390 WNI yang Dievakuasi dari Sudan Tiba di Bandara Soetta, Disambut Menlu dan Panglima TNI
TANGERANG, iNews.id - Sebanyak 390 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Sudan telah mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Jumat (28/4/2023). Mereka disambut oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Panglima TNI Yudo Margono yang sudah menunggu sejak pukul 05.30 WIB.
Gelombang pertama WNI yang diterbangkan dengan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 991 dari Jeddah, Arab Saudi ini mendarat di Bandara Soetta sekitar pukul 06.00 WIB. Pantauan di lokasi, para WNI tersebut turun dari pesawat Garuda dan langsung menaiki shuttle bus menuju Terminal 3 kedatangan internasional.
Sebelumnya diberitakan, gelombang pertama sebanyak 390 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan telah diterbangkan ke Tanah Air dari Jeddah, Arab Saudi. Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad didampingi Konsul Jenderal RI di Jeddah Eko Hartono melepas keberangkatan ratusan WNI tersebut dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada Kamis (27/4/2023) pukul 15.00 waktu setempat (19.00 WIB).
“Hari ini sebagian WNI yang sudah dievakuasi kemarin melalui jalur laut dan jalur udara akan dipulangkan secara bergelombang ke Tanah Air,” ujar Dubes Aziz, Jumat (28/4/2023).
“Beberapa dari WNI evakuasi jalur udara tadi malam yang menggunakan kursi roda mendapatkan prioritas untuk diterbangkan hari ini,” kata dia.
Pemulangan gelombang pertama WNI ini menggunakan penerbangan reguler Garuda Indonesia GA991.
Sehari sebelumnya pada 26 April 2023, terdapat dua gelombang evakuasi WNI dari Sudan yaitu sebanyak 557 WNI melalui jalur laut dengan menggunakan kapal MV Amanah berbendera Arab Saudi dan 110 WNI via jalur udara dengan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara. Dari data tersebut, total sebanyak 667 WNI telah dievakuasi dari Sudan ke Jeddah.
“Seluruh WNI evakuasi Sudan masuk ke Arab Saudi menggunakan visa darurat kemanusiaan akan dipulangkan ke Indonesia secara bertahap,” kata Aziz.
Dia pun menegaskan Arab Saudi hanya menjadi negara transit para WNI tersebut sebelum dipulangkan ke Indonesia.
“Mereka tidak diizinkan tinggal lebih lama di Arab Saudi,” tutur Azis.
Pemerintah berencana memulangkan WNI lainnya yang telah dievakuasi pada 29 April 2023.
Editor: Rizal Bomantama