4 Anggota Kelompok MIT Pimpinan Ali Kalora Pemutilasi Teridentifikasi
JAKARTA, iNews.id- Satgas Tinombala telah mengantongi empat pelaku kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora alias Ali Ambon alias Ali Muhammad yang diduga melakukan mutilasi. Sebelum melakukan mutilasi terhadap korban, ada gelagat melakukan intimidasi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, informasi dari beberapa saksi kunci kelompok tersebut sudah terlihat gelagat melakukan intimidasi.
"Saksi kunci menyebutkan memang sudah lihat gelagat-gelagat kelompok tersebut dari tanggal 29 Desember 2018. Jadi tanggal 29 sudah ada upaya intimidasi terhadap korban, tapi menghilang lagi. Kemudian sampai dengan proses eksekusi mutilasi tanggal 30," katanya, di Mabes Polri, Kamis (3/1/2019).
Dedi mengatakan, dalam melakukan aksinya 10 orang kelompok tersebut sudah terbagi menjadi dua kelompok kecil. Kelompok pertama terdiri dari empat orang yang bertugas melakukan eksekusi. Sedangkan kelompok kedua sebanyak enam orang bertugas mengawasi.
"Ini polanya mereka. Jadi mereka tidak mungkin sepuluh-sepuluhnya turun ke lapangan. Empat maju eksekusi, enam jadi parimeter mengawasi juga tim pelindung sampai dengan eksekusi tanggal 30," ujarnya.
Empat orang pelaku yang telah melakukan eksekusi telah teridentivikasi identitasnya. Keempat tersebut di antaranya I, N, AD.
"Kemudian satu lagi dari saksi tak kenal nama tapi ciri fisik dikenal. Adalah DPO dengan ciri-ciri pendek dan gemuk," kata Dedi menegaskan.
Sebelumnya, Satgas Tinombala telah mengantongi 10 nama anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora alias Ali Ambon alias Ali Muhammad. Ali Kalora diduga pelaku mutilasi dan penembakan dua anggota polisi di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Satgas Tinombala gabungan TNI-Polri saat ini sudah mengerucut untuk melakukan pengejaran terhadap beberapa tersangka yang telah melakukan mutilasi.
"Ada saksi kunci yang sudah diamankan oleh Satgas Tinombala. Saksi tersebut sudah dikonfirmasi terhadap foto-foto DPO yang dimiliki Polda Sulteng. Saksi kunci sudah membenarkan 100 persen, mengonfirmasi satu-satu foto yang dikenali oleh saksi melihat peristiwa pembunuhan tersebut," kata Dedi di Mabes Polri, Rabu (3/1/2019).
Editor: Djibril Muhammad