Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Contoh Teks Argumentasi tentang Sampah, Inspirasi Menulis Esai dan Artikel Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

4 Contoh Teks Argumentasi tentang Talas

Rabu, 06 September 2023 - 22:02:00 WIB
4 Contoh Teks Argumentasi tentang Talas
Contoh Teks Argumentasi tentang Talas (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Empat contoh teks argumentasi tentang talas akan diuraikan dalam artikel ini. Teks argumentasi adalah teks yang berisi pendapat atau argumen seseorang tentang sesuatu hal yang isinya sangat meyakinkan. 

Hal itu bisa bermacam-macam seperti pendidikan, kenakalan remaja dan juga pangan alternatif.

Tujuan teks argumentasi adalah meyakinkan pembaca dengan argumen-argumen yang disertai data-data faktual yang disampaikan. Struktur dari teks argumentasi yakni pendahuluan, tubuh argumen dan kesimpulan.  

4 Contoh Teks Argumentasi tentang Talas 

Seperti apa teks argumentasi? Mari simak lima contoh teks argumentasi tentang talas yang dikutip dari berbagai sumber, Rabu (6/9/2023). 

1. Contoh Teks Argumentasi tentang Talas “Manfaat Setiap Bagian Talas”

Talas merupakan tumbuhan yang menghasilkan umbi-umbian tergolong penting dan asalnya dari Asia Tenggara mapai ke Asia Tengah. Talas ini biasanya ditanam untuk dimakan umbinya dan menjadi sumber dari karbohidrat yang penting bahkan juga bisa menggantikan nasi. 

Namun, talas masih mengandung getah yang gatal dan ketajamannya berbeda menyesuaikan dengan jenisnya sehingga perlu dimasak sampai matang dengan benar sebelum dikonsumsi.

Memakan talas juga tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena mengandung getah itu tadi yang bisa mengakibatkan gatal-gatal. Terlalu banyak dalam mengkonsumsi talas juga bisa menimbulkan rasa begah hingga gangguan terhadap sistem pencernaan.

Pengolahan umbi talas ini bisa dilakukan dengan cara dikukus, direbus, digoreng, dipanggang, atau diolah untuk dijadikan sebagai tepung, bubur, dan berbagai jenis kue.

Pada beberapa daerah di Indonesia yang tidak dapat digunakan untuk menanam padi, seperti di Kepulauan Mentawai dan Papua, talas ini dimakan sebagai bahan makanan pokok. Biasanya dimakan dengan dipanggang, dikukus, maupun dimasak melalui tabung bambu.

Begitu pula yang terjadi di Hawaii dan beberapa bagian dari Kepulauan Polinesia, umbi talas ini dikukus serta ditumbuk untuk dibuat sebagai bahan pasta. Kemudian, bahan ini akan melalui proses fermentasi agar bisa menghasilkan puding.

Sementara itu, di Jawa dan beberapa tempat lainnya di Indonesia, umbi talas banyak digoreng atau dikukus untuk bisa dinikmati sebagai camilan. Tidak hanya umbinya, bagian daun dan tangkai dari talas yang masih muda bisa digunakan sebagai sayuran. Misalnya sayur lompong dari Jawa Barat merupakan kuliner sejenis gulai yang biasanya menggunakan pucuk dan tangkai talas yang masih muda sebagai bahannya.

Daun talas yang tua maupun muda juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan untuk ikan gurame. Baik dari daun, tangkai daun, dan umbinya juga bisa menjadi campuran pakan ternak, terutama untuk ternak babi. Rasa yang dimiliki oleh talas sendiri begitu manis dan pedas serta sifatnya masih begitu netral. Umbinya bisa membantu anti radang dan mengurangi bengkak yang sedang dialami konsumennya.

2. Contoh Teks Argumentasi tentang Talas “Potensi Talas untuk Perekonomian Lokal”

Talas merupakan salah satu tanaman pangan yang telah lama dibudidayakan dan dimanfaatkan di kalangan masyarakat Indonesia. Tanaman talas terbagi menjadi dua jenis, yaitu Colocasia esculenta var. esculenta dan Colocasia esculenta var. Antiquorum. Kedua jenis talas tersebut berasal dari kawasan tropis Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Indonesia.

