305.000 Kendaraan Lintasi Pantura Cirebon hingga H-2 Lebaran 2025

CIREBON, iNews.id - Sebanyak 305.000 lebih kendaraan melintasi Jalur Pantura Cirebon pada masa mudik Lebaran 2025. Kendaraan didominasi oleh sepeda motor dari arah Jakarta menuju Brebes, Jawa Tengah.

"Sebanyak 305.000 lebih kendaraan yang melintas di Pantura Cirebon berdasarkan rekapitulasi di Pos Pam Weru," ujar Kadishub Kabupaten Cirebon, Hilman kepada wartawan, Sabtu (29/3/2025).

Baca Juga

Gencatan Senjata Thailand dan Kamboja Diprediksi Tidak Akan Berjalan Efektif

Berdasarkan data Dishub Kabupaten Cirebon, tercatat 60.000 lebih kendaraan melintas pada Senin 24 Maret 2025. Kemudian pada Selasa 25 Maret 2025 sebanyak 66.000 lebih.

Pada Rabu 26 Maret 2025 sebanyak 55.000 lebih. Selanjutnya, pada Kamis 27 Maret sebanyak 50.000 lebih dan pada Jumat 28 Maret 2025 sebanyak 61.000 lebih kendaraan.

Baca Juga

Toyota Rush Dikendarai Warga Surakarta Terbakar di Tol Nganjuk saat Jemput Keluarga Mudik

Sementara data per hari ini belum seluruhnya direkapitulasi. Hanya saja berdasarkan data pada Sabtu pagi, sebanyak 10.000 lebih kendaraan telah melintas kawasan tersebut. 

Hilman menyatakan jumlah kendaraan tahun ini jauh menurun dibanding periode mudik Lebaran 2024.

Baca Juga

Rem Blong, Elf Kecelakaan di Jalur Mudik Nagreg Bandung

Baca Juga

Kapolri Minta Rekayasa Lalin Mudik Lebaran Dipersiapkan Matang, Tekan Kecelakaan

Berdasarkan pantauan pada Sabtu malam, arus lalu lintas di Jalur Pantura Cirebon tepatnya kawasan Palimanan, Plumbon, Weru, hingga Kedawung, ramai lancar. Meski masih banyak pemudik yang melintasi jalur tersebut, tak terpantau terjadi kemacetan.

Begitu pula arus lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) arah Jakarta menuju Brebes, Jawa Tengah. Kedua jalur terpantau ramai lancar.

Hasil monitoring Astra Tol Cipali selaku pengelola, ada sebanyak 86.000 kendaraan yang melintasi Tol Cipali hari ini.

"Dengan rata-rata 4.700 kendaraan per jam," kata Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo.

Editor: Rizky Agustian