4 Kesenian yang Menjadi Ciri Suku Jawa, dari Tari hingga Pertunjukan Wayang

JAKARTA, iNews.id - Kesenian yang menjadi ciri suku Jawa ada banyak macamnya, mulai dari seni tari hingga pertunjukan wayang. Hal ini menggambarkan beragamnya budaya di Tanah Air.

Tiap suku bangsa di Indonesia memiliki identitas yang berbeda-beda. Identitas tersebut bisa dilihat dari beberapa unsur budaya, seperti kesenian dan bahasa. Unsur-unsur budaya tersebut meliputi rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, tari daerah, bahasa daerah dan upacara adat.

Anggota Kongres AS Ilhan Omar Ubah Tahun Kelahiran, Akankah Dideportasi?

Suku Jawa memiliki kebudayaan yang lekat dengan budaya Hindu-Budha, seperti pertunjukan wayang yang menggunakan cerita Ramayana dan Mahabarata. Namun, seiring perkembangan masuknya Islam terdapat akulturasi budaya antara Hindu-Budha dan Islam.

Apa Saja Kesenian Yang Menjadi Ciri Suku Jawa?

Beberapa bentuk kesenian yang menjadi ciri dari suku Jawa adalah sebagai berikut:

15 Lagu Daerah Jawa Tengah Paling Populer dan Mudah Dihafal, Lengkap Liriknya

a.Seni Tari

Salah satu seni tari yang menjadi ciri dari suku Jawa adalah Tari Gambyong. Tarian dari Surakarta ini biasanya ditampilkan untuk menyambut kedatangan tamu. Selain itu, terdapat pula beberapa tarian lain dari Jawa Tengah, seperti tari Bedhaya Ketawang, Serimpi dan Bambangan Cakil

14 Gerakan Dasar Tari Tradisional Nusantara dari Kepala hingga Kaki

b.Seni Musik

Gamelan merupakan salah satu seni musik Jawa yang menjadi ciri dari suku Jawa. Gamelan terdiri atas gambang, bonang, gender, saron, rebab, seruling, kenong dan kempul. Alat musik ini biasa dimainkan pada upacara adat, seperti pada saat acara Maulid Nabi dan upacara adat lainnya.

c.Seni Pertunjukan

Kesenian yang menjadi ciri suku Jawa selanjutnya adalah seni pertunjukan. Adapun, seni yang dimaksud dan paling terkenal dari Jawa adalah wayang. Terdapat beberapa jenis wayang yang terkenal dikalangan masyarakat, di antaranya adalah:

>Wayang Kulit
Seperti namanya, wayang ini terbuat dari kulit kerbau ataupun sapi yang ditatah dan diberi warna. Sumber cerita wayang kulit berasal dari kitab Ramayana dan Mahabarata. Wayang kulit juga sering disebut pula wayang purwa

>Wayang Orang
Berbeda dengan wayang kulit yang dimainkan dengan wayang yang terbuat dari kulit hewan. Wayang orang menggunakan orang sebagai wayangnya, yang di mana para pemainnya menggunakan pakaian serta atribut khas. Sumber cerita wayang orang pun berasal dari kitab Ramayana dan Mahabarata. Wayang orang sering disebut dengan wayang wong. Kata wong sendiri berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti orang

>Wayang Sadat
Wayang ini merupakan sarana dakwah agama Islam, sama seperti wayang kulit, wayang sadat juga terbuat dari kulit kerbau atau sapi. Dalang dan para pemain musiknya dinamakan nayaga, semuanya menggunakan serban.

Berbeda dengan jenis wayang lainnya, jenis ini mengisahkan sepak terjang dan perjuangan para Wali dari kerajaan Demak hingga kerajaan Pajang dalam rangka menyebarluaskan agama Islam

d.Seni Bangunan

Seni bangunan atau biasa kita kenal sebagai rumah adat. Biasanya, rumah adat dari Jawa Timur disebut dengan rumah Situbondo dan rumah Joglo Sumenep. Sedangkan, rumah adat di Jawa Tengah disebut dengan Istana Mangkunegaran.

Istana Mangkunegaran merupakan rumah adat Jawa asli. Sedangkan, rumah adat di Yogyakarta disebut dengan rumah Bangsal Kencono (Joglo) Itulah beberapa kesenian yang menjadi ciri suku Jawa. Semoga bisa menambah wawasan kalian ya akan budaya Indonesia!

Editor: Puti Aini Yasmin