Jenis esculenta mempunyai umbi tunggal, sedangkan jenis antiquorum atau dikenal dengan talas Jepang, memiliki umbi induk dan umbi-umbi cabang, seperti umbi kimpul atau balitung (Xanthosoma spp.). Beberapa kultivar talas yang berkembang di Indonesia adalah kultivar-kultivar yang berkembang di sekitar Bogor (Jawa Barat), yaitu: talas Bentul, Ketan, Pandan, Sutera, dan Lampung. 

Talas berpeluang besar untuk dikembangkan sebagai bahan baku pangan dan industri di Indonesia serta berpeluang untuk diekspor ke Jepang. Talas memiliki kandungan karbohidrat tinggi, protein, mineral, vitamin, mengandung granula pati rendah dan mudah dicerna, sehingga baik untuk kesehatan pencernaan dan aman dikonsumsi oleh balita. Protein kolagen talas juga baik untuk kesehatan kulit, sehingga sering dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik. 

Potensi Talas (Colocasia esculenta) di antaranya dapat menjadi pangan olahan seperti keripik dan stik talas, tepung talas, serta ekstrak tepung talas mengandung bioaktif polisakarida larut air (PLA) DP4 72,35% dan DP5 HPLC  87,98% guna mengatasi penyakit degeneratif. Talas juga memiliki potensi Industri karena mengandung 13–29% pati, kadar air 63–85%, dan beberapa residu seperti riboflavin, vitamin C. 

Pati talas mempunyai kemampuan mengembang dan viskositas yang tinggi serta dapat membentuk struktur gel halus karena ukuran granul yang kecil. Kandungan karbohidrat talas cukup tinggi, sehingga talas sangat berpotensi sebagai salah satu alternatif untuk bahan baku pembuatan etanol. 

Umbi talas Jepang mengandung senyawa polifenol, vitamin C, vitamin A, monogliserida, besi, tanin, saponin, dan kolagen. Kandungan kolagen berpotensi sebagai anti-aging, digunakan untuk pembuatan kosmetik dan sabun kecantikan, yang mana saat ini mulai banyak menarik perhatian para peneliti untuk mengembangkan formulasi berupa mikroemulsi untuk meningkatkan kemampuan penetrasi ke dalam kulit

Dengan demikian, umbi talas memiliki banyak manfaat dan juga potensi untuk dikembangkan sebagai panganan olahan, industri dan juga produk kecantikan. Sehingga, perlu adanya budidaya talas di berbagai daerah dalam rangka meningkatkan perekonomian lokal masyarakat. 

3. Contoh Teks Argumentasi tentang Talas “Manfaat Talas untuk Kesehatan”

Talas adalah jenis umbi-umbian yang banyak tumbuh di daratan Afrika, Amerika, dan Asia. Di Indonesia, tumbuhan yang bernama latin Colocasia esculenta ini merupakan tumbuhan yang dapat dijadikan menjadi beraneka ragam makanan bercita rasa lezat, mulai dari bolu, keripik, kolak, bubble tea, hingga es campur.

Selain dagingnya, bagian lain dari talas juga bisa diolah untuk santapan sehari-hari, misalnya daun talas yang sering dimasak menjadi oseng-oseng atau digunakan untuk menambah cita rasa khas pada makanan.

Di balik keistimewaan rasanya, talas juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Mau tahu apa saja manfaat talas? Dalam seporsi talas atau sekitar 150 gram yang sudah dimasak, terkandung sekitar 150–200 kalori dan beragam nutrisi penting seperti 5–7 gram serat, 4 gram protein, 15 –170 miligram kalsium, 450–600 miligram kalium, 30–50 miligram magnesium dan 60–70 miligram fosfor.

Talas juga diperkaya antioksidan, karbohidrat kompleks, vitamin C, vitamin B, vitamin A, serta zat besi dan tembaga. Aneka nutrisi pada talas tersebut menjadikan talas sebagai salah satu makanan yang berperan penting dalam memelihara kesehatan dan fungsi organ tubuh.

Talas memiliki manfaat untuk kesehatan seperti menjaga kadar gula tetap normal, mencegah penyakit jantung, meningkatkan kekuatan tulang, mengurangi risiko kanker, membantu menjaga berat badan dan menjaga pencernaan agar tetap sehat. 

