. Hari-hari ceria di remaja
Berkumpul bersama, tertawa riang
Impian bersinar, harapan berkembang
Generasi muda, masa depan bangsa

Contoh Pantun Orang Tua

28. Jalan-jalan ke Belanda
Mumpung libur hari raya
Kerja keras di masa muda
Hidup nyaman di hari tua

29. Tanah dibakar menjadi bata
Buah semangka menjadi jamu
Wahai ayah ibu tercinta
Selamat malam dari anakmu

30. Bayi tidur dalam kelambu
Habis makan buah pepaya
Betapa hangat kasih ibu
Bagai cahaya sang surya

Demikianlah contoh pantun berdasarkan jenisnya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda tentang pantun.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut