30 Contoh Purwakanthi Swara, Lengkap dengan Artinya
JAKARTA, iNews.id – Contoh purwakanthi swara akan diulas dalam artikel berikut ini. Yuk, disimak. Purwakanthi merupakan salah satu bagian dari karya sastra Jawa yang digunakan sejak ratusan tahun lalu.
Selain itu purwakanthi dapat membuat sebuah kata menjadi lebih mudah diingat dan memiliki nilai keindahan. Ada beberapa jenis purwakanthi salah satunya yaitu Purwakanthi guru swara.
Purwakanthi guru swara adalah purwakanthi yang menekankan pada kesamaan atau kemiripan suara.
Maksudnya adalah kalimat atau kata yang mempunyai huruf vokal yang sama berupa huruf a, i, u, e, dan o. Tujuannya untuk memberi penguatan rasa dalam puisi.
Berikut ini kami telah rangkum contoh purwakanthi swara yang dikutip dari berbagai sumber, Senin (18/9/2023).
1. Tunggak jarak mrajak, tunggak jati mati
keturunan orang kecil bisa jadi orang besar, sedangkan keturunan orang besar justru tidak menjadi apa-apa
2. Gilyak-gliyak tumindak, alon-alon waton kelakon
Meskipun lambat namun keinginannya bisa kesampaian atau terlaksana
3. Tata raharja
Suatu keadaan wilayah yang tertib, tentram, serta sejahtera dan berkecukupan segala sesuatunya.
4. Ana dina ana upa, ora obah ora mamah
Semboyan penyemangat bagi orang-orang kecil yang hidup pas-pasan.
5. Rapak kepidak gajah
Orang yang melanggar perintah atau larangannya sendiri
6. Sugih nanging ora semugih
Kaya tapi tidak terlalu banyak
7. Ayu tur ora kemayu
Cantik dan tidak membosankan
8. Grapayak lan semanak
Ramah dan baik
9. Cilik menthik
Anak kecil yang bandel
10. Sing gemi lan nastiti
Kita harus cermat dalam mengatur keuangan kita sesuai dengan skala prioritas yang kita buat.
11. Aja seneng udur lan sesingkur
Tidak suka adanya perdebatan
12. Ana bengi ana sepi
Ada malam yang tenang
13. Ana sore ana sing ngawe-awe
Di malam hari, ada sesuatu yang harus dilakukan
14. Lucu tur lugu
Lucu, tapi bodoh seperti mengolok perilaku teman saat sedang asyik nongkrong, bertindak usil bodoh, tapi membuat yang lain ketawa ngakak
15. Wani tresna kudu wani nandang lara
Keberanian untuk mencintai harus menjadi keberanian untuk disakiti
16. Aja ngaku tresna yen wani cidra
Jangan berpura-pura cinta jika berani selingkuh
17. Lara lapane manungsa beda-beda
Penderitaan setiap orang berbeda-beda
18. Jumangkah kanthi luhuring manah
Berjalanlah dengan hati yang tinggi
19. Becik ketitik, ala ketara
Poin bagus, poin buruk
20. Gemi setiti ngati-ati
Hati-hati dalam melakukan sesuatu
21. Adigang, Adigung dan Adiguna
Manusia hendaknya tidak mengandalkan dan menyombongkan kelebihan yang dia miliki (Adigang bermakna kekuatan, Adigung bermana kekuasaan, dan Adiguno bermakna kepandaian).
22. Wong busuk ketekuk, wong pinter keblinger
Orang busuk itu bengkok, orang pintar itu sesat
23. Gelem obah, mesthi mamah
Hasil yang Peroleh berasal dari usahamu
24. Ati karep, bandha cupet
Hati yang welas asih, malangnya harta
25. Ayem tentrem:
Hidup yang tenang dan damai
26. Gajah ngidak rapah
Gajah melangkah dengan kasar
27. Bungah susah iku lumrah
Kesedihan adalah hal yang wajar
28. Gemah ripah
Perkemahan itu damai
29. Gemblung jinurung, edan kuwarisan
Jinurung bodoh, warisan gila
30. Ati bengkong oleh oncong
Orang yang punya niat buruk/jahat ada yang mendukung dan mendapat jalan
Itulah 30 contoh Purwakanthi Swara. Semoga bermanfaat.
Editor: Komaruddin Bagja