Dengan demikian, talas memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Sebelum mengkonsumsi talas, pastikan talas sudah dicuci hingga bersih dan dimasak hingga benar-benar matang. Jika talas yang dikonsumsi masih kotor atau kurang matang, kamu justru berisiko mengalami keracunan atau infeksi. 

4. Contoh Teks Argumentasi tentang Talas “Talas Lebih Baik Dari Nasi”

Dalam pandangan masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya pola makan yang sehat, penilaian terhadap jenis pangan yang lebih bermanfaat bagi kesehatan semakin meningkat. Nasi, yang sebelumnya dianggap sebagai makanan pokok tak tergantikan, mulai mendapatkan saingan dalam bentuk talas. 

Dengan kandungan nutrisi yang kaya serta manfaat kesehatan yang terbukti, talas muncul sebagai pilihan yang lebih sehat dan bernutrisi daripada nasi.Umbi talas berpotensi sebagai sumber karbohidrat  dan protein yang cukup tinggi.

Umbi talas juga mengandung lemak, vitamin A, B1 (Thiamin) dan sedikit vitamin C. Umbi talas memiliki kandungan mineral Ca dan P yang cukup tinggi. 

Mineral-mineral ini penting bagi pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Talas menonjol dengan komposisi gizi yang berlimpah.  
Kandungan serat dalam talas tidak hanya mendukung pencernaan yang sehat,tetapi juga berperan dalam mengatur kadar gula darah dan kolesterol. 

Serat larut dalam talasmembantu menjaga   perasaan kenyang lebih lama, mengurangi risiko sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.

Umbi talas memiliki nilai kandunganpati yang tinggi, sehingga menjadikan umbi talas bermanfaat sebagai sumber kalori tubuhdan juga sebagai bahan baku industri. 

Selain itu kandungan kadar karbohidrat, pati, gula, serat, dan abu umbi talas lebih tinggi dibandingkan kentang, namun dibandingkan dengan ubijalar kandungannya lebih kecil.

Selain itu kandungan kadar karbohidrat, pati, gula, serat, dan abu umbi talas lebih tinggi dibandingkan kentang, namun dibandingkan dengan umbi jalar kandungannya lebih kecil. 

Dalam hal vitamin dan mineral, talas adalah harta karun. Kandungan vitamin A dalam bentuk beta karoten membantu menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. 

Vitamin C, B6, dan kalium berkolaborasi untuk mendukung fungsi jantung, otot, dan sistem sarafyang optimal. Talas juga mengandung zat besi dan folat, yang diperlukan untuk produksi seldarah merah dan perkembangan   sel-sel   tubuh. 

Salah satu keunggulan utama talas adalahindeks glikemik yang lebih rendah. Ini berarti talas secara bertahap melepaskan glukosa kedalam darah, menghindari lonjakan gula darah yang tajam.

Hal ini sangat menguntungkanbagi individu dengan diabetes atau mereka yang ingin menjaga stabilitas gula darah sertamengendalikan berat badan. 

Selain sebagai sumber pangan, talas berpotensi pula sebagai formulasi kosmetik dan juga cocok sebagai bahan pemenuh plastik yang dapat didegradasi

Tanaman talas dapat digunakan untuk bahan pangan, industri, obat-obatan dan pakan ternak. Talas juga mengandung banyak karbohidrat dan protein yangterkandung dalam umbinya, sedangkan daunnya dipergunakan sebagai sumber nabati. Talas pengganti tepung dalam pembuatan kue-kue, cake dan roti.

Kesimpulannya, meskipun nasi memiliki tempat khusus dalam budaya makan, talasdengan segala keunggulannya menawarkan alternatif yang lebih sehat dan bernutrisi. Dengan serat, vitamin, mineral, indeks glikemik rendah, antioksidan, dan protein nabati yang signifikan, talas tidak hanya menjadi pilihan yang menguntungkan untuk kesehatan secara menyeluruh, tetapi juga memberikan variasi dalam pola makan sehari-hari. 

Dalam era dimanakesehatan menjadi prioritas, menggantikan nasi dengan talas adalah langkah positif menujupola makan yang lebih baik.

Demikianlah informasi dan uraian mengenai contoh teks argumentasi tentang talas, semoga dapat menambah pengetahuan mengenai manfaat talas dan juga teks argumentasi. 

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut