4 Teori Masuknya Hindu Budha ke Indonesia, Ini Penjelasannya Lengkap

JAKARTA, iNews.id - Teori masuknya Hindu Budha ke Indonesia menjadi salah satu materi yang dipelajari siswa di sekolah. Berikut penjelasannya lengkap.

Melansir buku 'IPS Terpadu' terbitan ESIS, proses masuknya pengaruh Hindu dan Budha diperkirakan terjadi pada abad I masehi.

Baca Juga

Ini Respons Venezuela setelah Wilayah Udaranya Ditutup AS

4 Teori Masuknya Hindu Budha ke Indonesia

• 1. Teori Brahmana

Teori masuknya Hindu Budha ke Indonesia adalah para brahmana dan biksu India datang ke Indonesia atas undangan para kepala suku setempat yang tertarik untuk belajar agama Hindu. Setelah menganut agama Hindu, para kepala suku mengangkat brahmana menjadi penasihat mereka.

Dari lingkungan istana, agama ini kemudian menyebar luas di tengah masyarakat kecil. Pendukung teori ini adalah JC van Leur.

Baca Juga

Tempat Ibadah Konghucu, Islam, Kristen, Budha, dan Hindu di Indonesia, Ini Namanya

• 2. Teori Ksatria

Dalam teori ksatria dijelaskan bahwa raja-raja dari India datang menyerang dan mengalahkan suku-suku Indonesia. Kemudian, mereka mendirikan kerajaan- Hindu dan Budha di Indonesia.

• 3. Teori Waisya

Teori masuknya Hindu Budha ke Indonesia adalah pengaruh Hindu dan Budha dibawa dan disebarluaskan oleh para pedagang India yang juga berasimilasi dengan penduduk setempat.

• 4. Teori Sudra

Dalam teori sudra dijelaskan, kaum sudra atau kasta paling rendah dalam masyarakat India pergi dan menetap di Indonesia. Kemudian, mereka menyebarkan agama yang mereka anut.

Lantas, teori manakah yang paling kuat terkait dengan masuknya Hindu Budha? 

Jawabannya adalah teori brahmana. Hal ini didasarkan pada fakta kekuasaan terbesar dalam agama Hindu dipegang oleh kaum brahmana. 

Adapun, kitab suci Weda juga hanya boleh dibaca dan diajarkan oleh kaum Brahmana. Dengan demikian, kasta lain tidak dapat menyebarkan agama Hindu.

Jadi, sudah tahukan 4 teori ,masuknya Hindu Budha ke Indonesia ada apa saja? Selamat belajar!

Editor: Puti Aini Yasmin