4 Contoh Teks Persuasi Beserta Strukturnya

JAKARTA, iNews.id - Contoh teks persuasi beserta strukturnya yang bisa dijadikan referensi dalam belajar bahasa Indonesia di bangku sekolah. Teks persuasi adalah teks yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, persuasif adalah ungkapan yang bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin).  Teks persuasi bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar percaya dan melakukan apa yang diajakkan.

Baca Juga

Gagalkan Serangan Teror Natal dan Tahun Baru, Turki Tangkap 115 Tersangka ISIS

Struktur teks persuasi terdiri dari empat bagian, yaitu pengenalan isu, rangkaian argumen, pernyataan ajakan, dan penegasan kembali. Dalam menyusun teks persuasi, urutan strukturnya harus diikuti.

Berikut contoh teks persuasi beserta strukturnya, sebagaimana telah iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Senin (18/9/2023).

Baca Juga

Pengertian Teks Persuasi: Tujuan, Ciri-ciri, Struktur, dan Contohnya

Contoh Teks Persuasi Beserta Strukturnya

1. Bahaya Rokok

Pengenalan Isu

Rokok mengandung nikotin dan tar, yang merupakan zat kimia berbahaya bagi sistem pernapasan.

Baca Juga

7 Contoh Pidato Persuasif tentang Lingkungan dan Kelestarian Alam

Rangkaian Argumen

Selain nikotin dan tar, rokok juga mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia, di mana 200 di antaranya beracun.

Baca Juga

3 Contoh Pidato Persuasif tentang Pendidikan Singkat

Semakin besar kandungan nikotin dan tar dalam rokok, semakin besar pula dampak negatifnya bagi tubuh.

Dampak negatif rokok tidak hanya dirasakan oleh perokok aktif, tetapi juga perokok pasif.

Baca Juga

7 Contoh Pidato Persuasif tentang Kenakalan Remaja

Dampak negatif rokok antara lain penyakit jantung, kanker, impoten, dan gangguan kehamilan.

Pernyataan Ajakan

Oleh karena itu, sebaiknya hindari rokok. Dengan tidak merokok, kita dapat menjaga kesehatan diri dan lingkungan.

Penegasan Kembali

Rokok lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari rokok.

2. Manfaat Jalan Kaki

Pengenalan Isu:

Banyak orang yang menganggap bahwa berjalan kaki tidak bermanfaat. Padahal, olahraga yang sederhana dan murah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Rangkaian Argumen:

Menurut sebuah penelitian yang dilansir oleh Alodokter, berjalan kaki selama 30 menit dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 40%. Hal ini karena berjalan kaki dapat membantu menguatkan jantung dan meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, berjalan kaki secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Pernyataan Ajakan:

Oleh karena itu, mari biasakan berjalan kaki minimal selama 30 menit setiap hari.

Penegasan Kembali:

Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

3. Interaksi Sosial Manusia

Pengenalan Isu:

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia selalu membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.

Rangkaian Argumen:

Manusia hidup berdampingan dengan manusia lain dalam suatu lingkungan. Lingkungan tersebut saling membutuhkan dan berinteraksi satu sama lain.

Contohnya, masyarakat perkotaan membutuhkan kebutuhan pokok yang dihasilkan oleh masyarakat pedesaan. Sebaliknya, masyarakat pedesaan membutuhkan barang-barang yang dihasilkan oleh masyarakat perkotaan.

Interaksi sosial ini terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari interaksi antarindividu hingga interaksi antarkelompok. Manusia mampu memenuhi kebutuhannya karena adanya interaksi sosial.

Pernyataan Ajakan:

Oleh karena itu, marilah kita saling tolong-menolong dalam kehidupan bermasyarakat.

Penegasan Kembali:

Saling tolong-menolong adalah hal yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini karena kita akan membutuhkan pertolongan dari orang lain suatu saat n

4. Kesehatan

Pengenalan Isu:

Tubuh manusia membutuhkan berbagai nutrisi untuk tetap sehat. Nutrisi ini dapat diperoleh dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.

Rangkaian Argumen:

Ada banyak makanan yang mengandung nutrisi, seperti buah, daging, susu, kacang-kacangan, dan sayuran. Makanan-makanan ini mudah ditemukan di sekitar kita, sehingga menerapkan pola hidup sehat tidak sulit.

Ketika kebutuhan nutrisi terpenuhi, tubuh akan menjadi sehat dan tidak mudah sakit. Sebaliknya, jika kita tidak mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi, tubuh akan lebih rentan terhadap penyakit.

Pernyataan Ajakan:

Oleh karena itu, mari mulai dari sekarang menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi.

Penegasan Kembali:

Selain makanan, kita juga harus mengimbanginya dengan olahraga yang teratur.

Demikianlah contoh teks persuasi beserta strukturnya. Semoga bermanfaat!

Editor: Komaruddin Bagja